#07

1.9K 247 46
                                    

Park Jimin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Park Jimin

☆☆☆

“Hei, bangunlah! Ini sudah siang, tukang tidur. Apa kau tidak kuliah?”

Suara familiar itu menggugah tidurku, tapi aku tak cukup kuat untuk membuka mata dan menjawabnya. Kepalaku sakit begitu juga dengan bagian bawah perutku yang kram. Rasanya bergerak sedikit saja membutuhan lebih banyak usaha. Aku hanya bisa meringkuk di bawah selimut hangat ini.

Tapi suara yang tak ingin aku dengar itu juga tak tinggal diam dengan tingkahku yang tak ingin membuka mata. Tangan mantapnya menyentuh lenganku dan mengguncangnya agak keras.

“Ya, Park Jimin! Apakah kau akan meringkuk di ranjang sepanjang hari?”

“Aku masih mengantuk.” Erangku, tenggelam di balik bantal.

“Sebenarnya semalam kau melakukan apa sampai jam 11 siang begini belum bangun juga?”

Pertanyaan mendadak dari Jihoon ini membuatku membuka mata lebar-lebar. Rasa kantuk dan kram perut langsung hilang begitu saja saat aku melonjak duduk dan terpaku di ranjang. Jihoon menatap penuh selidik dan aku menjadi sedikit linglung.

A-apa yang terjadi denganku? Semalam…

Dengan perasaaan cemas dan takut, aku menunduk dan membuka selimut yang melilit tubuhku. Tapi yang aku lihat bukan tubuh telanjang seperti yang aku pikirkan, melainkan piyama usangku yang terpasang sempurna di tubuhku. Aku lantas memperhatikan sekeliling dan menyadari dimana aku sekarang.

Kamarku?

Tapi bukankah semalam aku menolong kucing yang terperosok di selokan kampus dan berada di ruang kesehatan?

Lalu Jungkook…

Aku menatap ngeri pada Jihoon yang dibalas tatapan curiga darinya.

“Apa?” Tanyanya yang tak paham dengan sikap anehku ini.

“Se-semalam, apakah kau melihatku?”

Astaga, bagaimana aku menanyakannya? Haruskah aku menyebut nama Jungkook?

Jihoon terlihat tak memahami apa yang hendak aku katakan. “Melihatmu?”

“Semalam… kau tau siapa yang mengantarkanku pulang?” Kau mengambil langkah besar, Park Jimin!

“Kau ini bicara apa? Aku kembali pukul 3 pagi dan sudah menemukanmu mendengkur di kamar. Memangnya semalam kau tidur dimana?” Balik tanya Jihoon dan aku pun mendesah lega mendengar jawabannya. Untunglah aku kembali lebih awal darinya. Tapi menyembunyikannya juga membuatku merasa bersalah.

[ ⭐️ ] AffairWhere stories live. Discover now