EPISODE 14

169 32 4
                                    

Malam telah berganti menjadi pagi, cahaya matahari yang menyinari pagi ini masuk dari sela jendela membuat irene terbangun dari tidurnya. Ia berdiri perlahan karena badannya terasa sangat lelah, ia pun mencari ponselnya didalam tas dan melihat banyak sekali missed call dari seungwan semalam.

Kringggg...kringggg...

"Unnie bisakah aku pergi kerumahmu? Eomma menyuruhku untuk kesana"
"Tentu yerim-ah datanglah kesini aku sangat senang jika kamu kesini"
"Baiklah unnie tunggu aku. Eomma appa tidak bisa ikut karena ada urusan jadi bisakah aku menginap dan tidak masalah dengan seungwan oppa?"
"Ya menginaplah disini seungwan pasti akan sangat senang ada kamu. Aku tunggu ya. Kalau gitu unnie tutup telponnya ya"

Irene pun menutup telpon miliknya saat mengingat seungwan. Ia pun berjalan keluar kamar dan melihat keadaan rumah sangatlah sepi.

"Apakah tuan pergi bekerja?" tanya irene kepada assisten rumah tangganya

"Tuan tidak terlihat sedaritadi nyonya"

"Ah begitu ya? Baiklah kalau begitu."

Irene kembali masuk ke kamarnya, ia mengambil ponselnya dan menghubungi seungwan namun ponsel milik seungwan tidak bisa dihubungi.

"Apakah dia pergi bekerja?" batin irene.

Irene pun mencharge ponsel miliknya dan segera mandi untuk menyambut kedatangan yerim.

Setelah mandi dan sarapan irene pun berjemur di halaman rumahnya sambil memandang pemandangan indah sekaligus berjemur untuk kesehatan kandungannya.

Setelah menghabiskan waktu 30 menit irene pun masuk kedalam ruang keluarga untuk menonton televisi.

"IRENE UNNIEEEE" Irene menoleh kearah suara yang memanggil namanya, ia tersenyum saat melihat adiknya datang

"Yerim-ah!!" Yeri pun berlari menghampiri irene lalu memeluk irene

"Unnie apakabar? Aku sangat merindukan unnie semenjak unnie menikah baru kali ini aku pergi kesini" ucap yerim

"Kabar unnie baik kok, meskipun kita jarang bertemu seperti ini tapikan kita tidak pernah berhenti komunikasi"

"Iyasih tapi tetap saja aku merindukan unnie.. perut unnie udah makin besar ya" ucap yerim sambil memegang perut sang kakak

"iyanih udah empat bulan kandungan unnie kata dokter bayinya sehat"

"Oh iya unnie seungwan oppa mana?"

"Dia sedang pergi bekerja, orang sibuk sepertinya jarang ada dirumah makanya unnie senang kamu disini" ucap irene

Saat asik mengobrol televisi yang irene tonton tadi menyiarkan berita tentang kebakaran sebuah restaurant. Irene yang melihat berita tersebut sangat lah terkejut karena restaurant tersebut adalah tempat yang ia kunjungi semalam dan kebakarannya terjadi beberapa menit saat dirinya pulang.

"Unnie kenapa?" tanya yerim

"Yerim-ah bisakah kamu ambilkan ponsel unnie dikamar? Ah tidak perlu kamu tunggu sini unnie ke kamar dulu"

Irene pun mengambil ponselnya lalu kembali menghampiri yeri yang masih kebingungan.

"Ada apakah unnie?"

Irene pun menghubungi ketiga temannya dan bersyukur bahwa ketiga temannya selamat dari kebakaran tersebut.

"Ohmygod" ucap irene sambil mengusap wajahnya

[WENRENE] BORN TO LOVE YOUWhere stories live. Discover now