part 3

108 8 1
                                    

Hyerin terbangun dengan sakit di sekujur tubuhnya badanya begitu banyak memar dan selangkangan nya begitu sakit sehingga membuatnya sulit untuk berjalan ia hanya meringkuk di atas tempat tidur sambil menangis dan menahan perih di area selangkangan nya.

Hyerin dengan terpaksa harus melangkahkan kakinya menuju ke arah kamar mandi sambil mengangkang.

Selesai memakai pakaian hyerin pun turun kebawah untuk melihat situasi diluar.

Hyerin heran kemana semua orang-orang yang melakukan bunuh diri massal.Tak ada darah setetes pun yang ada hanya parah pelayanan yang bekerja melakukan tugas mereka masing-masing.

Hyerin mendapati pria itu yang kini telah menjadi suaminya telah duduk di meja makan bersama dengan dua orang pria.

"Hyerin kemari lah."Ucap pria itu tampa menatap kearahnya.

Hyerin pun hanya menurut berjalan ke arahnya dan duduk di depan pria yang kulitnya sedikit pucat seperti mayat dan mata sipit pria itu tak menghiraukan sekitarnya hanya menikmati makanan yang telah di hidangkan.

"Apakah tidurmu nyenyak noona?"Ucap pria yang berada di sebelah hyerin sambil tersenyum.

"Ya tentu saja tidurku nyenyak."Ucap hyerin sambil membalas senyumannya.

"Huff syukurlah kukira pria jeon ini bermain kasar kepadamu."Ucapnya sambil menunjuk ke arah pria itu yang hanya menatapnya.

"Hyung berhentilah mengganggu istriku dan lanjutkan untuk memakan makanan mu."Ucapnya jengah melihat interaksi mereka berdua."Sekarang kau makan,kau harus mengisi tenaga mu hyerin."

"Tentu saja aku akan makan."

Selesai makan hyerin pun kembali ke kamarnya dan kembali berbaring sekujur tubuhnya masih terasa sakit dan ia butuh istirahat.

Belum beberapa menit menutup mata untuk tidur pintu kamarnya, tiba-tiba pintu kamar pun terbuka mendapati pria itu kini telah berpakaian rapi dengan setelan jas.

"Sayang apakah kau tidur."Ucapnya sedikit menggerakkan tubuh hyerin,hyerin pun hanya berdehem tanpa membuka matanya.

"Ya sudah aku mau berangkat bekerja jaga dirimu baik-baik aku akan kembali sore nanti."Ucapnya sambil mengelus rambut hyerin dan mengecup keningnya kemudian pergi meninggalkannya.

"Apa itu barusan dia mencium keningku,apa maksud dibalik sifat dia bertingkah seperti itu."Ucap hyerin karna tak mau pikir panjang pun hyerin kembali tidur untuk mengembalikan tenaganya yang terkuras habis semalam.

...

Sementara itu

"Berhenti lah bermain-main jeon Jungkook kau ingat? Kau sudah mempunyai seorang istri."Ucap pria berkulit putih pucat.

"Ayolah Hyung jangan berlebihan begitu aku hanya ingin bersenang-senang."

"Bersenang-senang katamu hey bocah kau tak memikirkan perasaan nya ketika tau kau begini."

"Apa salahnya sih kan aku hanya minum saja."

"Minum saja katamu terus wanita yang ada di pelukanmu itu siapa kau menyewa jalang lagi?"Ucap pria itu tak habis pikir.

"Yoongi Hyung juga begitu."

"Tapi aku belum menikah itu masih di bilang wajar sementara kau sudah mempunyai seorang istri."

"Keluarlah Hyung dari sini, kepalaku seperti akan pecah mendengar omelanmu."

"Jika sampai hyerin tau ku laporkan kau kepada ayah,kau ingat kan perkataan ayah."

"Iyaa aku ingat."

"Wah ada apa ini, Yak jeon kau gila habis lah kau ku laporkan kepada ayah."

"Taehyung Hyung ngapain sih kemari mengganggu saja."

"Jeon istrimu cantik."Ucap taehyung sambil tersenyum.

"jangan sampai kau menyentuhnya,jika sampai kau menyentuhnya akan ku bunuh kau."

"Lihatlah pria posesif ini, tergantung sih jika saja kau membuat hyerin menangis ku rebut dia darimu."

Tiba-tiba wanita yang tadinya tertidur pulas di atas dada bidang pria yang bernama jeon Jungkook pun di dorong olehnya sehingga membuat tubuh polosnya terekspos.

"Aku sudah bosan dengan mu keluar dari sini."Ucapnya kepada wanita yang kini berada di lantai.

"Hyung seperti nya ancaman ku berhasil."Ucap taehyung sambil berbisik ke arah yoongi.

"Ya sudah kami pulang lanjutkan pekerjaanmu."Ucap yoongi keluar dari kamar yang berada di ruang kerja Jungkook dan di susul taehyung.

"Mereka berdua merusak mood ku."Ucapnya sambil menghela kan napas.

...

Hyerin terbangun karena merasakan seluruh wajahnya sedikit basah dan lembab.

"Imutnya istriku ini."

"Hentikan kau membuat mukaku basah dengan air liurmu.

"Eh sudah bangun yah maaf mengganggu tidur mu."

"Kau menyebalkan."

"Ayah dan ibu akan berkunjung."

"Kapan?"

"Sekarang makanya aku membangunkan mu."

"Astaga kenapa kau tak bilang dari tadi aku belum mandi dan berpakaian rapi."Ucap hyerin bangun dari tempat tidur dan bergegas memasuki kamar mandi.

"Dia begitu menggemaskan kuharap ibu menyukainya."

...

Setelah beberapa menit kemudian hyerin pun keluar dari kamar dengan berpakaian rapi Jungkook yang sedari tadi menunggu nya di depan pintu pun langsung mengambil tangan hyerin dan mengalungkan lengannya.

"Apakah semua orang ada di meja makan?"

"Yah para Hyung ku sudah disana dan ibu dan ayah juga sudah sampai.

"Oh begitu."

Sesampainya di meja makan Jungkook menarik salah satu kursi dan mendudukkan hyerin disebelah nya.

"Wah Noona kau cantik sekali."Ucap taehyung sambil menatap hyerin tanpa berkedip.

"Turunkan pandangan mu Hyung kau menatap istriku lagi ku cabut bola matamu."

"Kau ini kejam sekali."

"Kau hyerin?"Ucap pria yang tengah duduk di ujung meja makan.

"Iya ayah."

"Lumayan,tapi ibu lebih suka Olivia ."Ucap wanita yang berada di sebelah yoongi yang sedari tadi hanya diam.

"Ibu berhentilah membicarakan tentang dia,aku sudah tak ada hubungan lagi dengannya."Ucap Jungkook

"Ingat keluarga kita bukan keluarga sembarangan."

"Iya ayah."Ucap Jungkook

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
Il re del diavolo ( On-going)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن