Debutante

294 34 0
                                    

"Ummm!! Enyak!!" seru Thana.

"..mana tata kramamu" tanya Claude melihat Thana makan kue keju dengan lahap.

"Akyu tdiak tawu dwimana, pwikiwrankwu dwikendalikwan kwue inwi!!" jawab Thana.

'Gila banget!! ini enak, emang keju itu yang terbaik!!' batin Thana.

'Gila banget!! ini enak, emang keju itu yang terbaik!!' batin Thana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"...di kunyah dulu" kata Claude.

Glep

"Besok itu debutnya kak Nasia kan?" tanya Thana.

"Apa maksudmu? Itu juga debutmu" kata Claude.

"Ah..iya benar" raut wajah Thana berubah drastis.

'Sebenarnya apa yang dipikirkan anak itu' batin Claude

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Sebenarnya apa yang dipikirkan anak itu' batin Claude.

"Ngomong-ngomong, kau ingin menari dengan siapa?" tanya Claude.

"Hm...tidak tahu.. Mungkin nanti akan ada yang ingin menari bersamaku"

"Begitu.."

.

.

.

.

.

Akhirnya hari debutante pun tiba...

"Kak..." "Nasiaaaa" Thana mencoba membangunkan Athy dengan mengonyel onyel pipi Athy.

"Tuan putri Airthana bukan begitu caranya!"

"Oh bukan ya" kata Thana memasang muka :v

"Tuan putri ayo cepat tidak ada waktu!!!" pelayan membangungkan Athy.

Athy Pov

Bisa gila aku!!!

"Tutup mata!!"

"Lemaskan bahu anda!"

"Jangan kaku tuan putri, lemaskan saja!"

Athy pov end

"Tuan putri Airthana sudah mandi??"

"Sudah tadi!"

"Tuan putri ayo kemari!! Jnagan berdiam diri disana!!"

"Baiklah...aku kesana..." -Thana.

"Bagaimana dengan baju ini?"

"Wah yang itu juga bagus"

....

Thana Pov

"Huft sudah selesai"

"Ba-baiklah.." aku pun keluar dari tirai yang tadinya menutupiku.

"Anda sangat cantik tuan putri" 

(Anggap aja rambutnya kuning, mata pink permata)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja rambutnya kuning, mata pink permata)

"Aku... Ini...aku?" aku terkejut melihat pantulan cermin.

'Akhirnya aku bisa mendandani Tuan putri Airthana' batin Lily.

"Tuan putri..."

"Hm? Ada apa??" tanyaku.

"Apakah luka tadi.." -Lily.

"...bisakah kalian merahasiakannya?" kataku.

"Tentu kami bisa, tapi...dari mana anda mendapatkan luka itu?" tanya Lily.

"..."

"Jika anda keberatan, tidak apa"

"Terima kasih Lily, dan yang lain" kataku tersenyum.

"!!!!!"

"??"

"Anaa!! Kau sudah se-!!" Nasia pun terkejut dengan penampilanku.

"Padahal kakak tidak usah menungguku" kataku.

"A-Anaa.. Kau sangat cantik!!!!!" seru Nasia.

"Hm..Oh Iya Ana. Kau akan menari dengan siapa?" tanya Kakak.

"Hm..aku tidak tahu kak" lirihku.

"...begitu.."

"Ayo kita harus bergegas!" kata Lily.

"Tapi Ana... Ana bisa menari?" tanya Kakak.

"Hm... Bisa! Aku pernah diajarkan Lia!" kataku.

"Lia??"

"Eum"


To Be Continued

 Eumm.. Gais.. Maafkan Author ini yang lambat mengerjakan cerita ToT

Lama yaa?? Keknya banget.. Pokoknya Author minta mangap, mikir cerita susah juga, apalagi Wmmap jadi tiket harian T-T

I Became Athanasia's Sister [Wmmap x Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang