BELAJAR MENGEJAR MIMPI

25 2 2
                                    

Baca keterangan dibawah nanti!

Udara dingin disertai embun sudah menjadi ciri khas di pagi hari dengan suara ayam jago menjadi alarm untuk menyambut hari kembali.

Sekilas melihat meja diujung sana, menampakkan angka 06.15 di jam digital itu. Hilmi menarik sandalnya yang berada di bawah kolong kasur dengan kakinya.

Saat membuka pintu, samar-samar terdengar suara radio yang bernyala.

"Covid-19 di Indonesia telah menurun, meskipun begitu pandemi ini belum usai..." Seperti itulah kira-kiranya.

Suara kucuran air kedalam gelas terdengar ketika Dimas mulai membuka laptopnya. Meskipun sekolah sudah kembali terbuka, untuk beberapa hari kedepan Hilmi diharuskan belajar dirumah karena pergantian sesi.

Penampilannya masih acak-acakan seperti bangun tidur pada umumnya, dengan memakai kaos putih.

Hilmi memencet tanda submit pada tugas pertama hari ini yang memperlihatkan skor 40. Hilmi mendengus sebal meletakkan tangannya di kepala.

Selang beberapa detik berikutnya notif ponsel Hilmi berbunyi menampilkan pop up bertulis :

'Hilmi ayo maen futsal'

Melihat foto pahlawan nasional didinding, Hilmi melempar asal polpen diatas meja.

Hilmi mengambil tas tidak lupa jaketnya lalu pergi. Ia tidak pergi ke sebuah lapangan melainkan ke area ketenangan.

Berjalan sendirian, menghiraukan sekumpulan anak-anak berseragam putih abu-abu yang sedang berkumpul padahal ini masih waktu jam sekolah.

Dengan rokok ditangan serta baju yang sengaja dikeluarkan memperjelas jika mereka sedang membolos.

Adapun anak sebayanya yang sedang mencangkul di sawah. Apa ia tidak sekolah? Atau Ia bekerja sebagai sampingan selama sekolah? Mungkin membantu orang tuanya.

Meletakkan tas, Hilmi duduk bersandar pohon dibelakangnya. Ia mulai membuka lembaran-lembaran buku.

"Nilai rendah bukanlah sebuah tanda kegagalan, namun anggap saja jika ada hal yang harus diperbaiki."

Ya, mungkin ada hal yang belum di pahami saat mengerjakan soal-soal, perlu diingat meskipun nilai bagus bukan sebagai kunci jika seseorang itu akan sukses.

Setidaknya nilai yang menakjubkan itu sebagai bukti atas berjuang belajarmu juga jadi salah satu penyemangat untuk satu langkah menuju mimpi yang kamu inginkan.

Halaman perhalaman telah Hilmi pelajari. Dalam belajar pun pasti ada hal yang cukup sulit difahami dan butuh bantuan pemahaman yang lebih untuk itu.

"Didalam proses belajar pasti ada kalanya kita kurang mengerti, maka dari itu sebuah tanya-jawab terlibat penting dalam prosesnya."

Jangan pernah menyimpan keraguran selama kamu berada dibayang keingintahuan.

Berulang kali Hilmi mengetik dan menghapus pesan kepada Afifah, teman sekelasnya. Hilmi menyadari jika ia butuh teman belajar saat ini untuk menuju ujian semester dan seterusnya.

Hilmi mengambil ponsel, mengetik sesuatu disana.

Fah, aku boleh gabung belajar bareng?

* * *

Ukiran senyum itu saling terbalaskan ketika Hilmi bertemu dengan Afifah dan teman-teman lainnya juga.

Seperti kesepakatan, mereka akan bersama ditempat yang Hilmi yang diusulkannya kemarin. Afifah seperti sangat lihai ketika menjelaskan rumus-rumus itu dengan contoh soal.

Sekian jam berlalu, saat merapikan buku tidak sengaja Hilmi melihat catatan Afifah bertulis :

Mathematics teacher is one day's dream.

Sesederhana dan setinggi apapun mimpi itu tetaplah sebuah impian dan melalui pendidikan dan banyak belajar adalah salah satu cara yang dapat dilakukan saat ini.

Ada banyak sekali manfaat yang Hilmi dapatkan selama belajar bersama Afifah dan teman-temannya, sebuah kertas penghargaan atas lomba yang didapatkan itu salah satunya.

Dari Afifah ia belajar jika arti penting dalam mengejar mimpi adalah proses dan usaha mendapatkannya. Dan jadikan rangkaian indah dalam doa-doa yang kamu panjatkan kepada-Nya sebagai semangatmu.

Menjadi Dokter itu adalah impian Hilmi.

———

"Percayalah, sepanjang kita punya mimpi, punya rencana, walaupun kecil tapi masuk akal, tidak boleh sekalipun rasa sedih, rasa tak berguna itu datang mengganggu pikiran". - Tere Liye

End


Haii..

Ada yg mau tanya, kenapa aku update 2 cerita hari ini?

Oke, kalo ga ada yg tanga pun tetep aku mau jelasin.

Aku nemu ini di antara cerita yang gak kepublis, cerita ini tu dulu aku buat untuk naskah lomba short story pas kls 10.

Aku publis untuk menghargai tulisan ini, walau agak 'awokaoaka'. Sayang juga kalo dihapus.

Biar cepet lebih banyak jg sih ehehe...

see you di cerpen selanjutnya 😺

Cerpen [update masih berlanjut]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن