MELAHIRKAN DI KANTOR (MIRNA)

6.7K 18 0
                                    

Kerjaan yang menumpuk membuat Mirna selalu lembur padahal ia tengah hamil sembilan bulan namun demi bisa menikmati masa cutinya agar tidak terganggu pekerjaan ia memilih untuk sibuk menyelesaikan semua saat ini.

Ketika Mirna sedang ke kamar mandi yang berada di dalam ruangannya, tiba tiba petugas kebersihan mengunci ruangannya sebab di fikir kalau sudah tidak ada orang di ruangan tersebut sehingga kantor sudah tutup semua hanya tersisa securty di luar gedung.

"Mirna kamu masih di kantor?" Kata Tio suami Mirna melalui line telpon.

"Iya mas kerjaanku masih numpuk sepertinya aku pulang lebih malam hari ini." Ujar mirna sembari mengetik di leptopnya.

"Mas sepertinya juga mendadak ada dinner dengan client sayang,kamu sudah makan belum?gimana anakku hari ini apa menyusahkanmu?"tanya tio.

"Aku baru selesai makan mas dan kebetulan baby hari ini aktif banget nendangnya keras banget jadi bawaanya laper mulu.. Nanti jemput aku lebih malam saja setelah kamu selesai dinner dengar relasimu ya mas" Ujar Mirna sembari mengelus perutnya dan melepaskan kacamata bacanya sebab telphone sengaja ia speaker.

"Wah baby jangan menyakiti mama ya sayang.. Apa jangan jangan dia mau lahir sayang?" Tanya tio dengan nada panik.

"Hahaha ya ga mungkinlah duedate masing sekitae dua minggu lagi kamu tenang aja mas...aduh" Keluh Mirna.

"Kenapa sayang? Kamu mulas mau lahiran?" Tanya khawatir suaminya.

"Iya mas tapi aku mulas mau buang air dulu ya udah kebelet mungkin karena aku makannya ke kenyangan hehehe" Jawab Mirna sembari tertawa.

"Ya ampun sayang kamu tuh ada ada aja bikin panik . jangan bikin aku semakin kangen pengen memelukmu sekarang deh" ujar suaminya.

"Hehehe iya mas maaf,,udah dulu ya udh kebelet ini" Kata Mirna yang ingin segera ke kamar mandi.

"Yaudah sana sayang inget pelan pelan ya jangan sampai terpeleset" Ucap suaminya dan telpon terputus. Akhirnya mirna segera pergi ke kamar mandi.

Saat mirna ke kamar mandi seorang petugas kebersihan perempuan masuk keruangan itu kemudian mematikan lampu juga mengunci pintu ruangan tersebut sebab sudah kewajiban petugas untuk mengunci seluruh ruangan dikantor jika semua karyawan sudah pada pulang hanya tersisa securty gedung saja.

"Umfhh leganya,, kamu kenapa makin aktif banget sih nak... mama papa ga sabar menantimu sayang" Ujar Mirna sembari mengelus perut buncitnya

setelah mirna menyelesaikan kewajibannya dan saat ia membuka pintu kamar mandi untuk kembali ke meja kerjanya dia sempat heran kenapa lampu ruanganya mati padahal lampu di kamar mandi saja menyala pasti bukan karena listrik padam dan akhirnya ia menyalakan senter di ponselnya untuk mencari saklar.

Tepat saat saklar tekan akhirnya lampu di ruangannya menyala dan mirna kembali duduk ke meja kerjanya untuk menyelesaikan pekerjaanya. Dua puluh menit kemudian tiba tiba perut mirna mulas kembali tapi kali ini rasanya sangat campur aduk.

"Aduh kok mules lagi sih tapi kenapa sakit juga awh... "desis mirna kemudian ia mencoba bangkit menuju kamar mandi saat itu dia tersadar jika posisi pintu ruangannya sedikit berubah seperti di kunci dari luar. Akhirnya mirna mencoba mendekat ke arah pintu dan berusaha membukanya namun nihil karena pintunya sudah dikuncir dari luar.

"Loh kok dikunci... tolong tolong disini masih ada orang tolong" Jerit panik mirna semakin membuat perutnya semakin sakit.

************BERSAMBUNG*************

LANJUT DI KARYAKARSA YA GUYS
BERIKUT CUPLIKANNYA

YANG PENASARAN KELANJUTANNYA BISA LIHAT LINKNYA ADA DI BIO YA

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

YANG PENASARAN KELANJUTANNYA BISA LIHAT LINKNYA ADA DI BIO YA....

BIRTH DANGER 🔞Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora