ARNAND ✔️ [MASA REVISI]

10

"Habis dari mana bos?" Tanya Arif seperti biasa.

"Habis dari apartemen Adnan" jawabnya enteng.

Anak wakasa sangat terkejut mendengarnya. "Yang bener aja bos??" tanya mereka memastikan.

"Gak percaya banget sih" balasnya.

"Habis ngapain?" tanya Kalvin.

"..."

"Hayo loh bos habis ngapain anak orang?" tanya Arif.

"Eh anjing gua gak apa-apain anak orang ya diam lu" jawab Arka emosi.

"Hahaha canda bos"

Mereka semua bercanda-canda seperti biasa sedangkan Arka sedang tidur pulas karena semalam ia telah melakukan aktivitas yang sangat berat.

tiba-tiba saja saat mereka sedang berbincang-bincang ada batu api yang dilemparkan dari luar dan memecahkan jendela basecamp wakasa. Seketika semuanya langsung panik karena batu api tersebut hampir membakar basecamp mereka.

"Anjing siapa yang lempar batu api?!" kata Kalvin berteriak dan memadamkan batu api tersebut.

Faris langsung keluar dengan anak buah yang lainnya, sedangkan Arif ia membangunkan Arka yang sedang tertidur pulas.

"Eh bos cepet bangun kita habis diserang" katanya membuat Arka langsung terbangun.

"Maksud lo apa anjing, siapa yang menyerang kita?" tanpa basa-basi Arka langsung menuju keluar, di sana sudah ada seseorang yang menunggunya.

"Akhirnya lo datang juga, gua gak butuh anak buah lo yang gue butuh lo" kata orang tersebut sambil menunjuk ke arah Arka.

Arka yang tak suka ditunjuk-tunjuk langsung menggenggam tangannya. 

"Berani ya lo masuk ke wilayah gue, apa lo gak takut kalau gue bisa buat tulang-tulang lo itu patah lagi?" kata Arka mengancam sambil berjalan pelan ke arahnya. 

"Masa lalu tetap masa lalu dan masa lalu gue gak akan pernah jadi cerita abadi lo! gue bakal balas dendam buat apa yang udah lo buat ke gua Arkana Ganendra" kata orang itu berteriak.

"Lo gak bisa ngalahin gua karena lo dari dulu emang udah lemah dalam bertarung dengan otak lo yang licik itu dan keegoisan lo untuk ngalahin gue itu besar makanya lo selalu kalah dari gue!" balas Arka.

Mendengar itu orang tersebut langsung maju dan menonjok wajah tampan Arka. Arka juga tak segan-segan menonjok kembali wajah orang tersebut. Perkelahian itu dipisahkan oleh anak wakasa lainnya.

"Ingat ya gue bakal bales dendam ke lo gua gak bakal pernah diem anjing" orang tersebut lalu pergi dari hadapan Arka dan anak wakasa lainnya dengan keadaan babak belur. 

"Prok prok prok" suara seseorang bertepuk tangan di belakang tubuh Arka.

"Hebat banget sih tu orang berani banget masuk ke wilayah wakasa, dia gak tahu ya anak wakasa bisa apa" kata Arif tiba-tiba. lalu ucapan Arif tersebut dianggukkan oleh Faris dan Kalvin.

"Bener banget enak aja tuh orang masuk ke wilayah kita, dia kira kita gak bisa apa-apa"

Alex! dia Alexander Lemos musuh terbesar wakasa dari dulu. Niatnya adalah ingin membalas dendam ke geng motor wakasa lebih tepatnya ke ketua gengnya yaitu Arka.

Karena Arka ia dulu hampir mati dibuatnya. Alex beberapa tahun sebelumnya habis tauran dengan Arka yang kalah total. Dan saat itulah geng motornya dan dia dianggap sudah tidak ada lagi! tapi ternyata dugaan Arka salah Alex bangun dari komanya dan ingin balas dendam dengannya.

Anak wakasa masuk ke dalam basecamp-nya lalu mengambil bekas batu api yang tadi sempat dipadamkan. Di sana ada surat tersembunyi jadi Kalvin mengambilnya dan membacanya dahulu.