00. My Ex : Prolog

24.1K 931 81
                                    

  "Aku mau hubungan kita berakhir sampai sini".

Haechan tercengang kaget mendengar ucapan dari kekasihnya, hatinya sangat sesak dan sakit sekali seperti tertusuk pisau dan ditembak beberapa kali oleh pistol berisi 100 peluru.

Ah tidak itu terlalu mendrama.

"Ta-tapi kenapa Mark? Kesalahan apa yang pernah aku lakukan, apa karena aku tidak seksi? Tidak cantik? Atau karena aku tidak mendesah kan nama mu ketika kita sedang bercinta?".

"Tidak Haechan, tidak! Aku selalu puas saat kita melakukan bercinta tapi...". Mark melambat ucapnya, "Aku tidak akan gay selamanya, aku juga ingin memiliki kekasih seorang perempuan". Lanjutnya sambil memegangi kedua bahu Haechan.

Haechan berdecak dan menepiskan tangan Mark yang berada dikedua bahunya, lalu melangkah pergi sedikit menjauh dari tubuh Mark.

"Omong kosong macam apa itu? Kita sudah menjalani hubungan selama enam tahun dan sekarang kau meminta putus padaku hanya karena beralasan tidak ingin menjadi gay selamanya". Ucap Haechan melihat lurus kedepan jendela, mereka sedang berada di ruang kelas kampus nya.

"Tapi bukankah itu hanya rasa penasaran mu saja? Kau sudah lama berhubungan dengan ku lalu kau hanya bosan kemudian ingin memiliki kekasih seorang perempuan. Benar kan?". Lanjut Haechan yang kini menatap Mark dengan tatapan murka.

"Haechan.. aku sama sekali tidak bosan dengan dirimu sungguh! Aku juga mau hidup kita menjadi normal, kau juga tidak harus menjadi gay selamanya". Jawab Mark dengan nada frustasi.

"Katakan padaku, siapa kau mengatur tentang orientasi seksual ku?". Tanya Haechan sambil melipat kedua tangannya didada.

Mark tidak menjawab pertanyaan dari Haechan. Dia hanya menatap mantan kekasihnya itu dengan tatapan gugup.

"Siapa perempuan yang kau maksud? Dia satu universitas dengan kita?". Tanya Haechan sekali lagi.

"Xiaoting. Anak jurusan sastra bahasa Inggris". Balas Mark dengan percaya diri, padahal hatinya menciut.

Mulut Haechan berbentuk O sambil menganggukkan kepalanya, lalu pergi mengambil tas miliknya untuk pergi dari sini.

"Baiklah, ternyata kau menyukai seorang perempuan yang memang ingin menghancurkan hubungan kita. Lebih tepatnya dia telah merebut mu dariku". Katanya sambil tertawa sinis.

"Kalau begitu selamat, kapan kalian berkencan? Apa kau akan sama mengajak perempuan itu bercinta sebagai berkencan dihari pertama seperti kita sebelumnya?". Dia sengaja bertanya sedikit menyinggung tentang hubungan mereka berdua.

Namun Mark malah mengeraskan rahangnya sambil mengepalkan kedua tangan, mungkin menahan rasa marah padanya?

"Semoga dia kuat melayani mu diatas ranjang seperti aku, ingat.. rekor bercinta kita palingan lama yaitu selama dua hari. Dan aku berdoa semoga dia tidak pingsan nantinya". Haechan terkekeh kecil.

"See you my ex!". Katanya sambil mengedipkan sebelah mata.

🍂🍂🍂


TBC

Note : pls yang mau baca book ini , komen berapa umur kalian:( ini serius dewasa + kotor banget huhu😭🙏

My Ex || Markhyuck [ End✓ ] Where stories live. Discover now