9

2.2K 136 1
                                    

"Eh bos tumben banget lo udah ada di kantin, gua kira lo pergi jemput si Adnan pagi ini" kata Arif.

"Hari ini gue males aja jemput dia"

"Kenapa? apa lo udah nyerah ya?" tanya Faris.

"..."

Anak wakasa menongkrong di kantin sebelum jam pelajaran dimulai. Saat itulah seseorang datang dan berteriak dari depan pintu kantin hingga meja mereka.

"ARKAAAAA"

Arka dan anak-anak yang lain langsung melihat ke arah sumber suara.

"Liodra kamu udah balik?" tanyanya bersemangat.

"Ya iyalah gue udah balik gimana kalian kangen gue gak?" tanyanya balik.

"Ya jelas kangen lah dar lo tuh sehari gak ada di sekolah ini kayak rasanya gue pengen mati!" jawab Arif.

"Sok dramatis banget sih rif"

"Hehehe tapi beneran sih sepi banget kalau gak ada lo" balas Faris.

"Tapi kan sekarang gua udah ada di sini, oh ya ini gua bawain oleh-oleh buat kalian semua, dan yang ini oleh-oleh spesial dari aku buat kamu" kata Liodra memberikan box kecil pada Arka.

Arka menerimanya dengan sepenuh hatinya lalu membuka kotak tersebut. Saat ia membukanya isi dalamnya benar-benar membuatnya terkejut. 

"Ini beneran buat aku?"

"Iya beneran"

Anak wakasa sedikit bingung isi dari kotak kecil tadi itu apa.

"Bos isinya apaan?" tanya Arif penasaran.

"Ih kepo banget sih lo"

saat itu Arka memeluk Liodra dengan senyum yang manis. Saat memeluk tubuh Liodra tak sengaja mata Arka tertuju pada Adnan yang sudah berdiri di depannya sekarang dengan seseorang (siapa lagi coba kalau bukan si Tegar anjing itu).

Adnan melihat kemesraan kedua orang di depannya sambil menyilang kedua tangannya. selesai berpelukan Arka melihat Adnan yang sekarang sudah berdiri di depannya.

Arif yang benar-benar peka langsung mengajaknya untuk duduk namun Adnan menolak.

Ia langsung pergi dari hadapan Arka diikuti oleh Tegar di belakangnya.

"Kenapa sih kok kalian kayak musuhan gitu?" tanya Liodra.

"Gak, kita gak ada apa-apa kok mungkin dia lagi gak mood aja" jawab Arka.

"Yaudah lanjut gih buka oleh-olehnya"

Mereka semua lanjut membuka oleh-oleh yang di berikan Liodra tadi. Arka ikut senang tapi ia juga melihat kepergian Adnan yang mulai menghilang dari pandangannya.

Ada sedikit rasa bersalah di dalam hati Arka yang membuatnya tidak konsen.. jadi Arka izin pergi ke toilet.

Arka mencuci mukanya dan berkaca. Ia menghela nafasnya panjang lalu berbicara kepada bayang-bayangannya.

"Udah hampir satu bulan tapi gua belum bisa buat dapetin hati dia, mungkin benar kata si Tegar gue gak pantas buat dia, sekeras apapun gue nyoba dia tetap risih ada di dekat gue"

"Tapi masa iya gue harus mundur? gak ini kesempatan terakhir gue, gue janji kali ini kalo gue gak bisa dapetin hati dia gue mundur untuk semuanya" katanya dengan percaya diri.

Seharian ini Arka tidak pernah bertemu dengan Adnan malahan Arka tak peduli. Ia malah seharian full dengan Liodra.

"Nanti antar aku pulang ya sambilan nanti kita juga shopping" kata Liodra.

ARNAND ✔️ [MASA REVISI]Where stories live. Discover now