Chapter 5

14.8K 1.5K 40
                                    

Alisha menatap lorong lorong itu, dia lalu mengangguk "cukup bersih"

Alisha kini berada di aula sekolah, di sana sudah banyak siswa yang berkumpul atas perintah guru mereka katanya akan ada kunjungan untuk siswa baru.

Alisha menaiki podium mengabaikan bisikan bisikan dari para murid yang tidak percaya bahwa gadis yang tidak jauh umurnya dari mereka menjadi pemilik 2 perusahaan besar yang terkenal itu.

"Saya berkunjung ke sini hanya ingin memberitahukan pada kalian semua bersungguh sungguh lah dalam belajar, ketika sudah memasuki jenjang SLTA bukan lagi untuk main main."

"Jenjang SLTA adalah sekolah terakhir yang menentukan masa depan kalian maka dari sekarang mulailah memperbaiki diri jangan sering bolos dan berbuat keributan"

"......"

Setelah banyak memberikan sambutan dan juga itu Alisha turun dari podium, dia kembali duduk di kursi nya.

😽😽😽

"Eh lo tau gak, si Azriel cari gara gara lagi" Wisnu memulai sesi ghibah nya.

Ardi merasa tertarik dengan berita yang di bawa Wisnu, dia mendekat "sama orang kunjungan itu bukan"

Wisnu mengangguk "iya gila aja si Azriel gak ada kapok kapok nya kemarin karena itu juga dia kena banting bokap nya"

Ardi mengangguk lagi "gue kalau jadi dia gak bakal tuh cari perkara, bokap nya juga serem banget anjir" Ardi bergidik ngeri membayangkan waktu itu dia melihat Azriel yang di banting.

"Eh eh itu tuh orang kunjungan nya, masuk kantin cok"  seketika seluruh atensi di meja itu menoleh pada telunjuk Wisnu kecuali Arsenio dia tengah fokus pada ponsel nya mengabaikan kebisingan orang orang.

"Sen Lo gk tertarik?" Ardi bertanya di balas gelengan.

Alisha menatap kini menatap sekeliling nya yang memperlihatkan dia, 'seharusnya plot udah masuk kan ya di chapter 3 mulai nya Anjani mendekati Arseni' batin Alisha

Dia menatap kepenjuru kantin mencari dimana Arsenio duduk dan tepat matanya terpaku pada seorang pemuda yang sedang fokus pada ponsel nya.

Dia menyeringai senang.

"Eh eh tu gadis liatin kita!" Seru Wisnu

"Bukan kita tapi Arsen" sahut Pazi mulai jengah dengan Wisnu yang terlalu menggebu gebu

Wisnu mengangguk dia menepuk pundak Arsenio "sen sen liat noh, dia liatin lo" tunjuk Wisnu ketika telah mendapat perhatian Arsenio.

Arsenio menatap tajam tangan Wisnu membuat nya dengan cepat menarik nya kembali, Arsenio menatap arah telunjuk Wisnu yang mengarahkan nya pada gadis yang kini menatap dirinya dengan teliti.

Alisha mengamati penampilan Arsenio "ganteng tapi auranya suram banget" gumam nya.

Dia menatap dengan seringai nya ketika mendapati seorang gadis berjalan mendekat ke meja mereka.

"Emm permisi boleh duduk di sini nggak, soalnya meja lain udah penuh"

Mereka di sana menoleh pada sumber suara itu kecuali Arsenio yang kini masih menatap tajam Alisha.

Alisha mengernyit "tu bocah kenapa liatin nya tajem banget anjir, serem kan jadinya" dengan cepat dia mengalihkan perhatian nya.

"Nona saya cari ke mana mana ternyata di kantin hah hah"

Alisha menoleh mendapati asisten nya yang berkeringat.

"Kenapa kamu?"

Asisten itu duduk di sebelah nya ketika Alisha mengodenya, dia mengatur napas nya yang berantakan.

Switch to single motherWhere stories live. Discover now