Chapter 5

290 36 2
                                    

Setelah makan malam, Rina pergi menuju ruangan Dumbledore membicarakan mengenai Mana-nya. Ia dapat merasakan jika sekarang, itu terbatas. Dan ini berbahaya.

Setelah ia memecahkan mana pemberian dumbledore, ia merasakan itu pecah. Yah. Kejadian ini telah sering terjadi saat dulu Rina berumur 10 tahun. Dan yang hanya bisa menyembuhkan Mana pecah adalah dengan memakan bunga Edelweis.

Iya. Di makan.

Tentu saja diolah terlebih dahulu menggunakan beberapa obat herbal lainnya. Dan Albus menawarkan ruangan Snape sebagai gantinya.

Hm~ menyenangkan? Tidak. Ia harus berjalan dengan Snape ketika ia menemukan bunga Edelweis. Dan itu tak menyenangkan.

"Aku akan pergi mencari sesuatu saat libur tengah tahun nanti," ucap Rina. Ia telah selesai mendengarkan pendapat Dumbledore mengenai tanaman Edelweis yang tersembunyi di hutan.

Mana miliknya melemah bahkan setelah ia mengambil sisa mana yang ada di tangan albus. Ini berbahaya. Dan bagaimanapun juga, ia harus bisa mendapatkan bunga Edelweis secepatnya.

"Tentu. Dan berhati-hatilah," ucap Albus. Ia kemudian tersenyum sampai punggung Rina menghilang dari pandangannya.

Rina kali ini berjalan perlahan. Tak perlu mengendap endap karena ia telah memasang mantra kedap suara juga mantra tak terlihat. Jadinya ia bebas berteriak atau bahkan berlarian saat Filch ataupun Mrs. Norris.

Ia sampai dimana ruangan piala ditemukan. Dan dapat Rina rasakan ada orang disana. Bukan tanpa alasan ia kemari. Ia hanya sedang pergi melihat lihat barang barang yang berkilauan disini.

'pencuri?' Batin Rina. Ia masuk kemudian perlahan melihat siapa sebenarnya yang ada disana. Dan astaga... Ia tengah bertatap muka langsung dengan Harry Potter.

Tentu saja anak itu tak terkejut. Karena yang ia lihat sekarang hanya beberapa tumpukan piala. Sayang sekali ia tak bisa melihat Rina yang terkejut bukan main. Ia sedang terperanjat sebentar kemudian sadar begitu Harry pindah.

'anak anak nakal ini... Menunggu Draco? Tunggu― kenapa Mione ada disini!?' batin Rina melongo. Ia menghela nafas ketika Neville juga ada di belakang mereka.

Banyak sekali poin yang akan berkurang. Setidaknya mungkin Rina menerima jika mereka hanya kehilangan poin karena Harry juga Ron. Tetapi, jika empat orang Gryffindor ditemukan sekaligus jelas ini bukanlah hal yang baik. Dan Rina harus mengeluarkan mereka semua dan menyuruh nya masuk ke asrama kembali.

Sebelum itu, Rina mengayunkan tangannya dan membuat mantra kedap suara juga mantra tak terlihat miliknya. Ia memutuskan untuk sekedar mengikuti tanpa berniat menampakkan diri.

Beberapa menit berlalu ketika mereka menghabiskan waktu di dalam ruang piala. Dan draco tak kunjung datang. Ada langkah ringan terdengar dan Rina menghela nafasnya.

'sudah kuduga' ucap Rina. Itu adalah Filch dan kucingnya. Aneh sekali mereka ada disini. Ah ya. Draco Malfoy mungkin tak keluar karena ini. Ingin membuat Potter lebih memiliki banyak detensi dan dikeluarkan lebih cepat?

Rina dengan segera menghalau tempat Harry dan yang lain. Membuat mereka terkurung dengan beberapa mantra. Mereka tak akan bisa didekati dan mereka juga tak bisa menjauh. Terkurung sepenuhnya disana.

"Enduslah kucing manis, mereka mungkin bersembunyi di suatu tempat."

Pernyataan Filch itu membuat Rina panik. Mungkin manusia biasa tak bisa mengendus. Sayangnya, kucing memiliki kemampuan lebih baik untuk itu. Dan itu membuat Rina tak punya pilihan lain selain membuat mereka semua tertidur.

[⏳] 𝐄𝐏𝐎𝐂𝐇 : Harry PotterWhere stories live. Discover now