"Ngikut" jawab Nara.

"Gue masih kenyang, kalian aja dulu ke kantin" ucap aza.

"Ohh..oke" ucap varin. mereka pun beranjak keluar kelas menuju kantin, varin dkk pun sudah sampai ke kantin dan menuju bangku kosong yang berada di pojok tempat yang biasanya mereka tempati.

Mereka pun memesan makanan dan minuman, setelah makanan dan minuman nya meraka datang. mereka pun memakan nya sambil ngobrol, yahh lebih tepatnya varin sama Ara saja yang ngobrol beda lagi sama Nara yang hanya menyimak obrolan kedua temennya.

•••

Kantin yang awalnya sepi sekarang menjadi ramai karena ada cogan yang memasuki kantin.

Wahh Kenzo ganteng banget gila.

Semakin hari makin ganteng aja tu si kembar.

Gak dapet kenzo, kenzi pun bisa.

Kalo gk bisa semua gimane?.

Pasti bisa!.

Nicho berdemage banget anjirr.

Ryan aku padamu!.

Rakha jangan senyum terus gue meleleh nih.

Varo mau gk jadi pacar gue?.

Anggota inti eagle pun sudah memasuki kantin dan menuju bangku pojok kantin. bedanya bangku varin dkk berada di pojok kiri belakang sedang kan Kenzo dkk berada di pojok kanan belakang.

"Wihh.. gue seganteng itu ya?" Tanya Rakha kepada teman temanya. sambil berlagak keren pdhl jmt. Si humoris, Rakha vionarduz.

Ryan menyenggol lengan Rakha "Kepedean lu jadi orang". Si tukang banyak omong, Ryan mallendric.

"Lah orang tadi ada yang Sampek meleleh gue senyumin" ucap Rakha narsis.

Kenzi geleng geleng dengan sifat teman satunya ini "Tajam banget dah tu telinga" ucap kenzi.

"Dia mah kalau masalah kyk gini emang disengaja biar tau ad yang sorak in dia apa nggk" ucap Ryan.

"Gk gitu juga ye" ucap Rakha berusaha membela diri.

"Gue yang disorakin setiap hari diam aja" ucap varo. Si paling buaya darat, alias playboy, Alvaro grissham.

Rakha pun menyenggol lengan varo "Lo mah!, belain gue dikit kek".

"Ye.. siapa nya gue, lo".

"Sahabat Lo nyet" ucap Rakha agak kesal.

"Gue gk ngerasa punya sahabat kyk anak an gozila" ucap varo yang membuat kenzi dan Ryan tertawa terbahak-bahak.

"Kata Bu Ani gue ganteng" ucap Rakha membela diri. Bu Ani adalah ibu penjual bakso di kantin yang selalu menjadi favorit anggota inti eagle gang.

"Terserah Lo dah" ucap ketiga nya barengan, sebenarnya sih di sana ada enam orang namun yang keduanya kutub nya belum meleleh jadi hanya menyimak nya saja.

Kenzo yang awalnya hanya menyimak pembicaraan random mereka, sekarang dia menoleh ke kanan ke kiri seperti sedang mencari orang "gue pergi dulu" ucap Kenzo, langsung beranjak pergi keluar kantin.

"Mau kemana tuh kembaran Lo zi?" Tanya rakha, kenzi hanya mengangkat bahu menandakan dia tidak tau.

"Udah lah rak, Sono pesan" suruh ryan kepada rakha.

"Dih gue bukan babu ya disini".

"Udah lah gapapa sesekali sambil caper ke anak cewek" ucap varo sambil menunjuk cewek cewek yang sedang mengantri.

"Gass..."

•••

Azalea yang berada di kelas pun merasa bosan, karena anak anak kelas nya sebagian menghabis kan waktu istirahat nya luar kelas. hanya ada beberapa yang memang masih dikelas mungkin malas keluar kelas.

Azalea pun merasa ngantuk, dia pun memejamkan mata nya. belum ada lima menit dia memejamkan matanya ada suara yang membuat dirinya membuka matanya kembali.

"Kenapa gk ke kantin?" Tanya seseorang itu, sambil berjalan menuju ke bangku dirinya.

"Males, masih kenyang juga" ucap azalea.

"kalau mag Lo kambuh gk usah adu ke gue" setelah mengatakan itu Kenzo langsung pergi meninggalkan Azalea.

"Ish... Yaudah Ayo ayo" ucap azalea mengalah. dia gk mau abangnya ini menyeramahi nya lagi karna mag nya kambuh.

Azalea pun berjalan barengan dengan abangnya, dan jangan lupa earphone yang bertengger di telinganya dan tatapan nya yang tajam, tidak beda jauh dengan Kenzo namun bedanya dia tidak memakai earphone.

•••

Lanjut?
👇


Spam komen:😻

Tertanda: NinyyAini
Banyuwangi-19-Desember-2022

ERLANZAWhere stories live. Discover now