~♥~Ragu

2.9K 214 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Mereka berempat kembali melanjutkan bermain wahana di sana dan sekarang mereka tengah menaiki wahana boneka di mana di dalam wahana hanya bisa memuat dua orang dalam satu perahu. Perahu pertama dinaiki oleh Kia dan Eggi, lalu perahu kedua pastinya dinaiki oleh Agil dan Viona.

"Kamu takut?" tanya Kia saat melihat tangan Eggi menggenggam ujung perahu dengan sangat erat, ketika perahu mulai bergerak.

"Eng-enggak," jawab dengan wajah yang bertolak belakang dengan apa yang diucapkannya.

Kia tersenyum kala melihat wajah Eggi yang berubah terlihat baik-baik saja padahal sebenarnya ia sangat ketakutan.

Perahu mereka mulai bergerak ke area yang banyak dikelilingi oleh boneka yang sangat lucu dan indah. Mata Eggi berbinar-binar melihat benda lucu itu.

"Wahh yang itu lucu banget!" kata Eggi seraya menunjuk boneka yang ia maksud.

"Iyah lucu …. seperti kamu," ujar Kia yang langsung mengalihkan pandangannya ketika Eggi menengok ke arah dirinya.

Eggi menaikan sudut bibirnya, lalu kembali mengamati boneka-boneka di sana. Eggi merasa senang karena ia bisa menghabiskan waktunya bersama Kia, ditambah tangan mereka yang saling melilit satu sama lain layaknya sepasang kekasih.

"Kia."

"Hmm?"

"Eggi senang." Senyuman mengembangkan kala mengatakan kalimat itu. "Eggi harap kita bisa seperti gini setiap hari," sambungnya. 

"Aku juga." Kia meletakkan kepalanya di pundak Eggi. 

Kia juga merasa senang bisa menghabiskan waktu berdua bersama Eggi, karena sudah lama sekali ia tidak bisa pergi keluar bersama Eggi selama ia terkurung dalam rumah itu.

Sementara itu, di perahu lain terlihat sangat berbeda dengan perahu yang dinaiki oleh Kia dan Eggi, di sini keduanya menyibukkan diri masing-masing. Bahkan, hampir tidak ada percakapan di antara mereka.

"Kenapa harus naik wahana ini sih, kek anak-anak," gerutu Viona.

"Telat, lu harusnya ngomelnya tadi sebelum kita naik wahana," timpal Agil seraya melipat kedua tangannya di depan dada.

Viona hanya menghela nafas kesal mendengar jawaban yang diberikan Agil. 

♡♡⁠♡♡

Satu jam berlalu.

Mereka sudah turun dari wahana boneka tersebut. Eggi dan Kia berjalan menuju Agil dan Viona berada dengan tangan mereka yang masih bergandengan.

"Kok kalian cepat banget keluar wahananya?" tanya Kia seraya melepaskan genggaman tangannya dengan gerakan cepat agar tidak terlihat oleh Viona dan Agil.

"Au tuh gara-gara dia," jawab Viona kesal sambil menunjuk Agil menggunakan dagunya.

"Kok gara-gara gue, lu sendiri yang ngegoyangin perahunya jadinya kita diusir dari wahana gara-gara terlalu ribut," sangkal Agil yang tidak terima dirinya dituduh.

PENGASUH UNTUK EGGI ( Completed ) Where stories live. Discover now