MELAHIRKAN DI DALAM KELAS (SINTA)

15.6K 43 3
                                    

Bu Guru Sinta merupakan janda yang berusia dua puluh lima tahun. Saat ini usia kandungannya memasuki sembilan bulan tapi tetap memaksakan untuk mengajar di kelas karena belum ada tanda tanda waktu kelahiran. Dan disaat jam pulang sekolah selesai semua murid meninggalkan kelas hanya tersisa Bu Guru Sinta yang sedang memeriksa hasil ulangan hari ini di kelas tiba tiba saja perutnya terasa sakit dan ia kesulitan untuk berjalan keluar kelas.

Saat Sinta tengah kesakitan itu ada pria berusia tiga puluh tahun yang tiba tiba masuk kedalam kelasnya untuk mengambil ipad keponakannya yang tertinggal di laci kelas.

Sinta sedang berusaha fokus kepada buku buku ulangan muridnya sebab sedari tadi bayi di dalam perutnya berontak bergerak dengan kasar tapi sinta abaikan hingga akhirnya perutnya semakin sakit dan mulas.

"Awh sssst" Ujar sinta sambil mengelus perut buncitnya itu.

"Sabar ya nak, mama periksa ini dulu abis itu kita pulang dan rebahan ya sebentae lagi selesai awhhh stt" Sakit yang dirasakan sinta semakin bertambah akhirnya iya berusaha untuk merapikan buku buku itu untuk ditaruh ke loker yang berada di ujung kelas dekat pintu namun saat ia bangkit dari kursi pengajar justru kesulitan.

"Awh .. Sa.. Kit... essssttth... to... long... " Ujar sinta berusaha teriak meminta tolong namun sepertinya suasana sekolah yang sudah sangat sepi itu apalagi saat ini sinta berada di lantai lima paling atas digedung sekolah itu.

"awh... akuh.. Harus... ah.. Telpon...ambulans ah.. Sial.. Ponselku..ah...lowbet.. Hiks... " Ucap sinta sambil panik dan menangis pasrah karena ponselnya lupa iya isi daya semalam.

"To...long... ahhw..." Pinta tolong sinta sambil berusaha menenangkan bayi didalam kandunganya itu.

*tok tok suara ketukan pintu kelas itu

"permisi apa ada orang didalam kelas?"kata seseorang pria

"Masuk ahwh" Teriak sinta kemudian tak lama terbukalah pintu itu menampilkan sosok pria tampan mengenakan kemeja yang digulung sampai siku lengan dengan wajah yang sedikit kaget.

"To.. Long... Ah.. Saya...mau melahirkan awh" Kata sinta meminta tolong kepada pria itu yang ternyata bernama Andra.

"Hah anda mau melahirkan tapi masih mengajar hari ini?" tanya andra dengan wajah kagetnya.

"Iiiyah awh... tadi pagi belum ada tanda tanda melahirkan ah... Tapi barusan awh sakit hiks"ujar sinta dengan wajah memohon.

"Yasudah aku panggilkan ambulans" kemudian andra mengambil ponselnya namun sinyalnya ponselnya mati berbarengan dengan listrik yang padam di area sekolah itu.

"Awh... to..long.." Teriak sinta semakin panik ketika merasakan suasana kelas menjadi sedikit gelap karena lampu dan AC yang mati akibat pemadaman listrik.

"Sial ga ada sinyal karena listrik padam" Kata andra kesal tapi kasihan melihat guru dari keponakannya itu.

"Tolong saya tuan ah... saya sinta" Ujar desis kesakitan sinta sembari berkenalan.

"Saya andra om dari calista kebetulan ipad dia tertinggal dan calista sedang dibandara akan liburan bersama keluarnya di singapure takut ipad disalah gunakan orang ketika ia pergi jadi saya yang mewakili mengambilnya" kata andra sembari menjelaskan sambil mendekat ke arah sinta yang meremas perutnya yang sakit itu di kursi.

"Andra ah... To.. Long.. Awh" Kata sinta memohon bantuan karena hanya andra yang berada disitu.

"Aku harus apa sin.. Sepertinya pembukaanmu belum sempurna sebab ketubanmu belum pecah" Jawab andra sambil mengelus perut buncit sinta sambil sengaja menyenggol payudara atas sinta hingga membuat sinta mendesah.

"Ah... hmm.... Lakukan.... Apapun...untuk mempercepat kelahirannya ah.. " Ujar sinta sambil mendesah.

"Ayo aku bantu kamu berdiri dan rebahan disana" Kata Andra sambil menuntun sinta ke arah ujung yang terdapat matras karpet area bermain paud untuk merebahkan sinta disana sambil bermain.

"Iyah awh ayo" Tubuh sinta dipapah oleh arkan menuju karpet di ujung kelasnya sana kemudian badannya rebahkan dengan posisi terlentang.

"Hm apa yang harus aku lakukan selanjutnya"tanya andra pura pura sambil tetap mengelus perut buncit sinta dari atas sengaja menyenggol payudara hingga mengelus kebawah mengenai vagina sinta

"Please ndra ah...tolong bantu cek pembukaanku ah" Ujar sinta mendesah sambil menurunkan celana hamilnya kemudian mengangkang di hadapan andra.

"Hah,, aku coba liat ya" Jawab andra menggeram melihat pemandangan di depannya membuat hasrat andra menjadi naik dan tegang di bawah sana. Ia senga menyenggol klotis inda sinta sebelum jarinya ia masukan.

"Ahhh ah.. Awh..ndra ah sa..kit" Desah sinta menikmati sebab ia sudah lama tidak merasakan ini.

"Baru pembukaan dua sin sepertinya masih lama kalau menunggu pembukaan sempurna kecuali kita harus melakukannya biar cepat" Jawab andra berbohong karena sebenarnya sudah pembukaan sembilan hanya sebentar lagi ketuban itu pecah.

"Ah.. Masih lama dong.. ayo ndra ah aku udh ga kuath lakukan sesuka mu ah ah" Ujar mengajak sinta membuat andra semakin bersemangat dan langsung membuka semua pakaiannya juga pakaian sinta yang hanya menyisakan bra renda yang masih menempel. Kemudian.......

***********BERSAMBUNG**********

LANJUT DI KARYAKARSA YA GUYS
BERIKUT CUPLIKANNYA

YANG PENASARAN KELANJUTANNYA BISA LIHAT LINKNYA ADA DI BIO YA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

YANG PENASARAN KELANJUTANNYA BISA LIHAT LINKNYA ADA DI BIO YA....

BIRTH DANGER 🔞Where stories live. Discover now