part 3

104 11 1
                                    

 suheil dan kawan kawan pulang kerumah masing masing, suheil mengingatkan pria itu. Siapa pria itu, Suheil seperti mengenalnya.

"Siapa yah dia , kok wajahnya kaya kakak kelas aku waktu SD, kenapa dia gak ikut main bola baju nya aja putih semua aneh "batin Suheil bertanya-tanya.

Karena keanehan ini Suheil segera mandi sore hari yang sangat aneh. Suheil keluar dari kamar mandi, dia langsung shalat Ashar karna udah jam 4 lewat 17 menit,

"Kayaknya dia bisa deh bantu gue mencarikan mayat, tadi aja dia liat gue. Apa besok aja yah, kalau dia bangun, terus gue ciluk ba in" jawab hantu itu entah siapa namanya, kita liat cerita berita.

"Gue laper banget," Suheil segera menuju dapur minta makan.

"Ma.. El laper,"

"Sebentar El, ini Mama lagi masak"

"Iya Ma, Ma mana Uwak, kok gak ada?"

"Pulang"

"Oh"

Suheil menunggu di meja makan, perutnya keroncong sekali. Siapa bilang gak makan siang malah main bola lagi.

Setelah Suheil selesai makan dia menonton tv berita baru hari ini, seperti petir di siang bolong Suheil terkejut bukan main. Ternyata, yang di lihat Suheil itu kakak kelasnya.

"Berita terbaru hari ini, terjadi kehilangan antara persahabatan."

"Saya gak akan melupakan itu, saya menyesal telah mengizinkan anak saya, pergi bersama teman nya, dan Saya tidak ikhlas anak Saya meninggal hiks.... hiks...." Jawab perempuan itu memastikan anaknya tidak akan meninggal.

"Orang tua pelaku merasa bersalah, iya tidak tahu bahwa anaknya menghilang"

"Saya minta maaf kepada keluarga korban, saya menyesal karena tidak mendidik anak saya jika Nuan dinyatakan meninggal, Nuan semoga kamu tenang. Kalau pun kau tak tenang kau boleh meneror kami setiap hari pun boleh"

"Tapi kalau meninggal di mana mayat anak saya, hiks... hiks.... Saya ingin memeluk dia pak polisi itu adalah anak satu satunya saya"

"Tenang tenang buk Saya dan rekan rekan akan mencarinya"

"Nuan kenapa lo pergi meninggalkan gue  kita sahabat, pantas saja tig hari ini lo gak main main ternyata lo main sama si pembunuh itu" jawab Suheil Suheil sudah tahu si pembunuh itu melarikan diri bukan menghilang.

"El kok itu mirip mama nya Nuan?"tanya Airiska

"Ini kayanya pembunuhan mah, Nuan di bunuh seseorang tapi El tidak akan memberitahukannya di waktu yang tidak tepat" jawab Suheil.

"Siapa El pembunuhnya?" Tanya Airiska.

"Dia adalah........."

SIAPA HAYO ADA YANG KENAL

LANJUT NANTI YAH

PAPAY

INDIGO BOBROK Where stories live. Discover now