FAKE 09

22.4K 2.1K 33
                                    

Malam ini bunda dirumah. Kakak Angga pulang setelah mendapat libur 3 hari dari perkuliahan. Jadi meja makan malam ini terasa lebih hangat seperti dulu.

"Itu punya gue" Aga menyanggah tangan kak Angga yang ingin mengambil ikan yang tersisa satu dipiring.

"Lo udah makan dua" tidak mau kalah Angga berusaha merebut kembali ikan itu.

"Bundaa" Aga merengek pada bunda yang memperhatikan sejak tadi. Kendati marah-marah karna ribut di meja makan. Bunda malah tersenyum gemas melihat kedua anaknya. Kapan lagi mereka makan begini. Jarang sejak kepulangan sang kepala keluarga.

"Itu masik ada di dapur, kasih aja jangan kek orang susah" kata bunda sembari bangkit menuju dapur mengambil sisa ikan yang masih ada.

"Wlee" Angga menjulurkan lidahnya mengejek Aga sambil memamerkan ikan ditangannya.

"Lo awas aja"  Aga kembali melanjutkan makan setelah bunda kembali dari dapur.

...

"Bunda" Aga memanggil bundanya yang kini sedang fokus nonton tv. Setelah makan malam tadi mereka berkumpul di depan tv entah untuk bercanda atau pun yang lainya.

"Hem?" Bunda hanya berdehem dengan mata masih di tv.

"Dulu itu bunda sama ayah ketemunya dimana?"

Bunda diam sedikit membeku karna pertanyaan anak bungsunya.

"Ayah kamu itu dulu kaya kamu"

"Ganteng?" Jawab Aga sambil senyum tengil

"Sukanya timun dari pada apel" bala bunda sambil menjawil hidung Aga yang membuat Aga terkekeh.

"Bunda itu orang yang dijodohin sama opa kamu sama kakek, waktu itu ayah kamu ketauan punya pacar cowo. Duh ngeri banget kalo diinget dulu. Sampe diusir pake golok sama nenek."

"Loh diusir?" Aga mulai tertarik

"Heem, Padahal nenek tuh paling kalem dirumah gak taunya kalo marah Sampe begitu. Terus gak lama ayah dijemput pulang, dan dinikahin deh sama bunda."

"Berarti ayah gak cinta dong sama bunda?" Aga bertanya, raut mukanya mulai gak enak.

"Ayah cinta sama bunda, bunda juga gitu. Tapi gak akan ada yang bisa gantiin posisi orang pertama di hati ayah. Bunda ikhlas, bunda lihat sendiri bagaimana perjuangan ayah waktu itu.
Maka dari itu bunda gak mau kalo kamu sakit."

"Jadi itu alasan bunda gak marah waktu tau Aga begini?"

"Bunda gak marah, hanya kecewa pada diri bunda karena gak bisa bikin kamu bahagia." Bunda menjeda ucapannya.

"Jadi beda itu gak pernah bagus Dimata orang Aga, tapi bunda gak bisa larang kebahagiaan anak bunda ini" kaya bunda sambil menatap Aga sendu.

Aga yang masih tidur di pangkuan bunda bangkit duduk terus meluk bunda erat banget kaya gak ada hari besok.

"Aga sayang banget sama bunda, maafin Aga ya bund udah bikin bunda kecewa. Aga janji setelah ini bunda gak akan sedih lagi." Lirih aga dalam pelukan bunda.

Angga yang berdiri tak jauh dari mereka tersenyum lembut sambil sedikit menyeka air diujung matanya. Sial dia terharu.

"Apa nih peluk-peluk bunda gue ini" sergah Angga sambil memisahkan bunda dan Aga, lalu memeluk bunda yang terkekeh. Melihat kelakuan anak-anaknya.

"Apa sih bunda gue itu" Aga terus berusaha melepas pelukan Angga pada bunda yang semakin erat. Sampai bunda jengah sendiri lalu memeluk keduanya erat.

"Dua dua anak bunda"

...

Ares pacar satubulan✍️

"Ayo kencan sehari sama gue besok"

"Kmn?"

"Kemana aja, pokoknya kencan"

"Gk bsa bsk ines ngjk ke toko buku"

"Oke deh"

Aga menghela nafas, sabar masik sisa dua Minggu lagi. Gak papa gak ada progres yang penting Aga sudah pernah merasakan bagaimana pacaran dengan Ares.

Aga merasa ini dia sudah seperti selingkuhan Ares saja, dimana Ines selalu diutamakan sebagai pacar pertamanya. Padahal semua orang tau Ares pacaran dengan Aga, apa ines tidak tahu?

Ini sudah jadi pertanyaan Aga sejak seminggu lalu, dan usut punya usut, ternyata ines tidak hadir saat kejadian dilapangan itu. Dan satu sekolah pun tidak ada yang membeberkan hal tersebut karna di anggap sebagai candaan saja. Yah walaupun ada sebagian warga sekolah yang menganggap hal ini serius.

"Waktunya tinggal dua Minggu lagi, Lo takut beneran suka sama gue ya makanya gak mau Deket-deket gue"

Lagi Aga harus menggunakan cara ini, mengancam harga diri seorang Faresta untuk mau menuruti keinginannya. Aga bukan ingin menye menye tapi sekarang Aga gak punya banyak waktu.

"Cih yang ada elo yang suka sama gue"

"Tunggu besok gue jemput jam 10 dirumah Lo"

"Oke thanks babe;⁠-⁠)"

Aga tersenyum pahit, tidak masalah ini hanya sebentar lagi.

Saksaka🍑

"Besok gue kencan sama Ares ".

Read

.......

FAKE | BL LOKAL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang