Ep 8

175 24 0
                                    

Saat Jungwon baru saja masuk ke sekolah, dia melihat Sunghoon dan Sunoo ntah sedang apa di bangku blakang.

"Jay tidak masuk hari ini" Sunoo mengatakan hal itu sambil trus mendandani boneka udaranya.

"Kenapa kau memberitahuku?"

"Jay ingin aku mengatakan itu padamu" ucap Sunoo

"Dia tidak mengatakannya dengan cara yang membuatku ingin menyampaikan pesannya, tapi dia ingin kau tau" Sunoo melanjutkan ucapannya.

'Dia bisa memberi tau ku sendiri kenapa harus melalui Sunoo' Jungwon mulai mengambil beberapa buku di tasnya dengan expresi sedikit kecewa. Jungwon ingat kejadian kmren dia yang begitu marah pada Jay.

'Dia pasti menyadari, bahwa berada di sisi Mono sangat berbahaya' Jungwon berpikir demikian

"Bukannya aku ingin tau, tapi dia menyuruhku krena aku ini ketua kelas, jujur saja aku tidak ingin tau. Salah memilih teman sangat merepotkan" Sunoo mengoceh krena kesal pada Jay yang banyak maunya.

"Jungwon bisa kau pegang ini?" pinta Sunghoon.

Sebenarnya mereka berdua sedang ada di bangku blakang, bangku milik Jay, merias boneka udara agar terkesan Jay ada di sana, dengan istilahnya mereka berdua sedang membantu Jay bolos.

"Jungwon, ayolah cepat" pinta Sunghoon yang melihat Jungwon masih saja terdiam di kursinya. Jungwon pun akhirnya ikut rencana mereka.

"Bagaimana menurut mu, sempurna kan?" tanya Sunghoon pada Jungwon

"Wah..."

"Inilah yang menjadikan Sunoo ketua kelas" Ucap Sunghoon, namun setelahnya guru datang. Mereka bertiga langsung kembali ke tempat duduk masing-masing.

"Perhatian semuanya, hari ini kita akan belajar puisi korea silahkan buka halaman 171" ucap bu guru yang baru saja datang, lalu semuanya mengeluarkan buku mereka.

"Kim Sunoo, tolong bangunkan dia" Bu guru melihat bangku blakang Sunoo, Sunoo langsung meliriknya.

"Ahh sudah lupa kan saja, buka saja buku halaman 171" Sunoo kembali ke posisi duduknya saat bu guru menghentikannya.

"Harua, silahkan baca puisi ini" Bu guru menyuruh murid lain untuk membacakan puisinya

'Sungguh setia kawan' Jungwon mengatakan dalam hatinya saat melihat tingkah laku Sunoo. Mereka pun melanjutkan pelajarannya dengan tenang.

Jam kosong, Jungwon memanfaatkannya untuk pergi jalan jalan mengitari sekolah.

'Sehari tanpa Jay, tenang dan damai. Sebenarnya aku sangat bosan, saat dia mengatakan omong kosong, yang aku inginkan hanyalah kepergiannya' 

'Aku pasti sudah terbiasa padanya, krena aku merasa bosan hari ini, ketika aku berjalan di sekitar halaman sekolah saat istrhat dan makan siang, kesunyian di sekelilingku terasa aneh. Aku merasa gugup seolah olah aku menunda hal penting untuk di lakukan' saat Jungwon tengah asyik dengan pikirannya dia mendengar notif dari handphonenya, lalu dia melihat ada pesan dari Jay

"Jungwon"

"Yang Jungwon"

"Jungwon-ku"

"Jungwonku yang terlembut"

"Kamu pernah bersenang² dengan warna?"

"Tidak kenapa kamu bertanya?"

'Bagaimana bisa orang orang bersenang senang dengan warna. Aku lebih benci rasa kehilangan saat warnanya memudar dari pada tidak bisa melihatnya, kenapa Jay meninggalkanku setelah berusaha masuk kedalam hidupku' Jungwon melihat pesan terakhir dari Jay  yaitu sebuah tempat yang sedang tren skrg ini, seperti musium warna.

Color Rush Versi (Jaywon). (TAMAT)Where stories live. Discover now