Prakata

105 5 0
                                    

Hello Readers! 🥰

Selamat datang dan selamat berpetualang di dunia Mengukir Iktikad.
Pertama-tama, aku mau ngucapin banyak terima kasih buat kalian yang meluangkan waktu membaca cerita ini.

Seperti yang kalian lihat, judulnya Mengukir Iktikad. Mengukir sama artinya dengan melukis, menggambar, merangkai atau membuat. Sementara iktikad sama artinya dengan tujuan. Jadi inti dari penggabungan dua kata ini, adalah tentang bagaimana tokoh yang ada dalam cerita merangkai perjalanan kehidupan mereka, agar dapat meraih tujuan.

Sekadar penggambaran buat kalian, bahwa cerita ini berlatarbelakang di Desa Batutua, Jawa Barat. Desa Batutua ini khayalan penulis aja, yah, Wkwkwkwk 🤣Tambahan lagi nih, biar kalian nggak salah paham. Jadi cerita ini aku buat tanpa maksud menyinggung pihak atau tempat manapun. Cerita ini aku buat untuk menghibur, bukan menjatuhkan.

Satu lagi yang harus aku kasih tahu sebelum kalian punya bayangan tinggi soal Fatimah sama Narji. Di cerita aku kali ini, aku nggak terlalu fokus sama romantisme, yah, guys. Memang ada beberapa adegan romantis, tapi nggak banyak, kok. Karena di sini, aku fokusnya ke nilai-nilai kemanusiaan, seperti hak antara laki-laki dan perempuan, pelecehan, diskriminasi, dan nilai-nilai kemanusiaan lainnya. Aku harap melalui cerita ini, ada pelajaran yang kalian dapatkan. Kalaupun kalian sudah lebih dulu tau, itu adalah nilai tambahan bagi kalian karena punya kemauan untuk mencari tau dan belajar.

Aku juga sadar masih banyak kekurangan dalam penulisan, jadi butuh banget saran dan masukkan dari kalian, readers.

Oh ya, satu lagi ... bagi kalian yang udah baca dan tertarik, bisa bantu kasih vote, hehehe, biar aku makin semangat nulis.
Salam hangat dariku, C alias Serendipity ❤️







Mengukir Iktikad (Completed ✔️)Onde histórias criam vida. Descubra agora