"Ayo pulang, besok gue ada kerjaan" ucap vazo

****

Pagi-pagi, kanisha menitipkan Edward pada sang suami, sekarang wanita itu akan Pergi ke supermarket bersama Ghali yg memaksa ingin ikut

"Abang, mau apa?" Tanya Kaia saat mereka sudah berada di supermarket

"Mau melon sama anggur bunda" Ucapnya

Kaia tersenyum karena Ghali sangat menyukai kedua buah itu "yg lainnya mau apa?" Tanya Kaia

"Boleh bunda?" Kaia mengangguk

"Abang ambil sendiri ya, kalo barang nya tinggi minta bantuan bunda. Ambil semua yg Abang mau" ucap Kaia

"Makasih bunda" ucap Ghali semangat

30 menit mereka berbelanja untuk satu Minggu kedepan, 3 troli penuh hanya untuk satu Minggu. Bagaimana juga untuk satu bulan? Yg banyak itu Frozen food karena ayah dan anak ini sama-sama menyukai makanan itu

"Abang udah kan?" Tanya kaia

Ghali mengangguk "udah bunda"

"Yaudah ayo ke kasir" ujar Kaia

Di kasir Kaia membayar semua total belanjaan nya, dan totalnya hanya 4,2 juta. Setelah membayar itu semua, Kaia dan Ghali pergi ke arah parkiran

Kaia memasukkan Semua belanjaannya ke bagasi mobil, wanita itu menyesal tidak membawa suaminya ikut, jika ada Raka mungkin dirinya tidak akan lelah seperti ini

*Skip

Hari sudah siang, raka family akan pergi ke rumah orngtua Raka. Mereka sengaja tidak memberi tahu keluarga Raka mereka akan pulang ke Indonesia

"Udah siap semuanya?" Tanya Raka

"Udahh " seru Ghali dan Kaia

"Kita berangkat" ucap Raka lalu menjalankan mobilnya, sudah lama sekali dia tidak menggunakan mobil ini dan untungnya tidak rusak

Di perjalanan mereka bernyanyi bersama, apalagi saat Ghali mengejek Raka karena suara pria itu tak enak di dengar, tawa Kaia meledak

Hingga 15 berlalu, mobil Raka terparkir di depan rumah mewah berlantai 3 itu. Kaia dan Raka terkejut karena baru di tinggal 1 tahun, rumah ini sudah berubah

"Kita gak salah rumah kan kak?" Tanya Kaia

"Aku rasa si nggak, ayo turun" ucapnya

Kaia turun dari mobil, dia membuka pintu belakang mobilnya agar Ghali turun "hati-hati" tegurnya

"Iya bunda" balas Ghali

Kaia tersenyum"ayo masuk, aku udah bilang sama pak Roni" ucap Raka

Mereka bertiga dan bayi yg ada di gendongan Kaia masuk kedalam rumah, rumah yg sangat di rindukan Raka, karena dia besar Disini

"Sepi banget" gumam Kaia

"Den Raka, non Kaia?" Kaget bi tifah

"Bi, ayah sama bunda kemana?" Tanya Raka

"Mereka semua pergi den ke sekolahan nya den Arkan, soalnya den Arkan ikut lomba di sekolahnya, mungkin sebentar lagi pulang" ucap Latifah

"Ouh, yaudah kita tunggu disini" ucap Raka

"Mau bibi buatin minum den?"

"Teh manis hangat aja Bi 3" ucap Raka

"Ayah, Arkan lagi lomba?" Tanya Ghali

Raka tersenyum"iya sayang, nanti Sebentar lagi ketemu arkan, pasti kamu kangen" Ghali mengangguk

Tbc

"Sampah harus dibuang, kalo di diemin terus bakal kecium bau nya"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sampah harus dibuang, kalo di diemin terus bakal kecium bau nya"

R A S A [Selesai]Where stories live. Discover now