Prolog🍒

17.5K 1.1K 108
                                    

Happy reading.

.

.

.

.
Voment guys..

Seorang remaja laki-laki yg masih terbalut seragam sekolah tengah membaca sebuah novel yg baru saja ia beli di toko buku dekat tempat tinggalnya.

"Kenapa jahat banget sih jeno ini? Itu adik lo bego! Lagian kenapa sih tokoh yg caper mirip banget sama gue?!"

"Lagian Lo kenapa sih dia caper banget padahal dah ditolak?! Keluarga nya tolol banget sih!"

"Novel bajingan! sialan! gue benci!"

Dia adalah Beomgyu Alexander rickard. putra  semata wayang seorang pengusaha sukses yg bernama Abraham Alexander rickard dan istrinya bernama Kim Shin yiu.

Beomgyu memang remaja blasteran Amerika-korea-china sedangkan Ibu Abraham sendiri adalah wanita asli Indonesia.

"Gila novel bangsat!" umpat Beomgyu lalu merebahkan tubuhnya diatas kasur dengan tatapan yg menatap Langit-langit kamarnya.

Pikirannya berkelana memikirkan kehidupan sang tokoh novel yg memiliki nama seperti dirinya yg sempat ia baca tadi.

"Kalau dipikir-pikir kehidupan beomgyu novel sama kehidupan gue nggak beda jauh" Gumamnya.

Beomgyu memang tidak diabaikan layaknya tokoh novel tersebut namun dirinya dipaksa layaknya robot oleh kedua orang tuanya yg selalu menginginkan kesempurnaan tanpa cacat.

Tak jarang tubuhnya selalu menerima pukulan dari orang tuanya apabila nilai ataupun prilakunya dianggap memalukan.

"Namanya juga takdir. Tapi beomgyu novel jauh lebih Beruntung, Cuman diabaikan doang" Ucap Beomgyu.

"BEOMGYU!! TURUN!!"

Beomgyu menghela nafas saat mendengar bentakan dari shin yiu yg tampaknya telah pulang dari acara jamuan keluarga bersama ayahnya.

Beomgyu berjalan menapaki anakkan tangga dengan langkah perlahan sembari memikirkan Isi novel yg belum ia ketahui endingnya karena ia langsung membuang novel tersebut sebelum membaca bagian akhirnya.

"BEOMGYU! CEPAT!!"

Beomgyu tersentak hingga tanpa sadar kehilangan keseimbangan dan berakhir jatuh berguling di setiap anakkan tangga.

BRUGH!!

Kepala beomgyu membentur ubin dengan keras. Darah keluar dari luka benturan dikepalanya yg mengotori lantai putih tersebut.

"Beomgyu!!"

Shin Yiu melemparkan kertas nilai sag putra ditangannya lalu berlari menghampiri sang putra yg sudah terbaring dengan darah menggenang di sekitarnya.

"SIAPKAN MOBIL!!" Teriak Shin Yiu sembari memangku kepala beomgyu yg masih berusaha mempertahankan kesadarannya.

Bodyguard langsung menyiapkan mobil sedangkan para pelayan masih menatap Beomgyu dengan tatapan iba sembari berdoa.

Shin yiu menatap bercak darah dianakan tangga lalu menatap genangan darah di lantai dengan tatapan takut.

"Beomgyu!"

"Cepat pa!"

Abraham Menggendong tubuh lemas sang putra keluar mansion diikuti Shin Yiu yg masih menangis terisak.

"Ayah...Bunda..maaf"

Shin Yiu menggelengkan kepalanya ketika mendengar suara lirih tersebut. Beomgyu memejamkan matanya ketika merasakan pandangannya menggelap disertai dengan telinganya yg berdengung.

Transmigrasi BeomgyuWhere stories live. Discover now