25

423 59 12
                                    

Happy Reading

📖📖📖






Part Sebelumnya.

" Maafkan kami karena sebelumnya sudah mencurigaimu, Suho " Ucap Sohyun tidak enak hati kepada Suho.

" No problem, aku bisa mengerti " Ucap Suho

▪️▪️▪️

" Air mata akan berbicara ketika mulut tak lagi mampu menjelaskan akan rasa sakit hati "

🍁🍁🍁

AUTHOR POV

Terhitung sudah dua puluh menit seorang wanita paruh baya—Minah, belum menampakan tanda sadarkan diri. Seorang maid mendekatkan sebuah minyak aromaterapi yang berbahan dasar dari beberapa bahan herbal pada hidung Minah.

Berulang kali minyak aromaterapi didekatkan pada indera penciuman Minah, tak berselang lama, wanita paruh baya tersebut mengerjapkan kedua netranya secara perlahan, menandakan bahwa wanita tersebut mulai sadarkan diri.

" Nyonya " Panggil Maid berkisar umur setengah abad kepada majikannya.

Euugghhh

" Eomma "
" Sayang "

Panggil Doil dan Sewon bersamaan ketika Minah mulai tersadar. Namun nampaknya Minah masih mencoba memahami apa yang telah terjadi padanya.

" Mengapa aku disini? " Suara parau Minah kepada siapapun yang berada di ruangan tersebut.

" Nyonya baru saja tidak sadarkan diri " Ucap Maid tersebut. Mendengar sebuah jawaban dari Maid, membuat Minah mencoba mengingat apa yang telah terjadi padanya beberapa saat yang lalu. Setetes air mata jatuh dari pelupuk mata Minah, lalu menelusuri wajah cantiknya walaupun usianya tidak muda lagi. Tak sepatah kata pun terdengar dari bibirnya.

" Sayang " Melihat kondisi istrinya yang terlihat sangat pilu, membuat Sewon mencoba untuk menenangkannya.

" Apakah semua yang aku lihat benar? " Tanya Minah kepada Sewon, namun nampaknya pria tersebut enggan untuk menjawab.

" Jawab aku! Apakah benar Dain melakukan hal keji itu " Desak Minah meminta jawaban dari Sewon.

" Eomma, beristirahatlah. Jangan memikirkan hal lain " Melihat Minah yang sangat terpukul membuat Doil mengalihkan pembicaraan.

" Doil apakah benar calon istrimu melakukan hal itu? Jawab Eomma Doil " Minah menginginkan sebuah jawaban namun tidak ada seorang pun yang menjawab pertanyaan dari kegundahan hatinya.

" Apakah benar keluarga mereka adalah keluarga pembunuh? " Tanya Minah kembali dengan isak tangis yang memilukan.

" Apa salahku ya Tuhan " Tidak ada hal lain yang bisa dilakukan Minah selain menangis.

🌌🌌🌌

BEBERAPA JAM YANG LALU.

DOIL POV

Kulihat Dain tengah melangkah maju menuju kearahku diatas altar yang sama denganku. Wajah cantiknya tertutupi oleh wedding veil yang dikenakannya. Gaun indahnya yang menjuntai terlihat sangat indah dan sempurna pada tubuhnya. Sungguh Dain saat ini terlihat sangat cantik sekali sehingga membuat pandanganku tidak ingin lepas dari wanita yang akan menjadi istriku.

Life of Woman [ KIM GOEUN | Wi HAJOON ] COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang