Junhwan - Hurt

115 10 0
                                    


Disclamer.
Maaf ya kalau judul sama isi enggak nyambung🤭
Abisnya bingung mau di kasih judul apa✌️































-jadi-
Balek lagi sama Oneshootnya Couple Junhwan. Draft lama sih. Baru sempet selesein + edit dikit dikit..

Jangan bosen nungguin update-an aku ya ✌️🙏


































Sore hari, di sebuah cafe yang berada ditengah kota Seoul terlihat begitu ramai dari hari hari biasanya. Mungkin karna ini hari minggu, jadi banyak sekali pasangan muda atau gerombolan gadis remaja menghabiskan waktu sore mereka untuk bersantai di cafe sembari mencicipi satu segals kopi atau sepotong dessert

"Junhoe-ya!"

Seorang pria muda bertubuh altetis dan juga tampan itu menolehkan kepalanya ketika merasa namanya disebut. Dia lalu menghampiri sosok yang memanggilnya tadi.

"Terimakasih, ya, maaf aku terlambat lagi."

Junhoe menganggukkan kepalanya dengan senyum hangat dan ramahnya.

"Tidak apa apa, Hanbin hyung. Segeralah mengganti seragam mu dan mulailah bekerja. Yunhyeong hyung sebentar lagi datang." Jawab Junhoe.

Sosok yang dipanggil dengan nama Hanbin itu menganggukkan kepalanya dengan cepat. Dan kemudin pergi menuju ruang ganti staff.

Junhoe menggeleng heran dengan tingkah Hanbin. Teman kerja nya yang suka sekali terlambat dan harus membuat dirinya mengambil alih pekerjaan Hanbin beberapa saat sebelum dia datang.
Setelah sebentar meladeni Hanbin, Junhoe lalu kembali fokus pada pekerjaannya.

Koo Junhoe, 22 tahun, seorang mahasiswa tingkat enam di Seoul University. Tinggal satu tahun lagi ia akan lulus.
Junhoe, begitulah ia biasa dipanggil. Dirinya bukanlah berasal dari keluarga kaya yang bisa dengan mudah mendapatkan sesuatu hanya dengan menunjuk. Junhoe harus bekerja keras untuk bisa membayar share apartemennya dan juga biaya kuliahnya. Untungnya, dia mendapatkan bantuan dari keluarga Yunhyeong yang kebetulan menjadi donatur di universitasnya.

Junhoe seorang pemuda yang pekerja keras dan juga pintar. Kerja kerasnya selama ini benar benar membuahkan hasik yang bagus karna dia mendapatkan bantuan dari kekularga Yunhyeong. Bahkan Yunhyeong sendiri sudah menganggap Junhoe seperti adiknya sendiri.

Setiap hari setelah menyelesaikan kuliahnya, Junhoe akan bekerja di cafe Yunhyeong sebagai penjaga kasir sekaligus mencatat pesanan dan sesekali akan ikut melayani customer yang datang. Atau harus ikut membantu menyiapkan dan memanggang roti saat Hanbin belum datang.

"Junhoe,.."

Lagi lagi namanya dipanggil, Junhoe lalu mendongakkan kepalanya. Melihat siapa pelanggan kesekian cafe ini.

"Oh, Jinhwan hyung..." sapa June ramah.

"Seperti biasa, ya. Strawberry cake dan americano." Ucap orang yang dipanggil Jinhwan itu.

"Ne.." Junhoe lalu menginput pesanan Jinhwan pada layar monitor yang ada didepannya.
"Ada tambahan lagi, hyung?" Tanya Junhoe sebelum menutup transaksi.

"Ah, beri aku colla dan pizza small size juga." Jawab Jinhwan.

"Baiklah." Junhoe kemudian menambahkan pesanan Jinhwan.
"Semuanya jadi tiga puluh ribu won, hyung." Sambung Junhoe.

Jinhwan lalu mengeluarkan kartu debit nya. Yang selanjutnyabia berikan pada Junhoe untuk membayar pesanannya.

"Tunggu sebentar, ya, hyung." Junhoe berucap sembari menyerahkan kartu debit itu kembali pada Jinhwan.

[iKON] ONESHOOTWhere stories live. Discover now