EPISODE 13

156 30 1
                                    

Seungwan membuka matanya saat mendengar ponselnya berbunyi, ia mengambil ponsel miliknya lalu mengangkat panggilan yang masuk.

"Saya akan segera kesana" ucap seungwan lalu mematikan ponselnya.

Dengan cepat ia pergi mandi dan bersiap untuk pergi ke kantornya, setelah memastikan dirinya telah rapi ia pun buru-buru meninggalkan rumah.

Saat diperjalanan, mobil seungwan terhenti karena sebuah dua mobil menghalangi mobilnya.

"Shit. Kali ini apalagi" batin seungwan

"Biar kami yang hadapi tuan, saya sudah menghubungi yang lain untuk membantu" ucap supir seungwan

"Hey son seungwan keluar!! Apa kau takut??" ucap seorang lelaki mengetuk pintu mobilnya

Seungwan yang tidak suka dirinya di tantang pun turun dari mobil dan langsung menghajar lelaki tersebut.

"Sudah ku bilang kalian tidak akan bisa mengalahkanku" ucap seungwan. Lelaki tersebut menghajar seungwan hingga terjatuh.

Saat seungwan terjatuh lelaki tersebut mengeluarkan pisau namun seungwan mencengkram pisau tersebut untuk menahan agar pisau tersebut tidak tertusuk dirinya. Saat melihat ada kesempatan seungwan menendang lelaki tersebut, namun tangan seungwan sudah terluka.

"Tuan silahkan pergi, biar kami yang bereskan" ucap sam. Seungwan pun masuk kedalam mobil

Didalam mobil seungwan mengambil kotak P3K untuk mengobati tangannya yang terluka. Sesampai nya di kantor seungwan lalu menuju ke ruangannya.

"Shit." gumam seungwan sambil mengganti pakaiannya yang kotor.

Tok...tok..tok..

Seungwan menoleh kearah suara pintu, ia segera merapikan pakaiannya lalu membuka pintu ruangannya.

"Pagi pak, para client sudah menunggu diruangan meeting" ucap SuA

"Saya akan kesana, bawa semua berkasnya" ucap seungwan. SuA pun mengikuti seungwan menuju ruangan meeting.






**********

Jam menunjukkan pukul 10.30, irene yang sedang bersiap untuk pergi ke kampus melihat rumahnya kosong karena sudah ia tau bahwa seungwan pasti pergi bekerja.

"Good morning mrs, mari saya antarkan ke kampus" ucap assisten irene

"Tidak perlu, bisakah saya pergi sendiri rush?"

"Tapi tuan menyuruh saya untuk mengantarkan anda..." ucap rush

"Baiklah kalau begitu antarkan saya ke kampus" ucap irene yang kasihan melihat assistennya ini sangat takut dengan perintah seungwan

Sesampainya di kampus irene pun langsung menuju kelasnya. Ia melihat temannya tidak ada dikelas dan berjalan menuju kantin, dapat dilihat jihyo melambaikan tangannya saat melihat irene.

"Dicariin ternyata kalian disini" ucap irene lalu duduk disamping jihyo

"Itu si rose lapar jadinya kita nongkrong disini deh" jawab nayeon, diikuti anggukan rose

"Oh iya btw gimana kalau nanti malam kita nongkrong? Udah lama tau kita ga nongkrong" ucap nayeon lagi

"Nongkrong dimana? Ditempat biasa?" tanya irene

"Yuk kita nongkrong, lu juga ayo ikut rene udah lama kan lo gak nongkrong sama kita semenjak nikah" jawab rose

Irene terlihat diam seperti memikirkan sesuatu...

[WENRENE] BORN TO LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang