Mimpi Yang Kuharapkan Menjadi Kenyataan [HIATUS]

13 : Asal Usul Otsutsuki #2

Mimpi yang kuharapkan menjadi kenyataan

13 : Asal Usul Otsutsuki #2
---------------------------------------
{Masih Flashback}

Paginya.....

Dipagi yang terlihat sangat cerah karna cahaya matahari yang sungguh terang,berhasil membangunkan seorang anak kecil yang memiliki wajah tampan {Yaiya dong,bapak emak nya aja cakep}.

Mata kuning yang dimiliki anak itu perlahan terbuka.

"Hoamm,sudah pagi saja" Ucap dengan nada malas anak itu yang lebih terdengar sebagai keluhan.

Sebut saja anak itu Yuki.

Yuki pun mulai beranjak dan membereskan tempat tidurnya {Anak Rajin ini}.

"Yuki!Cepat mandi lalu sarapan!" Panggil seseorang yang terdengar seperti teriakan

"Haik Kaa-san!" Sahut Yuki dengan teriak juga.

Yuki pun menuju kamar mandi untuk segera mengguyur tubuhnya dengan dinginnya air dipagi hari.

Setelah selesai mandi dan memakai pakaiannya,ia pun segera berlari ke meja makan.

"Wahh wanginya harum sekali~" Ucap Yuki saat mulai menuruni tangga.

"Tentu saja,siapa dulu yang masak..."

"IBU GITULOH!" Ucap Tsuyu dan Yuki bersamaan sambil bergaya.

Atsui yang melihat tingkah anak dan istrinya itupun hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Baiklah,ayo sarapan!" Ajak Tsuyu pada suami dan anaknya.

Setelah itupun,meja makan hanya terdengar dentingan antara sendok garpu dan piring.

"Mm..Yuki! Jangan lupa ceritakan pada ibu ya!" Seru Tsuyu sambil mengedipkan mata kanannya.

Yuki pun hanya mengangguk sebagai balasan.

Sarapan pagipun berakhir dengan kesunyian.

Lalu ditaman,terlihat ibu dan anak sedang mengobrol.

"Jadi begitu jawaban yang kau dapat dari ayahmu?" Tanya Tsuyu.

"Mm...Aku sedikit kecewa.." Balas Yuki dengan sendu.

"Jangan begitu...Ayahmu bilang seperti itu agar kau bisa bersabar" Ujar Tsuyu berusaha meyakinkan Yuki bahwa Atsui tidak asal memberikan jawaban.
----------------------------------
Skip Time.

Saat Yuki sudah mulai dewasa.

"Ayah!" Panggil seorang anak remaja yang terlihat begitu senang saat memanggil nama itu.

Seseorang yang dipanggil pun menoleh kearah sumber suara.

"Kau terlihat sangat semangat ya" Ujar Atsui pada Yuki yang terlihat sangat bersemangat.

"Tentu saja!" Balas Yuki dengan bersemangat.

"Baiklah,mari kita mulai" Ajak Atsui.

"Pertama,siapkan dulu mentalmu" Ucap Atsui.

"Sudah!"

"Kedua,Arahkan tanganmu untuk membentuk seperti sedang meminta uang padaku atau Tsuyu"

"Sudah!"

Setelah itu,Atsui pun mengarahkan tangannya untuk menumpu tangan Yuki dengan tangannya.

Atsui pun melepas tumpuan tangannya pada Yuki,awalnya tangan Yuki menjadi berat,namun ia bisa menahannya dan tiba-tiba..Munculah sebuah cahaya terang dan cahaya itu perlahan lahan membagi menjadi banyak.