PROLOG

20 9 8
                                    

" Xia, Satya janji akan menjadi pangeran nya Xia dan bakalan terus jaga Xia sampai kapan pun, karena Satya pangeran nya Xia "

" janji " bocah bernama Xia menyodorkan jari kelingking nya kemudian di balas oleh bocah gemuk yang bernama Satya.

" janji " senyuman mengembang, tak kala di senja indah ini terakhir kali mereka bertemu, entah kapan mereka akan bertemu lagi.

" kak ini kalung buat kamu, dan yang satunya buat aku " Xia menyodorkan kalung berwarna hitam sedangkan miliknya berwarna putih.

" kalung magnet " ujar Satya.

" iya ".

" Carly " Satya berlari menghampiri gadis yang bernama Carly.

Tangan yang ia genggam terlepas tak luput dari pandangan Xia.

" apa nanti akan seperti ini nantinya " ucap Xia.

" udah Xia, kau keterlaluan cukup punya otak engga sih apa salah Carly " bentak Satya.

" bukan gw yang buat dia pingsan, salahin aja terus. Gw muak sama lo gw kasih tau ya di sini gw tunangan elo bukan dia bangsat " Xia berlari meninggal kan kerumunan dengan air bening keluar tanpa izin dari dirinya.

" gw capek, boleh engga kali ini gw nyerah untuk hidup " batin Xia yang sudah pergi menjauh dari kerumunan.

" Maaf ada pemberitahuan yang sangat buruk kanker paru-paru anda sudah berada di stadium 4 " jelas dokter.

" secepatnya anda harus operasi " .























Gimana" pada suka engga sama prolog nya

Maaf kalo jelek ya soalnya masih pemula

Semoga hari kalian cerah terus ya 🤟🏻❤

Happy Reading

MONTHWhere stories live. Discover now