+ada yang nungguin book ini up?👀
Setelah mendengar semua yang dikatakan yena,rahang sunghoon mengeras tangannya pun mengepal kuat
"Jay tolong antar aku ke uks"ucap sunghoon dingin menatap yena yang masih duduk dihadapan nya sambil memohon untuk memaafkan dirinya
Yena mendongak melihat sunghoon"sunghoon kumohon maafkan aku.."
"Menyingkir lah yena"ucap jay ia lalu mendorong kursi roda setelah yena bangkit dan menyingkir
Sesampainya di uks sunghoon melihat jake yang terbaring lemah di ranjang itu,bibir nya terlihat sangat pucat
"kau bisa kembali ke kelas jay"ucap sunghoon
Jay mengangguk lalu ia menepuk pundak sunghoon ia lalu pergi dari uks meninggalkan sunghoon dan jake
"Aku merasa tidak berguna,maaf jake maaf.."lirih sunghoon
Jake membuka matanya perlahan saat dirinya mendengar isakan tdi dirinya sudah sadar tpi karena masih merasa lemas jdi ia kembali tidur
"Sunghoonie.."panggil jake pelan ia mengusap lembut kepala sunghoon yang sedang menunduk memeluk lengan kanan nya
Sunghoon mendongak dan jake bisa melihat kekasihnya ini menangis
"Kenapa menangis hmm?"Jake mengusap air mata sunghoon
"Maaf.."hanya itu yang keluar dari mulut sunghoon
Jake ingin bangkit memeluk sunghoon,bukan ini bukan salah sunghoon dia tidak boleh meminta maaf
Melihat jake yang akan bangun itu tangan sunghoon menahan nya ia menggeleng"kau berbaring saja"
Tpi jake keras kepala ia lalu bangkit dari tidurnya dan langsung berjongkok memeluk erat tubuh sunghoon
"aku tidak apa sunghoon"ucap nya tepat di telinga sunghoon
Jake mengusap punggung sunghoon dibalas oleh sunghoon juga ia mempererat pelukannya
Disisi lain jay yang tdi sudah mengantar sunghoon ke uks itu ia sekarang berjalan kearah segerombolan yeoja yang sedang berjalan di koridor
Mereka berhenti saat tepat berhadapan dengan jay,salah satu yeoja bernama somi itu bertanya
"kenapa kau menghalangi jalan kita?minggir.."tangan nya akan mendorong bahu jay tpi tangan somi langsung dicengkeram oleh jay
Ia menatap dengan tatapan dingin dan langsung menghempaskan tangan tersebut dengan keras
"Aku mempunyai urusan dengan dia"ucap jay sambil menunjuk ke arah yeoja yang sedari tdi sedang menyeruput jus yang ia bawa
"Bukan dengan mu sialan"Jay kembali menatap somi yang meringis memegangi tangan nya yang merah karena cengkraman jay tdi
"Kalian pergi lah,dia bilang...dia mempunyai urusan dengan ku"ucap livy yeoja yang dimaksud jay tdi adalah dia
Teman-teman livy pun pergi dari sana,murid-murid yang sedang berada di koridor itu pun mereka hanya pura-pura tidak tau saja
Livy membuang bekas minuman nya ke tempat sampah disana lalu berbalik menatap jay
"kau punya urusan dengan ku?apa itu?"tanya nya sambil mengangkat alis satunya
Jay menatap dingin livy yang menurut nya sekarang benar-benar sangat menyebalkan
"aku sudah mengatakan kepada mu untuk bersikap baik kepada jake tpi apa?"jay mendekati livy tepat di telinga nya jay mengatakan
"Aku tau kau menyuruh yena menyuntikkan sesuatu kepada jake dan kau tau,sekarang jake terbaring lemah d ruang kesehatan"geram jay sambil mengepalkan kedua tangannya
Livy mendengar itu hanya mendengus ia lalu menyilang kan kedua tangannya menatap remeh Jay
"Kenapa kau sangat marah saat tau keadaan jake"
"Sunghoon?dia biasa saja kenapa kau marah,atau kau menyukai jake?"ucap livy tersenyum miring
Mendengar itu jay tambah marah ia menarik kerah baju livy"dengar baik-baik,jika kau berulah lagi dan melukai jake kau akan tau akibat nya"
•next♡
YOU ARE READING
Mianhae Sunghoon (Sungjake)
Fanfiction(On Going) Hanya kisah remaja laki-laki yang berteman sejak kecil mereka selalu bersama kemana pun dan salah satu diantara mereka berdua ada yang menyimpan rasa suka,tpi ia tidak mau memberitahu karena takut akan menghancurkan persahabatan mereka tp...
