EPISODE 2

263 35 5
                                    

Jam menunjukkan pukul 09.00, seungwan baru saja sampai di kantor miliknya di gangnam dan sudah di sodori berbagai berkas meeting untuk hari ini.

"Apakah ada lagi?" tanya seungwan kepada sang sekretaris

"Tidak ada pak" jawab sekretaris itu. Seungwan pun dengan gerakan tangannya menyuruh sekretaris itu keluar.

Sedang sibuk membaca banyak berkas yang harus ditanda tangani, seungwan di kejutkan dengan kedatangan sahabatnya yaitu seulgi.

"Good morning son seungwan" ucap seulgi

"Apakah lu gak bisa ketuk dulu pintunya?" ucap seungwan dengan nada kesal

"Hey gue udah ketuk pintu. Lu nya aja yang gak denger kali" jawab seulgi tak mau kalah

"Ngapain lu kesini?" tanya seungwan

"Nanti kita ada meeting di club dengan para petinggi perusahaan lain lu jangan lupa" ucap seulgi sambil memijat pundak temannya itu

"Lagian lumayan kan lu bisa bawa pulang satu cewek seperti biasanya" seulgi menyambung ucapannya lagi.

"Ya gue tau. Urus aja jam dan tempatnya terus kabarin gue" ucap seungwan

"Oke gue kabarin lu lewat ktalk nanti" ucap seulgi lalu meninggalkan ruangan seungwan

Seungwan hanya menggelengkan kepalanya melihat seulgi pegi meninggalkan ruangannya dan kembali fokus dengan pekerjaannya.

******

Alarm berbunyi memenuhi sebuah kamar, sang pemilik alarm pun mematikan alarm tersebut lalu mematikan alarm tersebut.

"Jam 9" gumam wendy melihat jam ponselnya. Hari ini wendy masuk kuliah pukul 11 jadi tak heran dia terkadang bangun siang

Wendy pun berdiri dari tempat tidurnya sambil merapikan rambutnya. Ia mengambil handuk dan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah menghabiskan waktu 30 menit wendy pun telah selesai mandi lalu bersiap untuk menjemput irene dan pergi ke kampus.

"Eomma mana?" tanya wendy kepada pembantu di rumahnya saat tak melihat sang ibu

"Nyonya pergi bersama temannya" ucap pembantu tersebut. Wendy tak heran jika sang ibu suka berpergian untuk bertemu teman-teman sang ibu

Sambil sarapan wendy pun membuka ponselnya, ia teringat akan melamar irene dan ingin segera membeli cincin agar pernikahannya cepat terlaksana.

"Ah ini bagus" ucap wendy sambil melihat lihat foto cincin untuk irene

"Aku akan membelinya setelah pulang kuliah" gumam wendy

Setelah sarapan wendy pun segera bersiap untuk menjemput irene karena irene terus mengirimkan pesan untuk segera menjemputnya.

----

Setelah sampai di rumah irene wendy pun segera berjalan menuju pintu rumah irene. Irene menekan bel rumah tersebut dan menunggu pintu tersebut terbuka.

"Oh! Wendy oppa" ucap yerim yang saat itu membukakan pintu untuk wendy

"Yerim-ah, irene nya mana?" tanya wendy sambil tersenyum ramah

"Ah irene unnie sedang di kamar mandi dia sakit perut" ucap yerim

"Ah begitu~ kalau begitu aku tunggu disini aja deh nanti kalau dia udah selesai bilang aku diluar ya" ucap wendy

[WENRENE] BORN TO LOVE YOUWhere stories live. Discover now