(END)Izana lost Twin sister

10.Queen of Tenjiku

Kekuatan?nama?itu tak berada dalam list kehidupan seorang gadis jelita bernama lengkap (name) kurokawa tersebut.

Di dalam hidup nya ia tak pernah mengira akan terdapat sebuah kisah tak terduga seperti dalam cerita cerita novel yang sering ia baca.

Posisi nya sebagai saudara kandung dari Izana tentu membuat nya memiliki nama dalam dunia berandalan yang sekarang.

(Name) adalah ratu tenjiku, semua anggota nya akan selalu tunduk di bawah kaki nya. Sosok bersurai putih dengan manik anggrek bak bunga ungu yang di hinggapi kupu kupu juga senyuman manis bagai coklat terenak di dunia.

Ia mungkin bukan tipe gadis yang hobi bertarung seperti kebanyakan MC dalam fanfic fanfic di luar sana. Ia cenderung menjadi gadis lembut yang menjauhi pertarungan, ia juga menjadi sosok yang sangat anggun baik dalam tutur kata dan perbuatannya.

Malam ini ia mendapat sebuah undangan kencan dari pengagum rahasia yang tak bisa di sebut rahasia sesungguhnya. Mau bagaimana lagi?!kakucho itu terlalu terang terangan pada nya!

Dasar pemuda naif, tapi (name) tak mampu menolak nya. Ia sudah biasa menuruti kemauan kakucho dan Takemichi dan sudah seolah menjadi tradisi untuk nya agar menuruti kemauan mereka.

Jelita terdiam, alis nya tertekuk ketika izana tengah memasangkan Obi di pinggang nya sembari memasang wajah tak terima.

Helaan nafas terdengar, taruna menyuruh sang adik yang berada dalam balutan kimono pendek selutut berwarna merah putih dengan Obi hitam dan pita hitam di belakang punggung nya kemudian berkata "jangan sampai terpengaruh melakukan hal hal aneh dengan si botak itu!jangan melakukan hubungan lebih untuk Sekarang!kau mengerti?"

Ah lihat lah Izana yang benar benar mencoba untuk menjadi kakak terbaik untuk adik nya Sekarang.

Jelita terdiam, bibir nya berkedut menahan senyumnya meski berakhir dengan suara kekehan yang terdengar mengalun begitu lembut dan menenangkan.

Gadis dengan kalung berbandul clover berdaun lima itu tersenyum. Bagai mentari di pagi hari, bagai bunga mawar yang begitu indah, dan bagai sungai bening yang mengalir tenang namun menghanyutkan nampak (name) yang mengecup pipi sang kakak lalu berkata

"Kakak tak perlu khawatir, lagian kenapa kakak tak ikut juga? Takemicchi juga kesana dengan hina Chan kan?"tanya jelita sembari menatap izana yang berdehem sembari berjongkok dan memasangkan sepatu putih berpita merah pada kaki mulus sang adik yang duduk di atas sofa

Izana raja nya, tapi hanya (name) yang mampu membuat nya tunduk dan berjongkok memasangkan sepatu untuk nya.

Taruna mendengus. Izana lelah, author pun juga lelah karena kalian tak memberi vote dan komen di setiap author melakukan update terbaru. Tapi mau bagaimana lagi?ia satu satu nya pemuda yang tak memiliki pasangan! bagaimana bisa ia harus terjebak dalam kemesraan mereka?

Apa izana harus berevolusi menjadi kuli angkut ketika dua pasangan tak tau malu yang menunjukkan kemesraan di sembarang tempat itu bersenang senang?oh tidak! Lebih baik Izana memberi makan ikan piranha peliharaan nya di aquarium daripada bergelut dengan dunia romansa picisan ke dua saudara nya itu!

Izana kan bujang, apa yang kau harapkan dari si pemalas ini?

"... tidak, aku ingin memberi makan piranha piranha ku. Kasihan Udin, Asep, Yanto, Yuli, Supri, Sulis, Sulistyowati dan Iwan belum makan"yah, nama yang sangat medok untuk ikan ikan lucu itu

Bukan kah nama nya imut seperti bapack mu?

Jelita hanya bisa memasang wajah ngeri. Ia tau kakak nya memang suka memelihara ikan tapi kenapa harus piranha dan di beri nama seperti itu?!

Apa tak ada nama lain?ini bahkan lebih parah dari peke j dan Ronaldinho!! mungkin otak kakak nya habis tergeser 60 kilometer dari tempat nya saat menamai nama ikan ikan cantik peliharaan nya itu.

"..aku tak mengerti selera mu kak!"sungut jelita mengembungkan pipi nya kesal

Izana bergeming, nampak memikirkan sesuatu lalu mengangguk paham dan berkata "aku juga berniat membangun kolam dan bertenak lele juga ikan mujair"

"ITU LEBIH PARAH!!!"(name) yang tak habis pikir dengan kewarasan izana yang nampak nya perlu di pertanyakan kebenaran nya di sini.

Gadis itu bangkit, menghentakkan kakinya kesal seraya berjalan pergi keluar rumah dengan Izana yang menggeleng pasrah kala ibu Takemichi datang dan menatap nya bingung.

"Ada apa dengan adik mu?dan apa kau tak ikut mereka Izana?bukan kah mereka tengah pergi ke festival Musashi?"tanya wanita itu

Taruna menoleh, manik anggrek itu bersibobrok dengan manik safir yang menatap lembut ke arah nya.

Senyum tipis terukir, yah. Ini keluarga izana yang sekarang dan selama nya. Ia berjanji akan melindungi mereka semua dari apapun yang mengancam ketentraman isi rumah.

".....dan membiarkan mereka bermesraan di depan mata ku yang berjalan sendirian?ah terima kasih bunda, anak bujang mu ini punya hati yang perlu di jaga dari kontaminasi"ucap izana sembari mengecup pipi ibu angkat nya yang tertawa sembari mengelus kepala nya dan berkata

"Kalau begitu cari jodoh sana, cariin mantu bunda"

"Bunda aku masih 18 tahun!!"rengek Izana

Yah.. kehangatan yang sebenarnya telah ia dapatkan, jangan biarkan siapapun mengambil nya lagi untuk selamanya.
.
.
.
.
Obsidian ungu itu menggerling, tangan nya bergerak memeluk sebelah tangan taruna di samping yang tersentak dengan wajah bersemu milik nya.

Yukata hitam di padukan dengan kimono merah putih sang jelita. Terlihat begitu cocok bagi ke dua nya yang tengah menikmati festival malam itu berdua-ah..awal nya begitu

"Sial aku iri"

"Kau benar, kakucho sialan!"ucap ran menyahuti shion sedangkan mochi dan Rindou hanya berjalan di belakang dengan wajah datar mereka.

Yah, bisa di bilang mereka ikut(memaksa ikut) dan berakhir mengekori sepasang muda mudi yang di mabuk cinta itu.

"..ne, mau beli takoyaki?"tanya (name)

Kakucho menengok. Mengangguk mengiyakan permintaan sang jelita. Lagian dari awal kapan ia menolak permintaan nya?

Menghiraukan aura aura cemburu, iri dengki di belakang nya yang hampir menyamai dark impulsif milik Mikey, kakucho dengan halus menyuapi jelita dengan potongan takoyaki di balik mayonaise dan saus pedas yang menimbulkan perpaduan rasa enak ketika menyentuh lidah.

Gadis itu mengunyah makanan nya, Tersenyum lebar lalu berkata "enak!kaku Chan juga aaa"ucap nya menyuapi kakucho yang dengan senang hati membuka mulut ketika aura gelap itu semakin menguar kala shion mengutarakan isi hati nya

"Aku menyesal ikut mereka!!"

"Bukan cuman kau lagian!"ran

TBC
Jangan lupa vote nya Minna
Kawa masih ikut lomba komik digital nih, tolong di vote ya di Ig pake hastag #KomikStripJawaPosSMAAwards2022

Nah nanti klean pasti tau punya Kawa yang mana. Yang mirip mommy izana versi fem nya, jangan lupa dukungan nya Minna(⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)