15 : Kembali Ber-Sandiwara

16 3 0
                                    

Mimpi yang kuharapkan mnejadi kenyataan

15 : Kembali Ber-Sandiwara
_________________________   ___   ___
"Ah...Hai" Ucap Boruto sambil nyengir tanpa dosa.

"BORUTO!"

"Ya?" Tanya Boruto yang masih diposisi manjat jendela kamarnya.

"Kemana saja kau?!" Tanya Naruto agak ngegas.

"Kenapa kau tidak memberi kabar jika ingin keluar? Setidaknya izin terlebih dahulu!" Ucap sekaligus tanya Kawaki dengan nada yang persis seperti Naruto.

"Kau kemana semalaman?" Kali ini,Hinata ikut bertanya.

"Sebelum itu....Bolehkah aku masuk dulu?...." Bukannya menjawab,Boruto justru malah menanya balik. {Yaiyalah,masa baru sampe rumah udah ditanya-tanya? Ngegas lagi,udahmah masuknya lewat jendela}.

Naruto,Hinata,Kawaki,dan Himawari yang mendengar pertanyaan Boruto langsung tersadar bahwa Boruto masih diambang perbatasan kaca jendela dan kamar.

"Ya,turunlah dulu" Ujar Naruto drngan mengehela nafas.

"Oke!" Balas Boruto lalu langsung melompat dan sekarang,ia benar-benar berada dikamar.

"Ya....Jadi,apa yang ingin kalian tanyakan padaku?" Sembari menaruh barang-barang nya yang sempat ia bawa,Boruto bertanya karna sebelumnya suasana hening seketika.

"Satu-satu ya" Sambung nya.

"Ekhem! Baiklah,kau dari mana saja?" Tanya Naruto yang memulai sesi pertanyaan tersebut.

"Aku? Aku sedang berlatih untuk persiapan misi selanjutnya" Setelah selesai memberesi barang nya,Boruto langsung menjawab tanpa ragu.

"Hm.....Masuk akal" Sahut Kawaki.

"Baik,pertanyaan kedua,kenapa kau tidak memberi kabar atau setidaknya izin untuk berlatih semalaman?" Oke,Kawaki mulai melanjutkan dengan pertanyaannya.

"Aku lupa,kalian juga sudah tidur" Jawab Boruto dan mulai menduduki dirinya di pinggir kasur.

"Pertanyaan ketiga,kenapa kakak pergi saat malam?" Himawari melanjutkan lagi sesi pertanyaan itu.

"Aku pergi malam-malam agar kalian tidak terganggu dengan suara saat aku mencari barang-barang yang aku cari,lagipula aku sengaja ingin pergi sendiri agar aku bisa lebih mem-fokuskan diri saat mulai berlatih" Boruto menjelaskan sedikit.

"Pertanyaan terakhir,kau tidur dimana semalaman,dan kau berlatih ke mana?" Pertanyaan terakhir dari Hinata yang diajukan untuk Boruto.

"Oke,pertanyaan satu,aku tidur disekitaran rumah penduduk yang kebetulan berada tidak jauh dari situ.
Pertanyaan dua,aku berlatih dihutan yang tidak terlalu jauh dari situ ada pemukiman warga" Jelas Boruto pada pertanyaan terakhir.

"Baiklah,semuanya sudah jelaskan?" Tanya Boruto setelah menjawab kesemua pertanyaan yang diajukan kepadanya.

Yang lain mengangguk sebagai jawaban.

"Boruto,kau yakin tidak berbohong dengan jawaban mu itu?" Tanya Naruto yang masih belum yakin dengan jawaban yang diberikan Boruto.

'Semua jawaban sih aku berbohong' Batin Boruto ketika Naruto menanyakan pertanyaan itu padanya.

"Tentu saja tidak! Untuk apa aku berbohong? Aku benar-benar ingin mendapatkan sesuatu yang kalian inginkan dariku" Ujar Boruto dengan senyum nya yang sama persis dengan Naruto.

Naruto dan Hinata yang mendengar itupun menjadi sedikit terharu dengan usaha putra mereka.

"Baiklah,apakah kau sudah makan? Mau ibu masakan lagi?" Tanya Hinata dengan nada khawatir yang membuat Boruto sedikit terkejut.

'Nadanya benar-benar persis sama seperti ibu saat mengkhawatirkan ku' Batin Boruto lalu tersenyum tipis.

"Aku tidak lapar,bolehkah aku langsung tidur saja?" Tanya Boruto mulai memposisikan dirinya pada kasur.

"Tentu,selamat malam Boruto" Ujar Naruto mewakilkan yang lainnya,lalu mulai berjalan pergi meninggalkan kamar Boruto.

Boruto hanya membalasnya dengan anggukan dan senyumannya.

'Hah....Untung saja mereka percaya dengan alasanku yang mengasal itu' Batin Boruto lalu mulai memejamkan matanya.

'Selamat tidur Ayah,Ibu,dan semua Adik-adikku' Ucap Boruto dalam hati sebelum ia benar-benar menjelajahi alam mimpi.
_________________  _______ __ ______ ____

Halo gesuu~'

Maaf ya kalau chapter ini cuma beriai percakapan malam hari antara keluarga Uzumaki dan Raja Otsutsuki ini.

Soalnya Author belum ada ide untuk bikin chapter panjang.

Oh iya,Author ingin mempromksikan cerita teman Author,jangan lupa dibaca ya! (Gak maksa).

Jangan lupa,kalo kalian ingin membacanya,jangan lupa untuk komen,vote,dan follow akunnya juga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa,kalo kalian ingin membacanya,jangan lupa untuk komen,vote,dan follow akunnya juga.

Awasloh kalo ngga,Author doain besok kalian ujian MTK dadakan.

Oke segitu dulu untuk chapter kali ini.

Maaf jika kurang memuaskan.

Maaf bila ada typo atau kesalahan kata.

Word : 631 Kata.

Word : 631 Kata

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bay Bubayy

Mimpi Yang Kuharapkan Menjadi Kenyataan [HIATUS]Where stories live. Discover now