01. My Ex ; Perhatian kecil

14.5K 798 34
                                    

Selesai kelas mata pelajaran kesukaannya, dia langsung pergi ke kantin bersama dua teman yang sangat bangsat itu. Namanya Jeno dan Jaemin.

Seperti sekarang, tubuhnya dihimpit oleh kedua pria gila itu. Haechan duduk ditengah diantara mereka berdua, bukan dia yang mau bahkan awalnya saja mereka berdua tidak dia ajak. Tapi saat mendengar Haechan putus dengan Mark barulah mereka menjadi seperti seekor lintah.

"Lihat! Oh astaga, benar ternyata Mark berpacaran dengan Xiaoting ya?!". Ucap heboh dari Jaemin, Haechan melihat kedua orang itu.

Mereka saling berpegangan sambil berjalan kearah mereka, tapi otak nya berfikir kotor. Dia ingat tangan kanan Mark pernah mengurut penis nya saat bercinta jadi.. apa Xiaoting tidak merasa jijik dengan hal itu?

Tentu tidak, Xiaoting tidak pernah tahu kalau Mark dan dirinya sering bercinta gila di atas ranjang.

Haechan saja rasanya ingin tertawa terbahak-bahak.

"Haechan kau mau mencoba makanan buatan Ibuku tidak? Dia memasakkan ini untukku, ini cobalah". Jeno menyuapi bibimbap isi daging dan sayuran itu pada Haechan.

Dan dia menerima suapan itu, sedangkan Jaemin mengambil sendiri menggunakan tangan nya berakhir dimarah oleh Jeno karena Jaemin belum mencuci tangan. Jeno si pencinta kebersihan.

"Hai Jeno, Jaemin dan Haechan..". Sapa Mark, mereka berdua tersenyum lebar pada mereka bertiga.

Dan tentu nya sebagai orang yang ramah dan baik hati. Mereka membalas senyuman dua orang itu dengan tak kalah lebar, si Jeno pun yang tadinya memang sudah sipit menjadi malah terlihat garis lurus saja.

"Tumben kalian berdua bersama Haechan?". Tanya Xiaoting pada mereka.

"Baguslah ternyata selama ini kau sadar kalau aku dan Jaemin jarang bersama Haechan". Jeno menjawab pertanyaan dari Xiaoting.

"Karena dulu Haechan bersama Mark, mana mungkin kita berani. Benarkan Jeno?". Timpal Jaemin.

Jeno menganggukkan kepalanya sambil mengigit buah pisang, kemudian diberikan pada Haechan dan memakan buah yang sisa setengah itu. Mark menyaksikan semuanya.

"Ah aku lupa.. aku lupa kalau Mark pernah berpacaran dengan Haechan, maafkan aku". Kata Xiaoting.

"Bullshit". Bisik Haechan pada Jaemin, si Jeno malah merengek lucu ingin tahu bisikan Haechan.

"Aku bilang bullshit". Dan Jeno mengangguk paham.

Tanpa mereka ketahui. Xiaoting mengepalkan kedua tangannya dibawah meja. Perempuan itu melirik kearah Mark untuk meminta pembelaan tapi sayangnya tidak kekasihnya itu terlihat tidak peduli.

Sesungguhnya ucapan Haechan benar adanya, Mark pun tidak bisa membantah tapi mau bagaimana juga dia sedang belajar menerima kekasih barunya. Sengaja dia mendiamkan Xiaoting agar perempuan itu sadar diri.

"Makanan kita sudah datang. Eh aku kan memesan hanya tiga piring tapi kenapa ini membawa lima?". Jaemin menatap semuanya dengan kebingungan.

"Sisanya punya ku dan juga Xiaoting". Kata Mark mengambil dua piring itu.

Mereka berempat pun menyantap makanan hidangan khas kampus ini dengan lahap, terkecuali Haechan. Lelaki itu makan tanpa minat, dia lupa memberi tahu Jaemin kalau dirinya alergi terhadap ikan tuna dan tidak menyukai sup rumput laut.

Jadi dia hanya makan nasi dengan kimchi dan potongan daging dadu.

Lalu dia memisahkan tuna itu disimpan di mangkuk sup rumput laut, membuat Jeno menepuk dahinya dengan kencang.

"Aku lupa memberi tahu Jaemin kalau Haechan alergi tuna dan tidak menyukai sup rumput laut!".

"Tidak papa, ini sudah terlambat aku— hei itu MILIKKU!". pekik Haechan pada Mark.

My Ex || Markhyuck [ End✓ ] Where stories live. Discover now