EP 10

205 27 1
                                    

Jungwon benar benar panik, dia melihat ke sekelilingnya, semua warnanya begitu cepat kembali pada pandangan abu abu bahkan orang orang di sekitarnya pun tampak seperti biasa saat Jungwon melihat mereka.

"Aku harus segera pergi" itu yang hatinya katakan, Jungwon menatap beberapa orang yang lewat dia merasa putus asa, dia merasa lelah hingga Jungwon hanya bisa terduduk di tanah dia benar benar kehilangan tanpa ada Jay disisinya sebagai probe

"Aku seperti di terlantarkan di dunia tak bernyawa" begitulah kata hatinya, Jungwon kembali ke rumah dengan rasa kehilangan yang sangat berat. Seningga dirinya terlihat tak karuan.

Jungwon sampai di rumah, meliat Soojin Imo duduk di ruang makan Jungwon pun ikut duduk. Jungwon hanya menatap Imonya sebentar lalu kembali menunduk, Soojin yang sedang minum Soju hanya membiarkan Jungwon dan menikmati minumnya

Namun Soojin jengah atas sikap Jungwon yang hanya diam menunduk.

"Kau sudah bertemu dengan Probemu?" Soojin menyimpan gelas setalah Soju yang dia teguk masuk kedalam tenggorokan. Jungwon yang di tanya seperti itu menatap diam ke arah Soojin

"Park Jongseong itu. Probe-mu kan?" alasan Soojin minum Soju krena dirinya menyadari jika ponakan nya itu bertemu dengan Probe namun tidak memberitaunya. Jungwon kembali menunduk dan bertaka "Ya"

"Kalau begitu kau harus pindah sekolah lagi" Soojin berkata demikian, sambil kembali menuangkan Soju ke gelasnya.

"Aku tidak mau" Jungwon kini menatap ke arah Soojin

"Kita juga akan pindah, aku tidak mau" Soojin menatap Jungwon saat Jungwon dengan keras menolaknya

"Lalu apa rencanamu?" Soojin sedikit frustasi mengatasinya.

"Imo, percaya padaku. Aku akan berusaha mengatasinya. Aku berbeda, aku tidak seperti mono yang lainya akan aku taklukkan dorongan itu. Sungguh!" Jungwon berusaha meyakinkan Soojin, kalau dirinya tidak akan terobsesi pada Probe atau warna, dirinya akan berusaha sekuat tenaga agar tidak melakukan tindakan kriminal demi keegoisan pribadi.

"Kau tidak akan menyadari kerugian yang akan kau alami? Bagaiama bisa kau mengatasinya?" Soojin sedikit emosi.

"Imo"

"Jungwon tolong, aku sudah kehilangan kakaku dan aku tidak mau kehilangan mu jadi Jungwon.." perkataan Soojin terhenti.

"Tidak, tidak Aku bilang tidak, jangan berkata seperti itu" Jungwon mengeraskan suaranya. Jungwon pun menunduk menangis, Soojin yang melihat ponakan nya itu mengerti dengan ke adanya Soojin hanya merasakan ketakutan akan kehilangan orang yang dia sayang, yang sekarang di dekatnya hanya Jungwon, anak dari kakaknya. Dia berusaha skeras mungkin agar Jungwon tidak seperti Ibunya yang pergi menghilangkan tanpa jejak.

"Maafkan aku Jungwon, aku salah" Soojin berdiri dari duduknya dan merangkul Jungwon yang masih menangis.







====




===

==

=


Jungwon duduk di kelas di sisi kirinya ada Sunghoon dan di depannya aja Sunoo, tapi Jungwon hanya diam melamun seperti orang yang tidak memiliki semangat.

"Hari ini Jay tidak masuk, dia harus mengikuti tes. Begitu dia bergabung dengan grup yang akan debut dia akan mematikan ponselnya, krena itu akan disita" Ucap Sunoo menceritakan hal itu pada ke dua temannya.

"Dia juga akan pindah dengan anggota lain. Dia mungkin tidak akan kembali setelah itu" Kini Sunghoon yang berbicara.

"Benar sekali" balas Sunoo.

Color Rush Versi (Jaywon). [TAMAT]Where stories live. Discover now