Pintu terbuka itu tuan dan nyonya park"astaga!..sunghoon kenapa sayang"teriak nyonya park menghampiri sunghoon
Nyonya park memeluk erat tubuh sunghoon"kenapa sayang apa yang sakit hmm?"tanya nyonya park mengusap kepala putra nya
"Sa-sakit ibu i-ini sa-sakit"ucap sunghoon terbata-bata memegangi dadanya
Tidak lama dokter pun memasuki kamar rawat sunghoon dan langsung menangani sunghoon
Dan bagaimana keadaan jake setelah melihat semua nya?memang jake belum diberitahu tentang keadaan sunghoon sebenarnya
Jake khawatir melihat sunghoon seperti ini,ia hanya diam melihat sunghoon yang sedang di tangani oleh dokter itu
Lalu ia melihat sunghoon mulai tenang dan memejamkan kedua matanya,mungkin dokter juga menyuntikan obat tidur
Nyonya park yang melihat jake hanya diam dengan darah di tangannya yang mengalir itu menghampiri jake
"Jake,tangan mu sayang..."nyonya park perlahan manarik tangan jake keatas
Jake tidak memperdulikan pertanyaan nyonya park mata nya hanya fokus pada sunghoon yang memejamkan matanya
Nyonya park mengisyaratkan suster yang masih ada di dalam kamar tersebut untuk mengobati tangan jake itu
"Mari ikut saya.."ucap suster itu tpi di tepis pelan oleh jake
Ia menatap nyonya park dihadapan nya meminta penjelasan semua nya
Jake bingung kenapa sunghoon seperti ini,dan kata-kata yang di keluarkan oleh sunghoon tdi masih berputar di otaknya
Nyonya park yang tau arti dari tatapan tersebut"Ibu akan menjelaskan nya,tpi obati dulu.ibu takut itu akan kenapa-kenapa jake"
Mendengar semua penjelasan dari nyonya park itu membuat jake terdiam
Sunghoon seperti ini karena dirinya,jika saja sunghoon tidak mengikuti dirinya sunghoon tidak akan ikut tertabrak dan yang akan tertabrak hanya dirinya saja
Nyonya park memegang bahu jake"sunghoon hanya masih shock,mungkin besok ia akan lebih tenang"
"Apa sunghoon yang melakukan ini kepada mu?"tanya nyonya park memegang tangan jake
Jake menatap nyonya park lalu menggeleng"tidak,ini tdi aku khawatir melihat sunghoon dan aku malah tidak sengaja melukai tangan ku sendiri"
Nyonya park mengangguk lalu mengusap kepala jake"Jake,istirahat sekarang"Setelah itu ia keluar dari kamar jake
Jake menatap kepergian nyonya park,tiba-tiba saja air matanya mengalir
Apa yang harus Jake lakukan,tdi sunghoon mengatakan jika dia tidak ingin melihat nya lagi
Terlihat dari tatapan sunghoon yang dingin kepada dirinya
"Mianhae sunghoon jeongmal mianhae"lirih jake
Hampir dua minggu ini sunghoon dan jake di rawat,keadaan mereka sudah bisa d katakan baik-baik saja dan mereka bisa pulang nanti siang
Walaupun keadaan sunghoon berbeda,sekarang ia harus mengunakan kursi roda
Dan rencananya besok pagi mereka akan kembali ke Seoul
"Sunghoon,makan sesuatu dulu sayang"nyonya park menghampiri sunghoon yang hanya diam duduk di kursi roda nya menatap keluar jendela
"Aku tidak lapar ibu"ucap sunghoon lalu menatap kearah nyonya park
Nyonya park menghela "hmm baiklah,jika ingin makan sesuatu katakan kepada ibu y"
"Dan ya nanti siang kita pulang ke rumah d sini lebih dulu besok pagi kita kembali ke Seoul"nyonya park mengusap kepala sunghoon
Sunghoon tidak menjawab ia hanya diam saja
Nyonya park menghela nafas ia memegang bahu putra nya
Ia tau bagaimana perasaan putra nya ini,ia selalu berdoa semoga saja putra nya bisa berjalan lagi
Tiba-tiba pintu terbuka disana ada tuan park dan disebelah nya ada jake
Tuan park membantu membawa tas pakaian jake lalu menaruh nya di sofa
Ia berjalan mendekati istri dan putra nya di belakang jake hanya diam saja,setelah kejadian waktu itu ia tidak menemui sunghoon dan ini pertama kali baginya lagi melihat sunghoon
Tuan nyonya park menghampiri jake yang diam menatap sunghoon,ia tidak sadar dengan keberadaan tuan dan nyonya park
Nyonya park memegang bahu jake"kami akan mengurus administrasinya temani sunghoon dulu ya"
Mendengar itu jake hanya mengangguk kaku
Setelah itu tuan dan nyonya park keluar dari kamar tersebut meninggalkan sunghoon dan jake
Sekitar lima menit kepergian kedua orang tua sunghoon jake menghela nafas ia lalu berjalan kearah sunghoon yang sama sekali tidak berniat melihat kearah nya
Jake sudah berada di sebelah sunghoon yang duduk di kursi roda nya
"Sunghoon.."lirih jake ia mengigit bibirnya menahan tangisnya
Ia tidak mau jika sunghoon marah kepadanya,jake tau kesalahan nya
Dia yang membuat sunghoon seperti ini
"Mianhae sunghoon.."air mata jake mengalir setelah mengatakan itu
Sedangkan sunghoon mendengar itu hanya diam dan menatap lurus ke depan tpi tangannya mengepal kuat
•aku kasih tau jgn salah paham sama sunghoon dulu y:)
•next♡
YOU ARE READING
Mianhae Sunghoon (Sungjake)
Fanfiction(On Going) Hanya kisah remaja laki-laki yang berteman sejak kecil mereka selalu bersama kemana pun dan salah satu diantara mereka berdua ada yang menyimpan rasa suka,tpi ia tidak mau memberitahu karena takut akan menghancurkan persahabatan mereka tp...