My Love [selesai] | Leon Kennedy x Reader

3 | Old Friend

This fanfiction is created by
PenulisMisterius32

Original OC
Resident Evil game

Inspiration by
Resident Evil game

Happy reading 📖
Don't forget to leave a comment
Love you all ❤️

ᕙ⁠(⁠⇀⁠‸⁠↼⁠‶⁠)⁠ᕗ

"Aku menerima lamaranmu,Leon Scott Kennedy,"

ᕙ⁠(⁠⇀⁠‸⁠↼⁠‶⁠)⁠ᕗ

Kabar itu sudah sampai kemana-mana telepon di ruang rawatku terus menerus berbunyi.Semuanya berasal dari rekan kerja Leon memberi selamat atas pertunangan kami.Salahkan Claire dan Chris mulutnya tidak bisa di rem.Tapi apa ruginya?Toh semua orang turut senang mendengarnya.

"Hentikan!Suruh semuanya berhenti menelepon![name] butuh istirahat!"kata Leon dengan suara tinggi di telepon.

Ia menutup teleponnya,namun sedetik kemudian...

KRIIING!!!

"Guuuhh..."geram Leon.Aku tahu dia lelah.Tapi tak ada yang bisa menahan ucapan selamat atas berita baik kan?

Leon kembali duduk di dekatku memasang wajah sebal.Nafasnya sangat berat menandakan dia benar-benar kesal.Aku tersenyum kecil dan memegang tangannya.

"Sudahlah.Mereka akan berhenti dengan sendirinya,"kataku.

"Tapi-"

Ucapan Leon terpotong begitu sebuah telunjuk menempel di bibirnya."Aku ingin menunjukkan sesuatu,"kataku.

"Apa itu?"tanya Leon.

Aku mengeluarkan liontin milik ibu dan menunjukkannya ke Leon."Itu liontin ibuku.Entah bagaimana bisa berada padaku,"

"Cantik,sama sepertimu.Pasti akan sangat cocok jika dipakai dengan gaun pernikahanmu,"komentar Leon.

Aku terkekeh kecil."Omong-omong,apa kata dokter?"tanyaku.

Leon terdiam sebentar sambil menunduk.Kemudian melihat ke arahku."Asmamu kambuh karena terlalu gugup dan shock.Kau sudah bisa pulang sebentar lagi.Maafkan aku,harusnya aku tidak menyetujui saran lamaran Marvin,"kata Leon.

"Tak apa,aku juga yang harusnya minta maaf padamu.Aku terlalu gugup dan kaget karena tiba-tiba saja kau melamarku,"jawabku.

Leon tersenyum simpul kemudian mengembalikan liontin itu."Tadi aku bermimpi,"ujarku.

"Mimpi buruk?"tanya Leon.

Aku menggeleng."Mimpi indah,aku bermimpi berjalan di Padang rumput luas.Lalu tiba-tiba bertemu danau kecil dengan pohon besar di tengahnya,"

"Lalu apa yang terjadi?"

"Tiba-tiba aku bertemu ayah.Kami bercerita di bawah pohon besar itu.Rasanya sangat lama sekali.Kemudian ayah memberikan liontin itu padaku.Dia ingin aku menjaganya dengan baik.Dan juga...dia terlihat sangat senang ketika memikirkan namaku akan diubah olehmu,"

Leon terlihat tertawa kecil."Kau membuatku panik [name].Kupikir terjadi sesuatu yang buruk.Kau tak sadarkan diri nyaris 4 jam.Kupikir kau tak akan membuka matamu lagi,"

"Sekarang aku sudah membuka mataku kan?Aku bisa melihatmu lagi sekarang,"kataku.

Beberapa menit kemudian,dokter datang memasuki ruang rawatku.Untunglah dokter itu sudah berkali-kali menangani asmaku.Siapa lagi jika bukan Sherry.