EPISODE 11

168 30 6
                                    

1 BULAN KEMUDIAN

Irene kini berada di balkon kamarnya sambil menikmati udara pagi, menikmati waktu libur yang bisa membuatnya tidak stress. Irene berjalan menuju kamarnya, melihat bayangan dirinya yang berada dikaca.

"Ibu tidak sabar untuk bertemu denganmu nak" ucap irene sambil mengelus perutnya yang semakin membesar

Irene pun keluar dari kamarnya, ia melihat sekeliling dan mendapati rumahnya sangat sepi dan hanya terdapat para assisten rumah.

"Hei celine apakah kamu melihat seungwan?" tanya irene

"Tuan tadi pergi pagi pagi sekali nyonya, katanya ada urusan kerjaan di LA" ucap celine

"Ah begitu~ pantas saja"

Irene menghela nafasnya, sudah sebulan lebih ia menikah dengan seungwan namun hubungan pernikahan mereka tidak kunjung membaik dan masih terasa sangat asing.

"Apa selama ini aku memasang dinding yang sangat tinggi diantara aku dan seungwan?" batin irene

Irene pun mengambil ponselnya, lalu menghubungi teman-temannya untuk datang menemani nya dirumah.

------

Saat asik menonton tv sambil menunggu ketiga temannya datang, tiba-tiba celine datang menghampiri irene.

"Nyonya ada tamu teman-teman nyonya" ucap celine sambil mengantarkan ketiga teman irene

"Thankyou celine"

"IRENEEEE AKHIRNYA LO NGAJAK KITA KERUMAH LO JUGA" ucap nayeon

"GILA YA! LO UDAH NIKAH SAMA SULTAN BENER BENER MEWAH HIDUP LU" ucap jihyo yang sedaritadi melihat sekeliling

"Jangan norak please kalian tuh malu kalau ada seungwan" ucap rose

"Seungwan lagi ga ada kok, dia lagi pergi ke LA" jawab irene dengan cepat

"Wah pas banget nih kita bisa girls time di sini" jawab nayeon anthusias

"Lagian lu harus banyak menghibur diri rene biar ga stress kan lagi hamil jadi ayo kita menikmati waktu girls time" lanjut rose, irene pun mengangguk menyetujui ucapan kedua temannya itu.







*********

Jam menunjukkan pukul 11.00 waktu Los Angeles, setelah menempuh perjalanan 6 jam seungwan yang baru saja sampai di LA pun langsung menghadiri rapat dengan investor untuk bisnis nya.

"Mr. Seungwan apakah ada yang dibutuhkan lagi?" tanya assisten seungwan sambil menyerahkan jas milik seungwan

"SuA pastikan semua berkas saya lengkap" ucap seungwan sambil merapikan penampilannya

"Semua sudah lengkap pak" jawab SuA

Mobil seungwan pun menuju sebuah gedung kantor mewah. Setelah mobil berhenti, seungwan turun dari mobilnya diikuti oleh SuA.

"Welcome Mr. Seungwan" ucap Mr. France sambil menyambut seungwan

"Mr. France" ucap seungwan sambil menjabat tangan lelaki tersebut

"Silahkan masuk Mr. Seungwan"

Setelah menghabiskan waktu 1 jam untuk meeting akhirnya seungwan telah menyelesaikan meeting. Seungwan bersama SuA pun keluar dari gedung kantor tersebut.

"Apakah ingin beristirahat dahulu sir?" tanya SuA

"Ayo pergi makan siang dahulu lalu kita langsung pulang" ucap seungwan

"Makan siang berdua sir?"

"Ya. Bukankah kita sering sekedar makan siang berdua?" tanya seungwan. SuA pum mengangguk dan ikut masuk kedalam mobil

Akhirnya mereka sampai di sebuah restaurant mewah, seungwan mengajak SuA untuk turun bersama nya dan masuk kedalam restaurant tersebut. Setelah menunggu cukup lama akhirnya makanan yang mereka tunggu datang juga.

"Maaf pak, saya ingin bertanya bagaimana hubungan anda dan istri anda?" tanya SuA. Seungwan yang sedang makan pun langsung menghentikan makannya

"Maaf jika saya lancang pak..." tambah SuA lagi

"Tidak ada yang berjalan maju." jawab seungwan datar

"Apakah bapak mencintainya?" seungwan hanya diam mendengar pertanyaan SuA

"Kalau boleh saran, bagaimana kalau bapak ajak istri bapak liburan berdua? Bukankah bapak selama ini hanya sibuk dengan pekerjaan?" Mungkin saja itu bisa membantu memajukan hubungan kalian" ucap SuA memberikan saran kepada atasannya itu

"Kamu benar juga, mungkin saya harus mengambil cuti dan meluangkan waktu untuk dia. Terimakasih sarannya SuA-ya"




******

Irene yang merasakan bosan dirumah pun memutuskan untuk menonton televisi di ruang tengah. Padahal jam menunjukkan pukul 11.30 tapi irene belum merasakan ngantuk seperti biasanya.

Ia pun menonton televisi sambil mengelus perutnya sendiri, saat sedang menonton tiba tiba irene teringat sesuatu dan langsung pergi ke kamarnya.

"Ah iya besok jadwal USG lagi" gumamnya sambil melihat surat dari dokter dan hasil USG terakhirnya

"Sudah memasuki bulan keempat, kamu pasti sudah besar didalam ya nak.." ucap irene melihat hasil USG nya sambil mengelus perutnya

Irene pun merebahkan tubuhnya disofa, sambil mengelus perutnya ia pun memejamkan matanya dan tak terasa ia pun akhirnya tertidur lelap.

----

Tak lama kemudian seungwan yang telah sampai dari LA pun membuka pintu rumahnya secara perlahan. Ia berjalan menuju lift untuk mengantarkannya kelantai dua rumahnya.
Saat lift terbuka, seungwan melihat irene yang tertidur diruang tv dengan posisi tv yang masih menyala. Dengan langkah pelan seungwan menghampiri irene lalu mematikan tv tersebut.

Seungwan pun mengambil kertas dimeja dan mengambil hasil USG yang ada ditangan irene secara perlahan. Senyum terukir diwajah seungwan saat melihat hasil USG tersebut.

"Kenapa tidur disini ya.. padahal lebih enak tidur dikamar juga ada tv nya" gumam seungwan. Perlahan seungwan mengangkat tubuh irene dan menggendongnya menuju kamar irene.
Dengan perlahan ia menidurkan irene dengan posisi yang nyaman lalu menyelimuti tubuh irene.

Seungwan pun berjongkok didekat ranjang irene, ia menatap wajah irene sambil mengelus rambut irene perlahan lalu mengelus perut irene perlahan.

"Maafkan aku..." gumam seungwan lalu berdiri dan meninggalkan kamar irene.

Setelah seungwan pergi, irene bangun dari tidurnya. Sebenarnya irene telah terbangun saat seungwan menggendong dirinya namun ia hanya berpura-pura tidur. Ia melihat kearah jam yang menunjukkan pukul 1.30 pagi yang berarti seungwan baru saja pulang dari bekerja di LA. Irene duduk dikasur sambil memegang rambutnya yang dielus seungwan sambil berpikir.

"Kenapa dia meminta maaf? Bukankah harusnya aku yang meminta maaf karena tidak menjadi istri yang baik?" batin irene

"Wendy-a maafkan aku belum menerima seungwan seutuhnya tapi aku tidak bisa mencintai orang selain kamu..." -IRENE












BERSAMBUNG

[WENRENE] BORN TO LOVE YOUWhere stories live. Discover now