29 : Membeli Kado

5 2 0
                                    

Mimpi yang kuharapkan menjadi kenyataan

29 : Membeli Kado
_ _ _ _ _ ______ _  _ _ _  _  __________ _ _

{Tempat pembelian Kado}

Terlihat Aland dan Ayure sedang melihat-lihat kado disuatu tempat yang isinya barang-barang bagus untuk dijadikan kado.

Selang beberapa menit,mereka masih belum menemukan kado yang pas untuk Boruto.

Lalu tiba-tiba ada seseorang yang mengahampiri mereka,sepertinya salah satu pegawai ditoko itu.

"Halo kak,sedang cari kado yang seperti apa?" Tanya pegawai tersebut.

"Kalung untuk laki-laki." Jawab Aland singkat dan dapat dimengerti oleh pegawai tersebut tapi tidak dapat dimengerti oleh Ayure.

"Untuk kalung ada di sebelah sana kak." Jelas pergawai itu dan menunjuk ke salah satu bagian dari tempat itu yang adalah tenpat untuk kalung dan cukup ramai.

Aland dan Ayure terlihat kebingungan,mereka malah mengira pegawai itu menunjuk ke bagian boneka yang memang berada disamping tempat kalung.

"Kalau kakak tidak keberatan,saya boleh mengantar kalian kesana." Tawar pergawai tersebut karna melihat Aland dan Ayure yang kebingungan untuk mengantarkan Aland dan Ayure ke tempat kalung.

Aland dan Ayure hanya mengangguk bersamaan.

Lalu mereka mulai mengikuti pegawai itu dari belakang.

Dan sampailah mereka pada bagian untuk tempat kalung.

"Wahh kalungnya bagus-bagus sekali!" Puji Ayure ketika melihat banyaknya kalung yang tertata rapi dengan banyak model yang terlihat sangat indah,begitu juga dengan Aland yang sepertinya ingin membeli semuanya karna begitu bagus.

"Silakan dipilih kak,jika sudah boleh panggil saya." Ucap pegawai itu dengan tersenyum ramah.

"Kalau begitu,namamu siapa?" Tanya Aland disela-sela melihat kalung-kalung tersebut.

"Nama saya Furendori,boleh panggil Furi saja." Ujar Pegawai tersebut atau bisa kita panggil Furi mengenalkan dirinya.

Aland hanya mengangguk lalu kembali melihat kalung-kalung yang tertata disana,sedangkan Furi sudah meninggalkan mereka karna harus melayani pengunjung lain.

Selesai melihat-lihat dan memutuskan untuk membeli yang mana,Aland berniat untuk memanggil Furi.

Kebetulan,Furi berada tak jauh darinya dan sedang melayani pengunjung yang sepertinya sudah mau selesai

"Furi!" Panggil Aland sedikit keras setelah melihat bahwa Furi sudah selsai melayani pengunjung tersebut.

Furi pun menoleh ke arah sumber suara,lalu mendapati pengunjung yang tadi ia beritahu namanya (Maksudnya pengunjung yang Furi kasih tau namanya).

Furi segera berjalan ke arah Aland dan Ayure.

"Sudah selesai,kak?" Tanya Furi memastikan.

Aland mengangguk.

"Iya,dan tak usah memanggilku dengan kak." Ucap Aland dan membuat Furi bingung.

"Maaf jika saya membuat ka--anda risih." Ujar Furi sambil sedikit membungkukan badannya.

"Bukan begitu,aku tidak terbiasa dipanggil seperti itu." Balas Aland lagi dengan ada rasa bersalah pada Furi.

"Lalu saya bisa memanggil anda dengan apa?" Tanya Furi dan menormalkan posisi tubuhnya yang tadi agak membungkuk.

"Namaku Aland,dan perempuan disebelahku namanya Ayure." Jelas Aland memperkenalkan dirinya.

"Kalau begitu,salam kenal Aland-san dan Ayure-san." Ucap Furi dan sedikit menundukan kepalanya tanda menghormati Aland dan Ayure.

"Aland saja." Balas Aland singkat.

"Hm! Ayure saja!" Timpal Ayure menyetujui perkataan Aland.

"Baiklah,Aland dan.. Ayure." Furi mengalah dan membiarkan mereka ingin protes apa soal ia memanggil nama mereka.

"Dibayar dulu ya Land,Yure." Sambung Furi dan memanggil nama Aland,Ayure dengan panggilan yang lebih akrab.

Aland dan Ayure tentu senang ketika Furi memanggil mereka dengan seperti itu.

Tapi disisi lain,mereka agak kesal karna Furi mengingatkan untuk bayar,mereka tahu dan tidak akan kabur kok.

Aland dan Ayure pun mengikuti Furi dari belakang,lagi.

Selesai melakukan pembayaran,Aland dan Ayure memutuskan untuk segera pergi dan menyiapkan kalung itu pada sebuah tempat dan menghiasinya dengan pita.

Tidak lupa,mereka pamit terlebih dahulu pada Furi.

"Huahh.. Senang nya hari ini karna dapat membeli kado untuk Yuki sekaligus dapat teman baru." Ucap Ayure dengan nada senang ketika sudah sampai pada tempat biasa mereka berkumpul.

"Benar,aku juga senang karna mendapatkan teman seperti Furi." Sambung Aland menyutujui perkataan Ayure.

"Apa menurutmu Yuki akan suka dengan kado yang kita berikan?" Tanya Ayure yang mulai ber-Negative Thinking bahwa Boruto akan menyukai hadiah dari ia dan Aland atau tidak.

"Tentu saja! Aku tahu jelas apa yang disukai Yuki-sama dibagian kalung." Balas Aland yang membuat Ayure segera menyingkirkan NeTink nya.

«Shappire_Ufan»

{Kamar Boruto}


Boruto terlihat bingung untuk menyiapkan apa lagi.

"Rencana sudah,barang-barang sudah,alasan sudah,dan latihan akting sudah... Baiklah! Semua persiapanku sudah selesai! Waktunya tidur dan menikmati 4 hari lagi." Monolog Boruto lalu segera tidur.

«Shappire_Ufan»

Halo gesuu~'

Author sangat senang saat mengetik bagian dialog Furi.

Dan Author juga sangat menikmati alur dichapter ini saat mengetiknya.

Seneng deh Aland dan Ayure dapet temen baru.

Hayo ada yang bisa tebak gak Author udah berapa kali ngetik "Aland dan Ayure" ??

Oke,segitu dulu untuk Chapter kali ini.

Maaf jika kurang memuaskan.

Maaf bila ada typo atau kesalahan kata.

Word : 762 Kata.

Bay Bubayy

Mimpi Yang Kuharapkan Menjadi Kenyataan [HIATUS]Onde histórias criam vida. Descubra agora