Galaksi - taekook ☑

→ 41

Double update! 😣

Awas aja kalo ngga rame! 😡

Chapternya panjang banget nih, kasih apresiasi dulu dong :(

•• 🖤 ••

Pukul 15.30

Taksi itu baru saja berhenti di depan salah satu gedung yang cukup mewah.

Sebelah tungkai kaki itu keluar dengan balutan sepatu sneakers berwarna putih.

Jeongguk-yang baru saja turun dari taksi dengan pakaian berwarna soft antara paduan celana jeans putih, dengan jaket yang berwarna pink-dresscode ulang tahun Mahika hari ini.

Berjalan dengan santainya seorang diri, dengan tangan yang menenteng paper bag yang berisi kado khusus untuk sahabat cheersnya itu.

Pesta yang cukup mewah, begitu banyak motor dan juga mobil yang sudah terparkir apik di depan gedung ini.

Jeongguk masuk dengan sopannya, sampai akhirnya, ia bertemu dengan salah seorang yang jelas saja ia kenal.

Dewa-adik kelasnya, dan salah satu anggota Black Eye juga.

"Hey, Kak?"

"Dewa? Kamu di undang juga?"

"Hehe, iya nih Kak!"

"Wahh, kaget loh aku.. kirain angkatan ku doang yang di undang.."

"Eum, sebenernya aku di undang juga khusus kak,"

Alis Jeongguk mengerut, "Maksudnya?"

"Ehm-y-ya khusus! Pokoknya dari anggota Black Eye cuma kita berdua, aku sama Bang Taehyung doang deh yang di undang!"

Jeongguk mengerjap beberapa saat, sampai akhirnya ia tersenyum kikuk.

"O-oh.. gitu yaa? hehe.."

"Iya, Kak. Eh, btw, Kak Jeongguk sendirian aja nih?"

"Iyaa, sendiri."

"Eum-Kak Jeongguk liat Bang Taehyung ngga ya di luar? soalnya dari tadi di tungguin ga muncul-muncul tuh orang.."

"Eh?" Jeongguk kaget disana.

Dewa terlihat bingung mencari keberadaan Taehyung.

"Duh, kemana ya dia? bilangnya mau dateng, tapi udah jam segini, batang idungnya aja belum keliatan!"

Mendengar ocehan itu, Jeongguk hanya tersenyum kecil menanggapinya.

"M-mungkin masih di jalan kali, Wa!"

Dewa menatap Jeongguk, lalu mengangguk.

"Iya, mungkin kali ya Kak.."

Jeongguk tersenyum lagi, memegang sebelah bahu Dewa dengan santainya.

"Yaudah, kalo gitu aku duluan ya? kamu liat Mahika ngga?"

"Oh-tadi sih ada di dalem, Kak. Di liat lagi aja,"

"Oke, duluan ya, Wa?"

"Siap, Kak."

Lantas setelahnya, Jeongguk pun berlalu pergi dari hadapan pemuda tampan kaya raya yang bernama Dewa tersebut.

•• 🖤 ••

Kini, acara inti sudah di mulai.

Dari bernyanyi, sampai potong kue, semuanya berjalan dengan menyenangkan.

Sampai ada waktu dimana, yang di undang memberikan ucapan secara intimate langsung ke hadapan Mahika.

Sepenglihatan Jeongguk, mata Mahika tidak bisa diam bergilir, seperti sedang mencari seseorang.