12

2.2K 138 2
                                    

"Tunggu"

Adnan membalikkan badannya dan menatap orang tersebut.

"Lo?"

"Gue mau nanya sesuatu dong sama lo boleh kan?" tanya Liodra.

Adnan mengangguk kecil. "kita ngobrolnya di taman aja biar lebih enak" lagi lagi Adnan juga menuruti apa kata Liodra, mereka berdua duduk di taman lalu hening sejenak.

"Gue mau nanya sesuatu"

"Mau nanya apa?"

"Sebenarnya hubungan lo sama Arka apa?" tanya Liodra tudep.

Tak Ada jawaban yang diberikan Adnan ia hanya diam "Nan kenapa lo peduli banget sama Arka padahalkan lo bukan siapa-siapa dia" teriak Liodra.

"Selama ini gak ada yang pernah nanya dia di mana, sedang apa dan kalaupun dia gak masuk seminggu siswa/wi di sini gak akan pernah nanyain kayak gitu tapi kenapa lo nanya kayak gitu ke kita?? apa lo sepupu atau saudara jauh Arka??" kata Liodra dengan pertanyaan bertubi-tubi yang dilontarkannya.

"Ayo dong jawab, gue butuh jawaban dari lo"

"Gu-gua sebenarnya, gue cuman temen dia doang kok gak lebih"

"Tapi waktu lo nanyain Arka lo kayak peduli banget sama dia"

"Gue nanya gitu soalnya tadi waktu masuk sekolah di depan gerbang gua ketemu sama bokapnya Arka"

"Om Dewa?" tanya Liodra.

Adnan mengangguk kecil.

"Oh jadi om Dewa yang suruh lo buat nanyain? tapi kenapa dia gak telepon gue, yaudah deh gue percaya sama lo kalau ada sesuatu cerita aja ke gue ya"



***


S

epulang sekolah Adnan pulang bersama Tegar seperti biasanya.

"Kenapa sih mukanya kayak sedih gitu?"

"Apaan sih gar"

"Lo lagi mikirin Arka ya?" tanya Tegar.

Seketika Adnan langsung melotot ke arah Tegar.

"Enggak gue gak mikirin Arka, tadi ada soal yang gua gak bisa jawab jadi gua kepikiran sampai sekarang" jawabnya sedikit gugup.

"Haduh santai aja kali kalau sama gua, ya wajar banget sih lo kepikiran sama si Arka dia kan jodoh elo dan dia seminggu ini nggak masuk sekolah kan?"

Adnan menundukkan kepalanya tanpa menjawab pernyataan Tegar. "Yaudah gue bakal bawa lu ketemu sama Arka hari ini"

"Maksudnya?"

"Iya katanya tadi mau ketemu Arka"

"serius lo tahu tempat dia di mana??"

"Hemmm Gue tahu kok tempat dia!! ya udah sekarang lo jangan sedih-sedih oke"

lalu Tegar mengemudikan mobilnya membawa Adnan pergi ke suatu tempat yang sedikit jauh dari sekolah maupun rumahnya "ini Jalan rumah sakit anjir lo ngapain ke sini?"

"udah tenang aja!! oke kita udah sampai!!" Adnan hanya menuruti perkataan Tegar dan turun dari mobilnya. Adnan melihat sekelilingnya, di sana hanya ada kendaraan mobil dan motor dan di depannya sekarang sudah ada gedung besar yaitu rumah sakit.

Tegar menarik tangan Adnan masuk ke dalam rumah sakit itu "gua nggak sakit ya!! Jan macam-macam ya lu sama gua gar!!!"

"udah masuk aja dulu!!" Ia berjalan hingga sekarang berada di depan anak wakasa "kok kalian berdua ada di sini?" Tanya Arif terkaget-kaget dan shock

ARNAND ✔️ [MASA REVISI]Onde histórias criam vida. Descubra agora