Fildan mulai mengajar anak anak di pendidikan asrama Mangga Harum.juragan seno sangat senang bisa memiliki pengajar seperti fildan.baik,ramah,tampan,berwibawa serta tubuh nya yang berotot.
"Ayo...anak..anak mari kita belajar"
"Baik pak.."
Dari balik jendela asrama,marni terus memperhatikan fildan,marni mengajak fildan untuk bertemu di saung asrama malam nanti.marni ingin mengutarakan isi hati nya.
Begitu juga dengan dodi,sejak awal bertemu dengan fildan.wajah tampan serta bentuk tubuh yang berotot itu selalu hadir dalam pikiran nya.dodi sangat tergoda dengan tubuh fildan yang terpahat sempurna oleh aktivitas gym nya.
"Bagaimana iya aku bisa mendapatkan pak fildan?"
"Bos melamun bae sih..mikirin apa"
"Diam kamu.."
"Ok..bos..."
Parjo dan marno mereka berdua telah menjalin cinta sesama,saat dodi memperkenalkan indah nya cinta sesama.bermula saat mereka tertangkap basah oleh dodi,sedang melakukan aksi pencabulan terhadap siswi berumur 15 tahun.tidak hanya itu parjo dan marno juga mencuri pakaian dalam wanita,di kampung mangga harum.dodi yang geram pun segera menghukum parjo dan marno.kejadian itu saat siang hari seluruh siswa siswi sedang istirahat dan melakukan ibadah.di toilet tak terpakai siswi di ancam serta di bekap agar tidak berteriak,kedua satpam asrama itu bergantian melakukan pelecehan sexual serta melakukan pencabulan.dodi saat berjalan menuju gudang asrama,mendengar suara gaduh dari toilet tak terpakai.ia pun mendekat lalu mendobrak pintu itu.
Alangkah terkejut nya dodi melihat parjo dan marno melakukan tindakan tak pantas terhadap anak perempuan berusia 15 tahun itu.
"Apa..yang kalian lakukan..."
"Haaahhh..."
"Sudah kau tak usah ikut campur"
"Kurang ajar kalian,segera berlari dik..ayo..cepat lari"
"Sialan kau.."
Mereka bertiga saling baku hantam,hingga akhir nya parjo dan marno pun kalah dari dodi.dodi mengikat kedua tangan parjo dan marno,serta memposisikan kedua nya menungging,dodi segera menurukan celana kedua satpam itu.bokong semok kedua nya dodi tampar dengan kayu,hingga akhir nya bokong mereka pun berwarna merah.
Dodi kini mulai memasukan kontol nya kedalam lubang anus parjo,dan mulai menyodomi nya setelah puas giliran marno yang di sodomi dodi.
"Aaahh...aahhh..ampun tolong lepaskan kami..sudah..sudah..ooohh..ooohh..saaaakiiiit...hhhmmpp...oooohhh"
"Ini yang di rasakan anak tadi,bagaimana rasa nya enak hmmp"
"Ammpunn..dod..ampun..."
"Ingat kalian tak boleh melakukan pencabulan lagi,kalau sampai aku tahu kalian akan aku kebiri kontol nya,mengerti.....Jawabbbb..."
"Mengerti...dod..."
"Ohh..iya..setelah ini kalian bergantian saling sodomi"
"Baik..dod..asal jangan laporkan ini kepolisi dan juragan seno"
"Cepat lakukan...."
Semenjak peristiwa itu baik parjo dan marno ketagihan untuk melakukan sex sejenis.hingga mereka menjalin hubungaan tanpa istri mereka tahu.
Di malam hari,fildan memberi kajian kepada murid murid nya yang terdiri dari bapak bapak,ibu ibu hingga remaja.bapak yang bertanya kepada fildan,fildan pun menjawab pertanyaan dari murid nya,marni telah menunggu fildan di saung asrama.dari kejauhan dodi pun memperhatikan fildan sambil mendengarkan isi kajian nya.meski dodi tak suka,namun karna misi nya untuk menaklukan fildan segara cara ia lakukan.
