7.Hanagaki Takemichi

1.9K 274 13
                                    

.
.
.
(Name) duduk di depan Izana, menyerahkan sebuah kalung dengan bandul berbentuk daun clover dengan 5 daun yang berhiaskan berlian merah.

Izana terdiam, mengedipkan mata nya lalu mengambil kalung itu dan menatap nya sejenak"....sakura?"tanya Izana di balas gelengan oleh sang adik yang tersenyum lebar sembari menunjukkan kalung seiras dengan milik Izana yang tengah ia kenakan.

"Kakak pakai ya?itu clover berdaun lima"izana bersweatdrop ria. Bukan kah clover berdaun lima Memiliki makna 'iblis'?

Tapi pemuda itu tak ingin merusak suasana. Membuat bibir nya tertarik untuk Tersenyum lalu berkata "untuk ku?"

(Name) mengangguk, Tersenyum ketika melihat pemuda itu memakai kalung yang ia berikan lalu mengusap kepala sang adik dengan pelan.

"Apa kakak masih sakit?jika masih sakit kita pulang saja"ucap gadis itu khawatir pada Izana yang menggeleng pelan.

"Sesekali pikirkan tentang diri mu juga, jangan hanya memikirkan tentang ku"ucap pemuda itu

".... seharusnya aku yang mengatakan itu. Kau di bawa ke panti dan aku ke rumah hanagaki, kita berbeda dan karena itu lah aku ingin membuat mu merasa tak tersingkir"izana jujur merasa terharu, bergerak mengusap kepala sang adik lalu mengecup dahi nya sekilas dan berkata

"Terima kasih karena mau berada di sisi ku"gadis itu mengangguk, membereskan tas nya lalu bangkit bersama Izana dan pergi dari sana.

Tangan gadis itu bergerak, memeluk sebelah lengan sang kakak sembari tersenyum lebar berjalan dengan langkah yang sama.

Berharap masa depan akan baik baik saja dan berharap dunia akan melindungi mereka.

Dunia yang kejam namun indah. Tempat mereka tinggal adalah dunia. Tujuan pemberhentian terakhir adalah akhirat, tempat terakhir adalah antara surga dan neraka.
.
.
.
.
.
"Apa maksud nee san?"ucap Takemichi menekuk alis nya tak nyaman ketika melihat sosok izana yang duduk santai sembari meminum milkshake di tangan nya.

(Name) mengembangkan senyuman nya, memperkenalkan izana sekali lagi dengan berkata"dia kakak kandung ku. Dia juga akan jadi kakak mu"

Takemichi tak mengerti. Pemuda itu nampak makin kesal ketika ia menengok pada sang ibu yang menghela nafas lalu menjawab"ku rasa kau menemukan saudara mu yah?"

"Kaa san! bagaimana jika nee san di tipu pemuda ini?!"Takemichi memang protektif. Izana sendiri hanya melirik nya

'bocah cengeng, manja, dan menyebalkan'itu lah kesan pertama Seorang izana pada Takemichi

Mirip seekor kecoa yang menyebalkan dan sulit di tangani.

Sang ibu bergeming, menggeleng pelan sembari memukul kepala putra nya itu lalu berkata "jika kau berkata seperti itu tak ada makan malam untuk mu. Izana memang saudara kakak mu, aku berdosa karena ikut memisahkan mereka bersama Karen"

Izana bergeming. Ah sudahlah, ia juga tak peduli lagi sekarang.

Pemuda itu tersenyum miring, menopang dagu nya di depan Takemichi yang mematung dengan perempatan merah di dahi nya kemudian berkata "lihat saja, siapa yang akan menjadi saudara terbaik nee san Nana"

Izana mendengus geli, bangkit sembari mendekatkan wajah nya ke wajah Takemichi dengan aura gelap yang terus menguar nguar dari diri nya yang menjawab"kau tak akan menang, Micchon"

(Name) tertawa kecil. Mengangkat sebuah teflon di tangan nya lalu mengangkat nya tinggi ke atas dan..

BUAGH

BUAGH

Memukul kepala ke dua saudara laki laki nya yang langsung tepar dengan benjolan di kepala mereka

Gadis itu bangkit, bersidekap dada dengan membawa panci penyok di tangan nya sembari berkata "kalau kalian bertengkar lagi aku tak akan memilih siapapun!"
.
.
.
Keesokan harinya. Nampak izana yang tengah mengurus kepindahan nya ke rumah hanagaki.

Ibu Takemichi yang memaksa nya, dia di bantu oleh anjing anjing nya tentu saja dan Takemichi hanya bertengkar dengan haitani bersaudara yang tak mau kalah oleh nya.

"Apa apaan!!aku gak peduli jika kalian pemimpin Roppongi atau bukan!!yang jelas berhenti mengganggu ku!!"pekik Takemichi menghentak hentakkan kaki nya kesal karena sebenarnya haitani duluan lah yang menggoda dan mengganggu nya

Ran tertawa, menarik kerah belakang Takemichi kemudian tersenyum miring sembari berkata"jadi ini adik tiri Izana?waw, aku ingat kau hampir melempar ku ke kandang buaya kemarin"ucap ran

Rindou membenarkan posisi kaca mata nya. Megane Kun Abal Abal versi 0.2. non garam itu terlihat menaikkan sebelah alis nya ke atas lalu berkata"dia lebih mirip anak ayam"

"NANDATO!!"pekik Takemichi menunjuk wajah Rindou kesal.

Pemuda itu menggeram, mengepalkan tangannya dengan erat lalu tersenyum miring dan berkata "Keiji, gigit dia"

"Keiji siapa oasu?"Rindou menyepelekan ketika seorang pemuda bersurai biru dengan manik merah datang sembari menepuk pundak nya dan ran yang berjengkit dengan wajah horor.

Hayashi Keiji: sesuai dalam buku karakter resmi novel penggemar berjudul 'little shinichiro' ia adalah orang yang sama saja dengan ogre biru versi tak tertolong_-

"S-sape lu?!"ketus ran ketika Rindou bergeming dengan setetes air mata yang turun dari mata nya.

"......bang..bau bau bencana bang"Rindou sembari menggeplak geplak bahu ran dengan wajah panik.

"....tukang jasa kirim antar dimensi kak-

BUAGH

"......"ranrin yang tewas setelah mendapat tonjokan brutal dari keiji yang berlari ke arah kakak nya si Surai pink mullet dengan manik biru yang langsung menertawakan ke dua nya.

"Haha mampus!!!"pekik reiji

Seorang Banana jadi jadian nampak menggelengkan kepalanya, Seorang pemuda bersurai biru tua pun sama. Mereka hanya bisa menghela nafas pasrah.

"Kurang  tuh, ih gatel kepala yang order jasa kita kinclong bener"gumam Tora sembari menatap kepala Takemichi

".....bro wtf?"Arata

Akatsuki>beralih menjadi tukang kurir jasa antar tembus dimensi

Kata nya kurang modal kak, makan nya begitu^^

"....kurir spek berandalan oasu, padahal cuman bawa barang barang gua kek otw tempur bawa parang"ucap izana berdecak di pojokan.

"Bang ini gimana?"tanya Chifuya sembari mengangkat sebuah buku usang dari dalam kardus izana yang langsung memicingkan mata nya tajam lalu berkata

"Lu sentuh buku tutor santet gua, gua gebug pala lu!LEPASIN!"teriak nya merebut buku itu dari tangan Chifuya yang berdecak sembari menjulurkan lidahnya dan berkata

"Kalau bukan buat cari cuan demi beliin puypuy Pajero, ngapain gua jadi kurir beda dimensi gini jancok!"ketus nya lalu pergi

Takemichi mendengus. Kurir gada akhlak emang.

Izana mengangkat kardus di depan nya, mulai berjalan masuk meninggalkan Takemichi yang tengah menusuk nusuk pipi ran menggunakan ranting di tangan nya.

"...ku kira kau sakit?aku datang mengunjungi mu sambil bawa semangka nih"Takemichi mendongak, menatap draken yang datang dan Haitani bersaudara yang bangkit di waktu bersamaan

".....lah?"ranrin yang cengo

".....hah?"draken yang kebingungan

TBC
Jangan lupa vote nya Minna (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)

(END)Izana lost Twin sister Where stories live. Discover now