chapter 5

173 17 0
                                    

~Happy Reading~


Hari demi hari berlalu, tak terasa kini Yona memasuki bulan ke empat menjalani pendidikan sihir di akademi flowering. Sampai sejauh ini semuanya berjalan lancar seperti biasa, hingga Yona dapat bernafas lega.

Yona merasa dirinya dangkal karena sempat sedikit mempercayai tentang cerita gila dibuku berjudul 'Demon' itu. sayangnya, buku itu hilang entah kemana padahal Yona yakin tidak ada orang yang mau mencuri buku dengan isi cerita gila seperti itu.

"musim panas sebentar lagi tiba"

Tepat setelah Yona menghabiskan makan siangnya, Dareen berucap sembari menatap pemandangan hutan di sekitar akademi Flowering dari balik jendela kaca.

"lantas? Tidak ada bedanya, kita tetap akan mendekam di sini sampai dua bulan ke depan" ujar Yona, sembari mengelap sudut bibirnya menggunakan sapu tangan dengan elegan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"lantas? Tidak ada bedanya, kita tetap akan mendekam di sini sampai dua bulan ke depan" ujar Yona, sembari mengelap sudut bibirnya menggunakan sapu tangan dengan elegan.

"anda benar. Rasanya saya sangat merindukan masakan koki istana yang sangat lezat" meneguk tehnya, Dareen kemudian teringat sesuatu yang ingin ia katakan sedari tadi.

"tuan putri, saya menerima berita baru dari wilayah selatan"

"berita apa itu?" tanya Yona tampak tidak perduli.

"saya tak tahu pasti makhluk apa itu, tetapi wilayah selatan kini terancam. Banyak penduduk yang tewas dan terjadi kerusakan dimana-mana. Makhluk-makhluk itu mengerikan, sekilas terlihat seperti iblis dalam cerita mitos melegenda"

Sebisa mungkin Yona bersikap biasa saja, meski kini jantungnya berpacu cepat. Pikirannya mulai berkelana kemana-kemana memikirkan kemungkinan terburuk yang mungkin benar adanya.

"mengapa aku tak tahu berita ini? semua orang di akademi ini pun terlihat santai, padahal banyak kerabat mereka yang tinggal di daerah selatan"

Mendengar pertanyaan Yona, Dareen melihat keadaan sekitar untuk memastikan tidak ada orang lain yang mendengar perbincangan mereka.

"sebenarnya berita ini bersifat rahasia. Saya mengetahuinya dari ayah saat beliau mengirimkan surat beberapa hari yang lalu. yang mulia kaisar tak memperbolehkan wilayah lain mengetahuinya, yang mulia kaisar masih berusaha mengatasinya dengan bantuan prajurit elite kekaisaran" jelas Dareen yang seketika membuat kepala Yona berdenyut sakit.

Dari buku yang dibacanya, para Iblis mulai menyerang kekaisaran Rowena ini dari wilayah selatan sebab merupakan pintu masuk menuju dunia manusia. Juga seperti yang Dareen jelaskan, Kaisar Osvaldo pun berusaha menutupi hal itu dari para rakyat-rakyatnya diwilayah lain. Akan tetapi, itu tidak akan bertahan lama karena semakin lama para iblis semakin meraja lela dan menyerang wilayah lainnya.

"tindakan ayah salah, seharusnya ia tak menyembunyikan berita ini dari rakyatnya. Jika seperti ini maka mereka tidak akan ada persiapan untuk bertahan" gumam Yona disetujui Dareen.

Dream Come TrueWhere stories live. Discover now