Bang Wandi

68.3K 551 83
                                    

Wandi yawan pria berusia 28 tahun,bekerja sebagai pelatih bela diri,ia mengajar para murid nya yang rata rata masih berumur 15 sampai 18 tahun.sebagai pelatih bela diri ia juga merawat tubuh dan wajah nya.hampir 3 atau 2 kalih dalam seminggu ia ke gym untuk membentuk otot tubuh nya.meski otot tubuh nya sudah terbentuk bagus ia tetap konsiten pergi ke gym agar otot nya tidak menyusut,banyak para wanita yang menyukai nya namun wandi tidak menanggapi nya dengan serius kini ia lebih memilih berinteraksi kepada sesama pria di banding dengan lawan jenis.

Dio miza pria berusia 17 tahun,masih duduk di bangku sekolah,hobi nya bersepeda dan juga bermain ke tempat warnet.meski masih di bangku sekolah ia berani kepada orang berusia di atas nya.teman teman nya sering menyebut dio seorang preman.hingga suatu hari ia bertemu dengan wandi yawan pelatih bela diri yang membuat kagum hingga menyukai nya.



Dio sedang bersepeda di sore hari,selain berolahraga dio juga sambil melihat pria pria tampan.saat melewati lapangaan tenis,dio melihat anak anak yang berlatih bela diri.ia pun berhenti sejenak,dio sebenar nya ingin mengikuti bela diri namun niat itu ia urungkan,kini mata dio tertuju pada sosok pria yang sedang memberikan materi ke murid nya.pria itu pun juga menatap menatap ke dio,dio mulai menatap wandi pun juga membalas tatapan dio.

"Ganteng keren juga pelatih nya"

"Mengapa anak itu menatapku terus"

Lalu dio pun melanjutkan sepeda sore nya,wandi melihat kepergian dio yang mulai menjauh.dio masih kepikiran hingga bayangaan wandi pun menghatui nya.dio pun berniat mencari tahu siapa nama pelatih bela diri itu.

Selesai melatih murid murid nya,para kaum emak emak pun datang mengerubungi wandi untuk berphoto hingga menyentuh tangan hingga otot lengan wandi.

"Waduh seperti artis saja aku ini.."

Saat membeli makanan di warung,dio sedikit mendengarkan obrolan emak emak,para emak emak itu membicarakan wandi,pelatih bela diri di kampung sehat.dio pun senang bisa mengetahui nama pelatih itu yang bernama wandi yawan.dio pun segera mencari phonsel nya untuk mencari nama akun sosial media nya .

Setelah berhasil ketemu dio melihat profil wandi beserta photo photo nya.dio tertarik,kagum akan sosok wandi,ia mencari cara agar bisa bertemu dan kenal dekat dengan wandi.

Hari demi hari waktu demi waktu hingga di malam hari ia melihat pria yang ia sukai sedang membeli nasi goreng,dio mendekat dan mencoba berkenalan.

"Hmm..nasi goreng satu pak"

"Iya baik silahkan di tunggu"

"Misi kak.."

"Iya.."

"Kalau tidak salah kakak pelatih bela diri itu iya"

"Ohh..iya benar.."

"Kakak sudah lama jadi pelatih bela diri itu"

"Iya de..sekitar 2 tahunan lah"

"Wah sudah lama juga"

"Gym juga kah kakak"

"Iya saya gym juga paling seminggu 2 kalih gym saja sih"

"Pantas badan nya bagus,ohh iya kita belum berkenalan"

"Oohh..iya..iya saya juga belum kenalan dengan adik"

"Nama saya Dio miza kak"

"Wandy yawan saya,kamu bisa panggil saya kakak atau abang boleh"

"Ok..abang saja"

"Tapi terserah kamu juga sih gimana enak nya kamu panggil saya"

"Abang ini kok malah terserah sih"

CERPEN GAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang