Behind the Scenes From Naruto Part 2

Bab 264 - Boy, I won't believe a word you said

Amegakure.

Di area pipa bawah tanah.

Jiraiya perlahan menjadi tenang.

Sebagai ninja terlatih, apapun yang terjadi di depan Jiraiya. Jiraiya bisa dengan mudah mengontrol emosinya.

Satu-satunya masalah adalah…

Uehara telah mengatakan terlalu banyak kebohongan di luar dan Jiraiya tiba-tiba merasa bahwa dia tidak bisa menghitung semuanya.

Setelah Jiraiya mengetahui bahwa kematian Hanzo adalah salah satu celah, dia dengan cepat menemukan bahwa semua yang dikatakan Uehara adalah bohong.

Bagaimana mungkin ada orang seperti Uehara di dunia ini!

Umumnya, ninja terkadang berbohong kepada satu orang, atau terkadang membocorkan informasi palsu. Mengapa pria seperti Uehara muncul?

Uehara selalu berpura-pura bahwa Hanzo masih hidup dan mengarang banyak kebohongan berdasarkan fakta bahwa Hanzo masih hidup. Jiraiya berpikir bahwa karena salah satu hal yang dikatakan Uehara mungkin palsu, maka yang lain mungkin juga palsu.

Semuanya palsu.

Semuanya bohong.

Pertanyaannya adalah, apa itu kebenaran?

Bahkan jika Jiraiya berusaha keras untuk menebak dan menganalisisnya, dia tidak bisa menebaknya sekarang. Karena kata-kata Uehara telah benar-benar berubah, meninggalkannya tanpa petunjuk sama sekali.

Hanya nama Hanzo yang sudah lama disingkirkan oleh Uehara. Siapa yang tahu siapa di antara mereka yang mungkin benar-benar terjadi, tetapi hal-hal yang dilakukan atas nama Hanzo itu sama sekali tidak benar.

Sial, bagaimana mungkin ada orang seperti Uehara di Dunia Ninja ini!

Jiraiya merasa sudah lama berkelana di dunia. Dia telah mengalami segalanya di usia lima puluhan dan telah melihat semua jenis orang.

Namun, orang seperti Uehara benar-benar aneh!

Setelah menghela nafas beberapa saat, Jiraiya menemukan bahwa dia sepertinya telah memasuki semacam kesalahpahaman.

Tujuannya datang ke Amegakure adalah untuk mendapatkan informasi tentang Akatsuki, bukan untuk memikirkan berapa banyak hal yang telah dilakukan Uehara dengan meminjam nama Hanzo!

Mungkin, Uehara dan Sensei-nya hanya merasa bahwa nama Hanzo terkenal dan menggunakannya untuk menakut-nakuti orang lain agar tidak memasuki Negeri Hujan?

Jiraiya menggosok pergelangan tangannya dan melihat dua Ninja Ame yang berpatroli di area pipa bawah tanah.

Dia menggertakkan giginya dan berkata, “Selanjutnya, aku perlu mencari tahu apakah bocah kecil Uehara ini memiliki hubungan dengan Akatsuki. Lalu, aku akan mencari informasi tentang Akatsuki…”

Saat ini, Jiraiya sangat berharap Uehara dan sensei-nya hanya ingin menduduki Amegakure ini. Bahkan jika Uehara dan Sensei-nya telah bekerja sama dengan organisasi Akatsuki sebelumnya, itu tidak masalah.

Misalnya, Uehara mungkin bekerja sama dengan Akatsuki untuk membunuh Hanzo atau semacamnya. Sebenarnya, itu tidak masalah selama dia tidak berkolusi dengan organisasi Akatsuki sekarang.

Bahkan jika Uehara telah berkolusi dengan Danzo dan Orochimaru untuk memicu kekacauan Konoha dan membunuh Hokage Ketiga, itu tidak akan menjadi masalah besar.

Pertama, untuk Konoha, situasi terbaik adalah Amegakure mendukung pembentukan organisasi Akatsuki. Pada akhirnya, mereka tetap berpisah seperti yang dikatakan Uehara, dan menjadi musuh bebuyutan.