Galaksi - taekook ☑

→ 12

Good Morning Happy People!!!

Selamat hari senin!! <3

Jangan lupa sarapan yaa!

Selamat beraktivitas juga buat kalian semua!

Enjoy!!

•• 🖤 ••

Taehyung membuka pintu UKS dengan tendangan kakinya yang kuat.

Pintu terbuka, pemuda itu buru-buru masuk dan mencari bangsal agar Jeongguk segera bisa di tidurkan di sana.

Selain Taehyung, ada juga Mahika yang sedari tadi ikut kepanikan karena kejadian ini.

"Mana petugasnya ini?!"

Mendengar teriakan Taehyung, Mahika semakin panik, ia buru-buru mencari dimana petugas UKS itu berada.

Tapi karena Taehyung orangnya tidak sabaran, maka dengan pergerakan cepatnya ia kembali menggendong Jeongguk untuk kembali ia bawa keluar.

Mahika sudah datang dengan satu petugas, Taehyung sudah emosi disana.

"LAMA, ANJING!"

Akhirnya karena ia khawatir dengan kesehatan Jeongguk, Taehyung kembali merebahkan Jeongguk di bangsal tadi.

Petugas dengan cepatnya memeriksa keadaan Jeongguk, meraba denyut nadinya dan segala macamnya di periksa.

Taehyung terlalu kalut, ia menyugarkan rambutnya ke belakang, menatap bagaimana pucatnya wajah Jeongguk saat ini.

"Tubuhnya lemas banget ini, Kak. Kami disini kekurangan alat khusus untuk menanganinya."

"-lebih baik di bawa ke rumah sakit aja, biar ngga terjadi hal yang tidak di izinkan."

Taehyung mengernyitkan matanya bingung.

"Apa? Jadi dia ngga bisa di tanganin disini?"

Petugas itu mengangguk ketakutan.

Taehyung mendekat, dan meraih keras seragam petugas UKS tersebut dengan kasarnya.

"Pokoknya gue ngga mau tau. Lo harus tanganin dia sebaik mungkin disini."

"T-tapi Kak.."

"GUE PENGEN LIAT JEONGGUK SEHAT LAGI, ANJING! LO NGERTI GA?!"

"Taehyung! Udah Udah! Jangan teriak-teriak!"

Tubuh Taehyung di tarik oleh Mahika dengan paksa dari hadapan petugas itu.

"Tahan emosi lo.. Mending sekarang kita bawa Jeongguk aja ke rumah sakit, ya?"

Dengan nafasnya yang memburu Taehyung akhirnya hanya bisa pasrah. Dan menendang sebuah kursi yang ada di sana dengan kekuatan besarnya.

"UKS GA GUNA!" teriaknya tanpa takut sambil membawa Jeongguk kembali ke gendogannya.

Mahika jalan lebih dulu untuk membuka kembali pintu UKS tersebut, ia berjalan dengan langkah lebar dan cukup cepat, karena kini ia begitu khawatir pada Jeongguk.

Di tengah-tengah perjalanan, Taehyung bertemu dengan Dewa, Langit dan Bumi.

"Gue pinjem mobil lo, gue mau bawa dia ke rumah sakit."

Dewa disana hanya bisa mengangguk, walau masih ada rasa kesal karena Taehyung meninggalkan pertandingan begitu saja.

"Mau gue atau lo yang nyetir?" tanya Dewa.

"Udah biar gue aja, lo mending disini. Biar guru ngga banyak tanya."

"T-tapi Bang.."

Taehyung tak mempedulikan sanggahan tersebut, ia menerima kunci mobil dari Dewa dan mulai berjalan ke parkiran.