"Maaf pa kalau misalnya Nathan bukan anak yang baik buat papa dan mama. Papa nggak perlu khawatir Nathan berangkat ke Australia pakai uang tabungan Nathan dan buat kuliah nanti Nathan akan dapetin beasiswa kesana papa nggak perlu ngirimin uang bulanan lagi Nathan bakal cari kerja disana " kata Nathan menatap sang papa dengan air mata yang mulai menetes dia menghapus kasar air mata nya lalu tersenyum pada Jeffrey yang hanya diam saja
" Kalau nggak ada yang mau di omongin lagi Nathan permisi. Nathan harus nganterin kak Kirana pulang bair nggak kemalaman "
"Oh ya Nathan belum ngucapin Selama ulang tahun pa. Maaf Nathan harus lahir sebagai anak papa semoga papa selalu bahagia " kata Nathan sebelum keluar dari ruang kerja Jeffrey
Nathan tidak pergi ke bawah namun dia pergi ke kamarnya lebih tepatnya kamar mandi yang ada di kamarnya dia ingin menenangkan diri nya dan mengambil beberapa barang penting sebelumnya dia sudah memberitahu Haikal untuk menemani Kirana terlebih dahulu.
Di kamar mandi Nathan menyalakan air di bathtub dan dia berendam disana membiarkan dingin nya air malam itu memeluk dirinya. Dia merendam dirinya sampai setengah wajahnya ikut tenggelam dan saat itu juga air mata berlomba-lomba untuk keluar karena sakit atas perkataan Jeffrey tadi nathan pikir kabar mengenai kepergian nya ke Australia dapat membuat sang papa luluh dan memaafkan nya namun ternyata tidak
Mungkin jika nathan pergi nanti nya Jeffrey juga tidak masalah akan hal itu. Setelah yang terjadi hari ini Nathan semakin ragu untuk sembuh padahal tadinya Nathan sudah membulatkan tekad nya untuk sembuh hanya saja saat mengetahui bahwa Jeffrey Masih membencinya
Sementara di ruangannya Jeffrey terdiam memikirkan tentang perkataan Nathan tadi ternyata selama ini dia terlalu berlebihan kepada Nathan dan memang benar bahwa dirinya mulai jauh dari Nathan sejak kecelakaan itu padahal saat itu Nathan juga terluka cukup parah sehingga membuat nya di rawat di rumah sakit selama 3 Minggu
Benar kata Nathan dia jarang bertanya tentang kabar Nathan jika dulu dia akan sangat panik saat anak nya itu sakit namun sekarang dia menjadi acuh tak acuh. Dulu dia akan selalu menyuruh Nathan untuk makan secara teratur dan tidak pulang larut malam. Begitu banyak luka yang sudah Jeffrey torehkan pada putra bungsunya itu. Dia juga banyak sekali melanggar janji nya pada mantan istri nya Jeffrey hanya terdiam memandangi foto anak-anak nya di ruangan itu
TBC Hai- hai gimana chapter ini? Semoga kalian suka maaf kalau update nya lama
Btw buat kalian yang mungkin Kepo sama outfit Alister the geng
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
BangRaiyan Nb. Raiyan baru aja potong rambut
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.