Cerita tentang wanita hamil dan melahirkan.
bocil dilarang mendekat🔞
Yang mau kelanjutan sampai selesai silahkan buka link dibawah ini ⬇⬇⬇
https://karyakarsa.com/Simbuls
Dela merupakan anak yatim piatu di panti asuhan mendapatkan suami yang kaya raya namun ia memiliki mertua yang kejam dan jahat dari awal selalu menolaknya juga menghina Dela karena dirasa tidak pantas menjadi pendamping putra semata wayangnya.
Saat dela di nyatakan hamil semakin membuat emosi mertuanya karena dia tidak ingin memiliki cucu dari orang miskin sehingga selalu berusaha untuk menyingkirkan janin yang di kandung dela.
"Dela jangan lupa susunya di habiskan ya sayang" Ujar suami dela seraya mengelus perut buncit istrinya yang tengah mengandung sembilan bulan itu.
"Iya mas Pras lebih baik berangkat sekarang saja takut macet di jalan jangan lupa nanti ada kontrol ke dokter kandungan setelah makan siang ya mas" kata dela sembari mengelus kepala suaminya yang masih menciumi dan mengelus perutnya.
"Iya sayang sebenarnya mas ga mau ninggalin kamu disini apalagi usia kandunganmu sudah sembilan bulan huh aku janji setelah pertemuan penting ini akan fokus kepadamu dan calon anakku ini" Jawab suaminya dengan wajah terpaksa dan berat meninggalkan istrinya hanya dengan papa kandungnya yang jelas tidak suka dengan dela.
"Iya mas udah lebih baik mas berangkat ya maaf aku tidak bisa antar sampai depan ya kakiku sudah mulai bengkak" kata dela kemudian suaminya pun segera turun ke bawah untuk bersiap pergi ke kantor.
"Prass titip dela ya pah,, bagaimanapun dia mengandung calon cucu papah!" Kata pras sembari mengancam papa kandungnya sendiri itu.
"Apa apaan kamu pras!! Ingat papah tidak sudi memiliki cucu dari dia" jawaban bentakan dari papanya itu membuat pras menjadi semakin resah tapi sia terpaksa abaikan.
"Dela ini dokter yang akan memeriksa kandunganmu sudah datang" Kata papa pras membawa seorang doktor yang suda dibayar untuk menjalankan aksinya.
"Loh dokter yang kesini kenapa mas prass tidak memberi tahu, silahkan duduk dokter" Jawab dela yang merasa curiga tapi ia abaikan sebab jelas itu dokter kepercayaannya sehingga ia langsung menurut di periksa.
"Bu kalau saya perkiraan detak jantung janin didalam sana melemah saya akan berikan suntikan untuk penguat janin sampai lahir nanti ya" Kata dokter itu sembari menarahkan stetoskopnya di perut buncit dela.
"Lakukan yang terbaik dok saya ingin anak saya selamat" Jawab dela dengan suara kagetnya.
"Sebentar saya siapkan suntikannya ya bu" kata dokter itu kemudian ia menyuntikannya hingga habis ke perut dela.
"Ssst aw dok kenapa sakit sekali dan gerakan bayi saya menjadi aktif" Desis dela karena setelah suntikan itu habis justru anaknya bergerak dengan kasar.
"Bagus berarti obat dalam suntikan itu langsung berfungsi bu dan membuat bayi yang didalam sana memiliki tenaga lagi tidak melemah seperti saat sebelum disuntikan" kata dokter itu berbohong.
"Oh begitu dok hsssst pantas saja gerakannya terasa sekali" Kata dela.
"Iya bu jika tiba tiba ibu merasa tidak ada gerakan didalam sana maka segera harus dilahirkan secepat mungkin ya bu takutnya nyawa bayi didalam kandungan ibu tidak bisa diselamatkan" kata dokter itu dan membuat mertua laki laki yang dari tadi mendengarnya tersenyum karena misinya berhasil.
"Iya dokter terima kasih" Jawab dela akhirnya setelah pemeriksaan rutin itu selesai ia mengizinkan dokter kembali kerumah sakit.
*kring kring suara ponsel dela
"Halo sayang maaf mas sepertinya pulang malam karena ada pekerjaan mendadak di bandung tapi pasti mas pulang kamu baik baik ya disana banyak istirahat" Ujar suaminya seraya berpamitan.
"Iya mas barusan dokter juga sudah pulang dan menyuruhku beristirahat"jawab dela dan akhirnya panggilan itu terputus.
"Kamu kenapa dela?" Ujar papa mertuanya mendekat ketika melihat dela gelisah sembari mengelus kasar perut buncit menantunya itu.
"Pah, ini bayiku dari tadi kenapa tidak ada pergerakan ya didalam sana,aku takut pah"jawab dela panik karena sejak terakhir disuntikan oleh dokter bayinya tidak bergerak lagi sama sekali.
"Loh kata dokter apa memangnya?" Kata mertuanya yang jahat itu.
"Hiks kata dokter jika tidak ada pergerakan harus di keluarkan segera pah...aku takut ah di luar hujan deras sekali" jawab dela dengan pelan itu.
"Hayo ke kamar tamu dan lahirkan segera!"kata mertuanya sambil menyeret kasar tubuh dela menuju kamar tamu.
"Awh pelan pah sakit" Desis dela ketika ditarik kasar.
"Berisik" Kata mertuanya kemudian melemparkan tubuh dela ke kasur.
"Kamu kenapa dela?" Ujar papa mertuanya mendekat ketika melihat dela gelisah sembari mengelus kasar perut buncit menantunya itu.
"Pah, ini bayiku dari tadi kenapa tidak ada pergerakan ya didalam sana,aku takut pah"jawab dela panik karena sejak terakhir disuntikan oleh dokter bayinya tidak bergerak lagi sama sekali.
"Loh kata dokter apa memangnya?" Kata mertuanya yang jahat itu.
"Hiks kata dokter jika tidak ada pergerakan harus di keluarkan segera pah...aku takut ah di luar hujan deras sekali" jawab dela dengan pelan itu.
"Hayo ke kamar tamu dan lahirkan segera!"kata mertuanya sambil menyeret kasar tubuh dela menuju kamar tamu.
"Awh pelan pah sakit" Desis dela ketika ditarik kasar.
"Berisik" Kata mertuanya kemudian melemparkan tubuh dela ke kasur.
***********BERSAMBUNG**********
LANJUT DI KARYAKARSA YA GUYS BERIKUT CUPLIKANNYA
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
YANG PENASARAN KELANJUTANNYA BISA LIHAT LINKNYA ADA DI BIO YA....
