25ㅡ Akhir Dari Segalanya

40 9 0
                                    

Waktu terus bergulir begitu saja hingga akhirnya tak terasa bahwa besok akan menjadi hari kepulangan mereka semua ke Devildom. Tentu di moment terakhir seperti ini mereka sangat menghargai setiap waktu yang bergulir, mereka juga banyak menyimpan dokumentasi sebagai bentuk kenang-kenangan bahwa mereka semua pernah bertemu dengan Aeris.

Merasa ia memiliki waktu yang luang, Aeris lantas membuka aplikasi chat nya dan mendapati pesan dari Laura yang dikirim satu minggu yang lalu. Karena merasa panik, Aeris lantas langsung menelepon Laura karena takut Laura marah padanya. "Halo? Eh maaf baru buka chat dari kamu sekarang, akhir-akhir ini aku jarang buka ponselku karena kedatengan tamu" ucap Aeris.

"Oh gapapa santai aja, emang siapa?"

"Keluarga dan temen-temen Mammon datang kesini"

Dilain sisi, Laura menganggukkan kepalanya mengerti kondisi. Ia bertanya, "Berarti sebentar lagi Mammon pulang, ya? Apa aku bisa datang di hari dimana Mammon pulang? Ada sesuatu yang harus aku kasih ke dia". Terdengar, Aeris mengizinkan Laura untuk datang menemui Mammon. "Oh, iya. Tentu, boleh. Sini aja" jawab Aeris. Setelah menutup panggilannya, Laura berjalan menghampiri Daniel yang tengah duduk membaca majalah.

"Niel, ayo besok kita ketemu Mammon. Besok dia pulang ke Devildom" ajaknya. Daniel menutup majalahnya dan menoleh ke arah Laura, "Boleh, sayang. Kita mau kasih apa buat dia nanti?". Laura terdiam sejenak dan berpikir hadiah apa yang akan ia dan Daniel berikan kepada Mammon. Ia lalu mengeluarkan ponselnya dan mencari-cari referensi hadiah tanda perpisahan.

Daniel kemudian mendapatkan ide mengenai hadiah apa yang akan mereka berikan kepada Mammon, ia pun memberitahu hal ini kepada Laura. Daniel berkata, "Gimana kalo kita kasih dia jam tangan?". Laura menoleh bingung ke arah Daniel dan bertanya, "Istimewanya jam tangan emang apa? Di Devildom pasti ada jam tangan kan?".

Daniel menggenggam kedua tangan Laura dan menjelaskan makna dari jam tangan. "Iya, sayang. Di Devildom pasti banyak jam tangan, tapi alasan kenapa aku pilih ini karena jam tangan ini menjadi sebuah bukti bahwa dia pernah tinggal sementara di dunia kita. Setiap waktu yang ia lalui disini banyak kenangannya, dan karena waktu ini, dia banyak bertemu dengan orang-orang yang bersangkutan dengan dia" jelas Daniel.

Laura tersenyum dan mengecup pipi Daniel dengan singkat. Ia berkata, "Kamu pinter. Ayo kita cari jam yang cocok buat dia". Mereka berdua pun bangkit dan memakai mantel masing-masing. Daniel menggenggam tangan Laura dengan erat dan mengajaknya keluar dari rumahnya untuk pergi menuju ke arah toko jam ternama di daerahnya.

Letak dari rumah Daniel menuju toko jam tersebut memang membutuhkan waktu yang sedikit lama jika ditempuh dengan berjalan kaki. Namun, Daniel sengaja tidak pergi menggunakan kendaraan karena ia ingin menikmati waktu berdua bersama Laura di setiap langkah yang ia tempuh seperti berdansa singkat, saling mengejar satu sama lain, dan banyak hal lainnya.

"Sayang"

"Iya? Kenapa?"

Dengan ekspresi wajah yang memelas, Daniel menatap ke arah Laura. "Bibir aku kering, kamu punya lip balm?" tanya Daniel. Laura pun segera mengecek ke dalam tasnya, mencari-cari lip balm yang selalu ia kenakan. Laura memberikan lip balm itu kepada Daniel, namun hal yang mengejutkan justru terjadi. Daniel memilih untuk mengecup bibir merahnya Laura.

Hal itu sontak membuat Laura membeku di tempatnya. Sembari menunjukkan senyumannya yang menyeringai, Daniel berkata, "Nah, sekarang bibirku udah lembab lagi karena bibir kamu". Laura yang merasa salah tingkah lalu memukul pelan Daniel dan mengejarnya. Mereka berdua tertawa di setiap jalan yang mereka lalui dan membuat beberapa orang yang melihat hal tersebut ikut tersenyum senang.

Setelah satu jam berjalan kaki, kini mereka berdua tiba di depan toko jam ternama itu. Mereka kemudian masuk ke dalam toko tersebut dan disambut ramah oleh para karyawan yang berkerja disana. "Selamat siang, selamat datang di toko kami. Ada yang bisa saya bantu?" ucap seorang karyawan wanita yang menghampiri mereka.

[✓] Hourglass ¦¦ Mammon [Obey Me!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang