6 : Mulai Bergerak

29 5 0
                                    

Mimpi yang kuharapkan menjadi kenyataan

6 : Mulai bergerak

Sebelum kawaki menyerang boruto, boruto sudah menyiapkan rencana matang² agar bisa mengatasi situasi yang akan datang.Maka dari itu,ia sedikit mengulur waktu dengan ber-akting pura - pura bahwa ia tidak tau.Padahal,sebelumnya boruto sudah mendengar dari awal sampai akhir tentang percakapan mereka tentang identitasnya.

Saat ada kubus yang akan menimpa boruto.....tiba-tiba kubus itu menghancur berkeping-keping dan hampir mengenai kawaki.

"Sialan!!" Gerutu kawaki kesal dengan boruto.

Kemudian,boruto melirik ke arah para kage yang hanya diam memperhatikan pertarungan dirinya dengan kawaki, dan munculah satu ide luarbiasa yang terlintas dikepala boruto.

"A-Apa yang kau lakukan?" Tanya kawaki dengan sikap boruto saat ini.

Saat ini, boruto sedang terduduk seakan ia baru saja tersadar dari sebuah sesuatu,ia juga menunduk.

Boruto mendongak...

"Eh, kawaki kenapa aku berada ditonton banyak orang begini?" Tanya boruto sembari melihat sekelilingnya.

"Apa? Bagaimana ia tidak tahu?" Bisik salah satu warga.

"Benar,apakah itu hanya pura-pura?" Bisik warga lainnya.

"Eum...tou-san ngapain kau ada disitu?" Tanya boruto yang melihat naruto bersama hinata dan himawari diujung pintu keluar arena itu.

"Boruto" Panggil naruto yang tetap bertahan pada posisinya

"Hm?, kenapa?" Tanya boruto merasa dipanggil.

"Apa kau ingat apa yang kau lakukan beberapa saat yang lalu?" Tanya naruto memastikan.

"Eum..tidak" Jawab boruto sambil mulai menunduk tanda bahwa ia ketakutan.

"Boruto" Panggil hinata lembut sembari mulai mendekat pada boruto yang terduduk sambil menunduk

"Okaa-san,memangnya apa yang aku lakukan sebelum ini?" Tanya boruto dengan nada gemetar dan tetap menunduk.

Hinata makin mendekat,dan ia langsung memeluk boruto.

"Hiks..kau...kau anakku kan?.....kau bukan otsutsuki kan?.....itu semua pasti bohong kan?....kau pasti dirasuki tadi....aku tidak percaya...hiks....tolong katakan padaku bahwa itu semua hanyalah kebohongan...hiks..." Tanys hinata bertubi-tubi pada boruto sembari menangis.

"A-Aku tidak mengingat apapun, yang aku ingat adalah seorang otsutsuki  mengambil alih tubuhku sembari berkata "Tubuhmu adalah milikku"...Hiks...aku anakmu....hiks..aku tidak tau apapun tentang otsutsuki yang orang bilang...hiks... sebenarnya apa yang terjadi padaku ....hiks" Jawab boruto mulai menangis dalam pelukan hinata.

"SEMUANYA! TADI ITU BORUTO SEDANG DIRASUKI OLEH SEORANG OTSUTSUKI,JADI DIA TIDAK TERKAIT DALAM PERISTIWA TADI! DAN JUGA SEMUANYA KUHARAPKAN UNTUK BUBAR DARI TEMPAT INI!" Ucap naruto dengan lantang kepada semuanya.

Naruto mulai menghampiri boruto dan hinata, ia mengelus puncak kepala hinata.

"Sudah...boruto akan baik-baik saja" Ucap naruto dengan lembut.

"Tou-san, apa yang terjadi padaku?..hiks" Tanya boruto yang masih terisak.

"Aku tidak tau...tapi aku janji akan melakukan apapun agar kau bebas dari otsutsuki itu" Jawab naruto dan mengelus surai yang sama persis seperti dirinya.

Semua orang termasuk para kage mulai meinggalkan tempat itu.
Dan keluarga uzumaki pun juga segera pergi meninggalkan tempat itu.Tapi tidak dengan boruto,ia tetap disana dengan alasan ingin menghirup udara segar.

Setelah semuanya pergi, boruto mengusap air matanya. Ia tersenyum,tapi bukan tersenyum manis atau terharu,melainkan senyum kemenangan yang terukir dibibir nya.

"Aktingku bagus juga" Puji nya pada diri sendiri.

"Ah iya,aku harus berbicara 'padanya' setelah ini" Ucapnya kemudia pergi meninggalkan tempat itu.















Halo gesu~'

Akhirnya selesai juga update 3 bab
Agak cape tapi menyenangkan.

Oke segitu dulu semuaa

Maaf jika kurang memuaskan.

Maaf bila ada typo atau kesalahan kata🙇.

Bay Bubayy

Word : 548 Kata

        👑Jum'at,21 Oktober,2022👑

Mimpi Yang Kuharapkan Menjadi Kenyataan [HIATUS]Where stories live. Discover now