9

535 61 11
                                    

Happy Reading

📖📖📖



Part Sebelumnya.

Sial, hanya dengan menatap kedua matanya, nafsuku kembali tersulut dengan inti gairahku masih berada tepat didalam inti tubuhnya kembali bangkit dan berdenyut. Setelah itu, aku langsung memulai ronde kedua, ketiga, dan seterusnya hingga aku puas.

▪️▪️▪️

" Nobody is very tough in this life. Everybody feels the sadness but they sometimes pretend to smile "

🍁🍁🍁

Langit yang cerah kini sudah berganti menjadi hitam. Hal itu menandakan bahwa Injoo dan Doil sudah menghabiskan waktu selama beberapa jam melakukan hubungan suami istri.

🌌🌌🌌

DOIL POV

Ku lihat Injoo masih setia memejamkan matanya tepat berada di sebelahku. Kedua netranya terlihat masih terpejam dengan wajah begitu lelah setelah percintaan panas yang kami lakukan hingga malam hari. Kulihat banyak tanda-tanda kemerahan yang menghiasi tubuh Injoo. Mulai dari leher, dada, perut, hingga paha.

Injoo mulai menggeliat dengan kedua mata yang mulai terbuka. Kutatap wajah lelahnya dan beberapa menit kemudian tatapan kami bertemu.

" Selamat malam " Sapaku serak. Kulihat Injoo masih terdiam seakan menyimpan pertanyaan didalam benaknya.

" Mau betanya? " Ujarku karena merasa Injoo akan mengatakan sesuatu.

" Apa yang telah kita lakukan? " Tanya wanita yang kini berstatus menjadi 'istri'ku.

" Hmm, mungkin hanya sex " Jawaban itu terlintas begitu saja didalam benakku. Ada perasaan tidak puas didalam hatiku tetap mulutku seketika hanya mampu mengucapkan kalimat itu.

🌌🌌🌌

INJOO POV

" Just Sex? " Tanyaku kembali. Perasaan sedih, marah, dan kecewa kini yang aku rasakan. Kedua mataku seketika terasa panas seakan air mata akan siap mengalir. Tetapi dengan sekuat tenaga aku menahannya.

" Yes, Injoo. Just Sex. Memang apa yang kamu harapkan? " Tanya pria yang berstatus suamiku yang sialnya sangat tampan.

" Kau sudah menyentuhku dua kali. Apakah hanya itu kata yang terlintas di otakmu? " Lirihku kembali menatap matanya.

" Injoo memang apa yang kau harapkan dari ucapanku? Kau mengharapkan cinta? Tidak Injoo jangan melibatkan cinta dalam hubungan ini " Entah apa yang ada dibenak otak Doil. Dan entah kenapa hatiku sakit saat mendengarnya.

" Hmm apakah kau mulai mencintaiku, Injoo? " Tanya Doil kembali.

" Jangan menyentuhku kembali. Hari ini adalah hari terakhir kau menyentuhku. Dan kau tenang saja aku akan melahirkan anak ini dengan selamat dan memberikannya kepadamu dan Dain " Aku mencoba mengalihkan pembicaraan karena tidak bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Doil. Jika harus menjawab apakah aku mulai mencintai Doil atau tidak. Maka jawabannya aku pun tidak tahu.

" What? Apa maksudmu Injoo " Pria yang berstatus suamiku sangat terkejut mendengar ucapan yang aku lontarkan.

" Jangan menyentuhku lagi seperti saat tadi. Aku mohon " Ujar ku lalu membelakangi suamiku.

" Aku suamimu Injoo "

" Ya kau memang suamiku. Jika kau masih menyentuhku lebih baik aku mati bersama anak ini " Ancamku menyentuh perut yang kini anakku sedang berkembang.

Life of Woman [ KIM GOEUN | Wi HAJOON ] COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang