(END)Izana lost Twin sister

22.problem in problem

.
.
.
.
.
Obsidian berwarna ungu itu bergerak, mengamati tempat yang saat ini menjadi tempat diri nya berdiri.

Gadis berkulit Tan dengan surai putih keperakan itu terdiam, memegangi tali selempang tas milik nya lalu memilih pergi dengan langkah yang ia percepat.

Gadis itu menggeleng, mungkin hanya perasaan nya?mengingat tempat yang ia lewati merupakan jalan di depan area pemakaman keluarga Sano.

Dia ke sana pun hanya untuk sekedar berziarah pada makam shinichiro yang meski tak pernah ia temui sebelum nya, tapi orang itu tetap saja menjadi kakak bagi mereka.

(Name) tersentak, manik nya menciut saat tiba tiba seseorang melompat dari balik gang sembari mengayunkan pemukul baseball mengarah pada kepala nya yang nampak belum siap dengan serangan dadakan

BUAGH
.
.
.
.
.
Tubuh gadis itu terpental, tersungkur dan tergeletak dengan tubuh yang mulai bergetar. Darah menetes, gadis itu berusaha mempertahankan kesadaran nya sembari mengernyit dan menatap pelaku nya.

Seragam itu...seragam musuh Tenjiku bukan?kenapa mereka mengincar nya?

Air mata mulai menetes, gadis jelita itu nampak berusaha menggerakkan tangan nya namun sia sia'aku..tak bisa menggerakkan tubuh Ku,'batin nya dengan air mata yang mulai membasahi wajah nya.

Tidak, ia tak takut akan rasa sakit maupun kematian. Yang ia takutkan hanya jika ia mati, maka siapa yang akan menjaga saudara saudara nya dari pertikaian?

DEG
"Nee san?"gadis bersurai pirang itu mematung, menatap tubuh gadis dengan rok putih panjang dan jaket coklat yang tergeletak bersimbah darah itu lalu berlari ke arah nya.

"NEE SAN!NEE SAN!"teriak Emma berusaha membangunkan (name) yang tak sadarkan diri dengan darah yang mengalir dari dahi hingga ke bawah dagu tak lupa hidung yang ikut mengalirkan darah.

Emma nampak makin panik, menjambak rambut nya sendiri dengan frustasi. Kenapa begini?kenapa jadi seperti ini?siapa pelaku nya?!SIAPA YANG BERANI MENYENTUH SAUDARA KUROKAWA IZANA DAN SANO MANJIRO?!

"Nee san bangun.."ucap Emma sembari memeluk tubuh (name) yang melemas di pelukan nya.

Takdir memang lucu..di saat kalian fokus dengan Halloween berdarah, maka kalian tak akan ingat Karen juga punya masalah untuk di selesaikan.
.
.
.
.
.
"Apa yang terjadi di sini?"ucap Izana mematung saat melihat tubuh saudari kembar nya telah terbaring dengan selang infus dan alat bantu pernafasan yang di kenakan nya.

Emma sendiri menggeleng sembari berusaha menghapus air mata nya,"aku..aku menemukan nee san tergeletak di depan makam keluarga, aku awal nya ingin pergi untuk ke makam kak Shin. Tapi aku malah melihat kakak terluka, dokter bilang kepala nya di hantam sesuatu yang keras,"

Izana terdiam, cahaya di mata nya perlahan menghilang di gantikan oleh sebuah kekosongan. Pemuda itu tersenyum tipis, mengelus kepala Emma sembari mendekap nya dan berkata,"(name) itu gadis ceroboh yang kuat, dia memang sembrono dan keras kepala. Jadi tenang saja, akan ku cari pelaku nya."lalu setelah itu Izana pun pergi dan mendapati kakucho yang menatap nya penuh emosi.

BUAGH
Izana terhuyung, terdiam dengan poni yang menutupi wajah nya saat kakucho berkata"bukan kah kau membangun kerajaan mu untuk melindungi orang yang tak memiliki apapun?!LALU KENAPA (NAME) IKUT DI SERANG?!"ucap dan teriak nya

Bagaimana cara kakucho tak emosi sekarang?(name) di serang, dan kemungkinan paling besar itu adalah musuh Tenjiku bukan musuh Toman, mengingat Toman belum membuka identitas (name) sebagai kakak Mikey sedikit pun.

"......"Izana sendiri hanya diam tak menjawab

"adik mu di serang Izana!!bukan kah kau berjanji akan selalu menjaga nya?!"

"Hari ini Toman bertarung dengan Valhalla dan jika kau memang ketua Tenjiku, BAWA PASUKAN MU UNTUK MENGHANCURKAN MEREKA YANG MENYENTUH ADIK MU!"

"Aku tau JADI DIAMLAH DASAR BODOH!"kakucho terdiam, menatap Izana yang berjalan melewati nya sembari memakai seragam tenjiku dengan ekspresi yang nampak begitu menahan amarah.

"...kumpulkan semua orang Sekarang, aku tak mau tau."
.
.
.
.
.
Kakucho menghela nafas panjang, menatap gadis yang tengah terlelap dalam koma nya itu lalu menunduk dengan tangan terkepal erat.

Hari ini ia lengah, hari ini dia benar benar lengah bahkan membuat gadis nya terluka oleh musuh.

Tangan pemuda itu bergerak, menggenggam tangan (name) yang terkulai lemas lalu mencium punggung tangan nya dan bergumam,"selama aku ada, akan ku pastikan kau hidup aman dan bahagia."

"......kaku Chan.."

Kakucho terbelalak, menatap (name) yang perlahan mulai membuka mata lalu tersenyum lemah dan berusaha menggenggam tangan pemuda itu sembari berkata"kau cengeng.."

Kakucho terkekeh, menghapus air mata nya lalu mengelus tangan gadis itu sembari berkata "hei.."

(Name) terkekeh, menyentuh hidung pemuda itu lalu berkata "aku hanya tidur sebentar"
.
.
.
.
.
"HENTIKAN PERTARUNGAN INI!"Takemichi yang duduk di tengah Haitani bersaudara sembari memperhatikan pertarungan berjengkit, menoleh ke arah Izana yang datang dengan aura amarah yang menguar langsung berlari ke arah kisaki yang terbelalak

BUAGH
.
.
Tubuh kisaki terlempar, tersungkur dengan Izana yang menggeram dan berteriak"BAJINGAN INI MEMPERMAINKAN KALIAN!!"

"Izana?"Mikey yang syok

"Oi oi-"ucapan para anggota toman terhenti, terkejut saat melihat Mikey berlari dan berdiri melindungi Izana sembari berteriak

"COBA SENTUH KAKAK KU KU BUNUH KALIAN!!"

Kisaki berusaha bangkit, menatap terkejut pada Izana lalu berkata "k-kau?"

"HENTIKAN PERTARUNGAN INI!KARENA CUNGUK INI (NAME) KU DI SERANG!!"teriak nya berhasil membuat Mikey dan Takemichi menoleh dengan tatapan tajam bahkan melebihi tatapan dari para pemilik mata sharingan dari server sebelah.

Bisik bisik terdengar, ada yang bergidik, ada yang ketakutan karena tau Izana siapa dan ada yang kebingungan.

Bukan kah saudara Mikey yang berjenis laki laki hanya tersisa Takemichi?lalu siapa Izana?

Kisaki mulai panik. Sial..jika kartu utama nya yakni Izana membuka semua kebusukan nya maka itu sama saja bunuh diri lebih awal!

Izana menegakkan badan nya, menatap ke seluruh tempat itu kemudian berkata dengan lantang"jika aku melihat satu saja orang yang berani membantu orang ini, akan ku bunuh dia."

TBC
Kalau klean paham ya paham^^
Jangan lupa vote nya Minna (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)