15

2.4K 121 0
                                    

"Halo Dewa"

"Eh Wahyu lama banget lo nggak nelpon gua gimana kabarnya?"

"Em gue mau ngomong penting sama lo"

"mau ngomong apaan kita bisa ketemu di cafe?"

"oke"

Dewa tidak mengerti apa yang terjadi pada Wahyu sampai-sampai ingin menemuinya secara langsung. Dewa sampai di cafe di mana mereka telah janjian. Di sana sudah ada wahyu yang menunggu. "Hei apa kabar?" basa-basi Dewa

"Gue baik kok, silakan duduk" suruh Wahyu

Dewa pun duduk dan Wahyu memulai pembicaraan yang serius. "Maaf banget Dewa gue harus batalin perjodohan anak kita!" Ucap Wahyu to the point

"Maksud lo gimana? Kok dibatalin? Emang Arka udah ngelakuin apa sampai-sampai lo ngebatalin perjodohan ini?" tanya Dewa tak percaya

"Coba lo tanya sendiri ke Arka" suruh Wahyu.

"Jadi kalau begitu setelah saya berbicara seperti ini perjodohan itu selesai dan saya harus kembali pulang terima kasih!"

Wahyu langsung meninggalkan Dewa di cafe sendiri. Dewa yang masih melamun mendengar perkataan Wahyu itu sedikit marah karena anaknya. Dewa cepat-cepat pulang dan menelpon Arka dan bicara dengannya.

•••

'ceklek' suara pintu terbuka melihatkan Arka yang sekarang berada di rumahnya. "Habis dari mana?" tanya Dewa

"Dari basecamp pah"

"Papa mau bicara sama kamu, masuk ke ruangan Papa sekarang!" Ucap Dewa menahan emosinya

Arka yang masih bingung kenapa dirinya disuruh masuk ke ruangan papanya sendiri itu menurut saja. "Papa mau ngomong apa sama Arka kok sampai disuruh masuk ke ruangan papa sih?"

"Kamu masih nanya papa mau ngomong apa sama kamu?"

"emangnya Papa mau ngomong apaan?"

"Arka kamu ini sudah melakukan hal yang membuat papa sangat malu!!"

"maksud Papa apaan?"

"kamu tahu Wahyu membatalkan perjodohan kamu dengan Adnan!!"

"apa kok Om Wahyu ngebatalin perjodohan ini?"

"Seharusnya Papa yang bertanya kepada kamu apa yang telah kamu lakukan?"

Arka hanya menundukkan kepalanya dan tak menjawab. "ARKA MAHENDRA!! KAMU BISA MENJAWAB SAYA ATAU KAMU BISU??"

"Maaf pah mungkin Adnan nggak sanggup buat ngejalanin hidup di samping Arka"

"Maksud kamu?"

"Iya pah Arka selama ini nggak pernah peduli sama Adnan, nggak pernah merhatiin dia seakan-akan Adnan nggak ada di hidup Arka. sekalipun lirik Arka memarahi Adnan. Dan satu hal lagi yang harus papa tahu Adnan mungkin nggak sanggup ngeliat Arka sama pacar Arka setiap hari harus barengan dan nggak bisa pisah!" Jawabnya sambil menundukkan kepalanya

"ARKA??!! Kamu sudah keterlaluan sekali pantas saja Wahyu membatalkan perjodohan kalian lihat tingkah kamu saja Papa sudah malu memiliki anak seperti kamu, sekarang keluar dari ruangan papa!!"

"Tapi pah satu hal yang Arka nggak bisa lupain dari Adnan makin hari ketemu dia Arka makin sayang sama dia tapi dia malah sama cowok lain pah"

"Itu hanya basa-basi kamu Arka sekarang tergantung sama diri kamu sendiri apakah kamu ada rasa sama Adnan atau enggak itu ada di diri kamu sendiri Papa nggak mau ikut campur lagi papa akan ikut apa yang om Wahyu lakukan sekarang keluar dari ruangan papa!!"

ARNAND ✔️ [MASA REVISI]Onde histórias criam vida. Descubra agora